KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Kendaraan yang melewati jalur Tasikmalaya -Garut sempat terganggu akibat terhalang material longsor yang menutup badan jalan. Longsor terjadi tepatnya diKp. Nagrak RT 002 RW 001 Desa Tenjowaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya, Rabu (24/4/2024).
Sehingga arus lalulintas menjadi tersendat bahkan sempat terjadi antrian kendaraan, sekitar pukul 08.00 wib pagi.
Material longsoran yang merupakan pohon bambu yang tumbang hingga menutupi seluruh badan jalan raya itu, kejadian bermula ketika terjadi hujan sangat deras dengan durasi cukup lama di daerah tersebut.
Menurut pemilik lahan Isak (50) asal Kp. Nyalindung RT 005 RW 001 Desa Tenjowaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya menyebutkan, hujan yang cukup deras dan lama ditambah kondisi tanah tebing yang labil.
Dampak dari kondisi ini mengakibatkan pohon bambu setinggi kurang lebih 20 meter tumbang atau ambruk dengan membawa material tanah. “Dapuran bambu menutupi seluruh badan jalan raya sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua dari kedua arah,” katanya.
Dengan adanya kejadian bencana alam pohon bambu tumbang tersebut mengakibatkan seluruh badan jalan raya tertutup oleh pohon bambu. Sehingga arus lalu lintas dari kedua arah tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Yudiono mengatakan, arus lalulintas sempat tersendat akibat longsor. Selanjutnya dilakukan pengaturan lalu lintas oleh Anggota Polres Tasikmalaya dan Anggota Polsek Salawu
“Kemudian proses evakuasi pohon bambu tumbang tersebut menggunakan gergaji mesin dan golok selanjutnya jalan raya bisa dilalui
oleh kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua,” katanya
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam pohon bambu yang tumbang tersebut.***