Menu

Mode Gelap

Berita · 24 Jul 2024 05:45 WIB ·

Motivator Kawakan Dr Aqua Dwipayana Kini Berada di Provinsi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara Lanjutkan Safari Sharing Komunikasi di Lingkungan Ditpolairud

					PAKAR Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kini berada di Provinsi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu siap melanjutkan rangkaian sharing komunikasi dan motivasi di 34 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) di seluruh Indonesia.* Perbesar

PAKAR Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kini berada di Provinsi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu siap melanjutkan rangkaian sharing komunikasi dan motivasi di 34 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) di seluruh Indonesia.*

KOTA BITUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kini berada di Provinsi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu siap melanjutkan rangkaian sharing komunikasi dan motivasi di 34 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) di seluruh Indonesia.

DR Aqua Dwipayana bersama Kombes Pol Kukuh Prabowo, S.I.K, M.H (Dirpolairud Polda Sulawesi Utara).*

Pada sharing ke-27 dari rencana 34 Ditpolairud di Tanah Air tersebut, kali ini pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut menyampaikan materi sharing bertajuk “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Personel dalam Menghadapi Tantangan Tugas di Wilayah Perairan Sulawesi Utara”. Sharing dilaksanakan Selasa, 23 Juli 2024 di Gedung Griya Baku Dapa Mako Ditpolairud Polda Sulut,  Sario Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dr Aqua Dwipayana sesuai agenda telah dan akan melakukan safari Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Ditpolairud di seluruh wilayah Indonesia di sebanyak 34 Polda. Ditpolairud Polda Sulut adalah lokasi ke-27 yang disambanginya.

Kepala Korps Polairud Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Irjen Pol Muhamad Yasin Kosasih yang meminta motivator kawakan itu memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada semua jajarannya di Korpolairud dan 34 Ditpolairud di seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 8.000 personel. Dr Aqua Dwipayana berniat, bertekad, dan berusaha secara maksimal untuk dapat menuntaskan amanah mulia tersebut.

Dalam penjelasan menjelang sharing di Kota Bitung, Dr Aqua Dwipayana mengatakan bahwa upaya untuk mengembangkan komunikasi efektif dan meningkatkan motivasi para personel di Ditpolairud dapat dilakukan dengan beberapa strategi dan pendekatan.

“Pertama, pelatihan komunikasi.  Memberikan pelatihan harus dilakukan secara teratur kepada para personel tentang keterampilan komunikasi efektif. Ini bisa mencakup keterampilan seperti menyimak secara aktif, berbicara dengan jelas dan tegas, serta memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah,” kata Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu.

Kemudian, menggunakan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif, baik itu melalui aplikasi pesan instan, konferensi video, atau platform kolaborasi online. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien di antara tim, terutama jika personel tersebar di lokasi yang berbeda.

Selanjutnya, membangun sistem umpan balik yang terstruktur di antara atasan dan bawahan. Ini bisa melibatkan sesi evaluasi kinerja rutin, di mana setiap personel memiliki kesempatan untuk menerima umpan balik konstruktif tentang kinerja mereka dan menyampaikan masukan tentang kebutuhan mereka.

“Hal yang juga penting adalah memberikan penugasan yang menantang dan bermakna kepada para personel untuk mempertahankan tingkat motivasi yang tinggi. Penugasan yang menantang dapat meningkatkan rasa pencapaian dan memotivasi para personel untuk berkembang lebih jauh,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Lebih jauh disampaikan pria rendah hati itu tentang pengakuan dan penghargaan: Mengakui dan memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi. Ini bisa berupa penghargaan formal seperti sertifikat atau bentuk pengakuan informal seperti pujian di depan rekan-rekan mereka.

DR Aqua Dwipayana bersantap malam dengan Kombes Pol Kukuh Prabowo, S.I.K, M.H (Dirpolairud Polda Sulawesi Utara) beserta jajarannya.*

“Membangun budaya organisasi yang mempromosikan kolaborasi, dukungan, dan kerjasama di antara para personel. Ini menciptakan lingkungan di mana orang merasa didukung dan termotivasi oleh rekan-rekan mereka,” lanjut motivator yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu.

Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, memastikan bahwa para personel memiliki sumber daya dan dukungan yang cukup untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan efektif. Ini termasuk menyediakan pelatihan lanjutan, peralatan yang diperlukan, dan dukungan psikologis jika diperlukan.

“Mendorong komunikasi yang terbuka dan transparan di antara para personel dan manajemen. Ini menciptakan lingkungan di mana masalah dapat dibahas dengan jujur ​​dan solusi dapat ditemukan secara bersama-sama,” ujar Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara konsisten, menurut pria yang hobi membaca ini, Ditpolairud dapat memperkuat komunikasi efektif dan meningkatkan motivasi para personel, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kinerja dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.

Ditpolairud Polda Sulawesi Utara

Visi :

Terwujudnya keamanan dan ketertiban di wilayah perairan dan pesisir pantai Sulawesi Utara.

Misi :

Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di wilayah perairan dan pesisir pantai Sulawesi Utara.

Pimpinan: Kombes Pol Kukuh Prabowo, S.I.K, M.H (Dirpolairud Polda Sulawesi Utara).

Penekanan yang selalu disampai pimpinan ke anggota :

  • Pertebal Keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.
  • Utamakan pencegahan gangguan kamtibmas.
  • Melaksanakan penegakkan hukum secara profesional.
  • Jangan melakukan pelanggaran.

Sejarah Polairud

Kepolisian Air dan Udara lahir ketika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan tertanggal 14 Maret 1951 soal penetapan Polisi Perairan sebagai bagian dari Jawatan Kepolisian Negara terhitung mulai 1 Desember 1950. Keputusan ini disempurnakan lagi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Perdana Menteri RI tanggal 5 Desember 1956 tentang pembentukan Seksi Udara pada Djawatan Kepolisian Negara.

Sejak itu, bagian Polisi Perairan menjadi bagian Polisi Perairan dan Udara. Di awal berdirinya, Polisi Perairan bermodalkan sebuah kapal “Angkloeng”. Baru pada akhir tahun 50-an, jumlah kapal bertambah hingga mencapai 35 buah. Sementara Polisi Udara hanya memiliki sebuah pesawat Cessna-180.

Setelah melalui beberapa kali perombakan, penyempurnaan organisasi baru terjadi pada tahun 1985. Satuan Utama Polisi Air dilebur ke dalam Sub Direktorat Polisi Air dan Satuan Utama Polisi Udara menjadi Subditpol Udara. Kedua subdirektorat ini beroperasi dibawah kendali Direktorat Samapta Polri. Hingga akhirnya berkiblat kepada sejarah kelahirannya, 1 Desember diputuskan sebagai hari keramatnya Polisi Air dan Udara.

Para Pejabat Negara, dengan pandangan jauh ke depan telah mengeluarkan Keputusan-keputusan yang strategis berupa Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No. 4/2/3/Um, tanggal 14 Maret 1951 tentang Penetapan Polisi Perairan sebagai Bagian dari Djawatan Kepolisian Negara terhitung mulai tanggal 1 Desember 1950. Dengan lahirnya Djawatan Polisi Perairan maka seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di khatulistiwa, di tengah hamparan laut Indonesia yang sangat luas telah diantisipasi perlunya pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum.

Pada tahun 1953 sampai 1958 berdasarkan Surat Perintah KKN No. Pol.: 2/XIV/1953, tanggal 16 Januari 1953 dibentuk dua Pangkalan Polisi Perairan masing-masing di Belawan dan Surabaya. Terdorong dari kesulitan-kesulitan yang sering timbul dikarenakan kondisi geografis wilayah Nusantara maka dibentuklah Polisi Udara dengan SK Perdana Menteri Nomor 510.PM/1956 tanggal 5 Desember 1956. Resmilah tanggal 1 Desember 1956 nama bagian Polisi Perairan dan Polisi Udara yang dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi RP. Sudarsono, dengan memiliki 35 kapal dari berbagai tipe dan sebuah pesawat jenis Cesna-180. Dengan Armada yang dimiliki Polisi Perairan dan Udara ikut serta dalam pemberantasan penyelundupan, bajak laut, dan operasi-operasi militer seperti pemberantasan DI/TII di Aceh dan Pantai Karawang Jawa Barat.

Setelah melalui beberapa kali perombakan, penyempurnaan organisasi baru terjadi pada tahun 1985. Satuan Utama Polisi Air dilebur ke dalam Subditpol Air dan Satuan Utama Polisi Udara menjadi Sub Direktorat Polisi Udara. Kedua subdirektorat ini beroperasi dibawah kendali Direktorat Samapta Polri. Dengan pertimbangan perkembangan situasi dan berdasarkan Skep Kapolri No. Pol.: Skep/9/V/ 2001, tanggal 25 Mei 2001 struktur Polairud dibawah Deops Kapolri dengan sebutan Dit Polairud Deops Polri.

Pada Oktober 2002 terjadi Validasi Organisasi dengan Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep /53/ X/ 2002, tanggal 17 Oktober 2002 dengan sebutan Dit Polair Babinkam Polri. Pada bulan Oktober 2010 terjadi Restrukturisasi organisasi di tubuh Polri dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor. 52 Tahun 2010, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Tanggal 14 Oktober 2010 untuk tingkat Mabes Polri dan Peraturan Kapolri Nomor.l 22 Tanggal 14 Oktober 2010 untuk tingkat Kepolisian Daerah. Hingga akhirnya berpedoman kepada sejarah kelahirannya, 1 Desember diputuskan sebagai hari Ulang Tahun Polairud.***

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Torch Gandeng Rumah Zakat, Kolaborasi Bagikan 1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri

20 Januari 2025 - 21:52 WIB

UMKM Juicefriend Apresiasi Karyawan Terbaik dengan Hadiah Umroh

20 Januari 2025 - 21:10 WIB

Santos Tour Down Under 2025: Musim Balap Sepeda 2025 Dimulai di Australia

20 Januari 2025 - 17:16 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Tutup 36 Perlintasan Sebidang Liar Tekan Angka Kecelakaan di Tahun 2024

20 Januari 2025 - 12:54 WIB

Enam Stasiun KA ini Sudah Pake Solar Panel lho…

20 Januari 2025 - 12:48 WIB

Bantu Pengungsi Palestina, Lazis Darul Hikam Salurkan Bantuan Langsung ke Kamp Pengungsi

20 Januari 2025 - 10:25 WIB

Trending di Berita