PELUANG meraih tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024 harus dimanfaatkan maksimal pada laga perebutan peringkat tiga dan empat Piala AFC Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Irak di Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) pk. 22.30 WIB. Bila Garuda Muda sukses mengalahkan Irak, maka kita terhindar dari pertandingan play offmelawan Guinea (Afrika) untuk satu tiket terakhir menuju Olimpiade.
Perjuangan Garuda Muda melawan Irak di stadion Abdullah bin Khalifa, Doha malam ini akan berjalan alot, kedua tim yang sama sama baru saja kalah di semi final tentu sedang agak down dan dari sisi mental agak menurun. Rekor pertemuan selama ini juga memihak Irak, dimana pada laga terakhir antara kedua tim (senior) pada babak penyisihan Piala Dunia 2026, Irak menang 5-1 atas Indonesia.
Garuda Muda tak bisa menampilkan kapten timnya Rizky Ridho yang terkena kartu merah pada laga semifinal VS Uzbekistan, tapi striker Rafael Struick yang tak bisa turun sewaktu melawan Uzbekistan karena akumulasi kartu kuning, kini sudah bisa tampil lagi sehingga diharapkan Struick pencetak 2 gol ke gawang Korsel akan bisa memberi kontribusi penting ketika Garuda Muda melawan Irak.
Pelatih Garuda Muda Shin tae-Yong (STY), pada jumpa pers semalam di Doha, Qatar mengatakan timnya menghadapi tantangan berat dari sisi mentalitas, kebugaran dan semangat kuat saat menghadapi Irak.
“Energi dan mental bermain para pemain kami terkuras saat menghadapi Uzbekistan, jadi tantangan berat untuk pemulihan semua itu sangat penting agar kita bisa siap secara mental, energi dan semangat saat bertanding,” ungkap STY.
“Irak tim yang kuat secara fisik dan determinasi, tapi kami juga sudah membuktikan bisa tampil bagus bila semua unsur berjalan seimbang dan tim punya semangat bagus seperti ketika kami mengalahkan Australia, Yordania dan Korsel,” tambahnya.
Menurut STY, skuadnya sudah move on dari kekalahan atas Uzbekistan. Dan tidak akan menyia-nyiakan meraih tiket langsung ke Olimpiade dengan menang atas Irak. Garuda Muda akan memulihkan diri dan akan coba bangkit di laga penentu kontra Irak.
Tanpa Rizky Ridho kapten tim yang terkena kartu merah saat menghadapi Uzbekistan, posisi untuk menggantinya kemungkinan Rio Fahmi. Dan barisan depan dengan bisa tampilnya lagi Rafel Struick akan memberi nilai tambah bagi penyerangan timnas bisa lebih tajam lagi, dan peluang mencetak gol bisa lebih besar.
Menghadapi laga krusial kontra Irak, mantan pelatih Persib, Indra Tohir mengatakan Garuda Muda harus tampil penuh semangat dan kerja sama yag solid, lupakan kekalahan atas Uzbekistan dan bermain solid. “Menyerang sangat penting namun pertahanan jangan lengah dan bocor karena Irak bisa melakukan serangat cepat seperti ketika mereka mengalahlan Saudi Arabia di penyisihan grup,” tegas Tohir.
Sementara pelatih Irak, Radhi Shenaishil mengatakan timnya juga berupaya keas memulihkan mental dan energi setelah kalah dari Jepang. “Kami berupaya kembali pulih sama seperti Indonesia, kami sama-sama kalah di semi final. Ini laga dua tim terluka, akan berat, kedua tim sama mentargetkan menang,” ujar Shenaishil pada jumpa Pers.
“Kesempatan bisa tampil di Olimpiade kini didepan mata dan kami mungkin tak bisa mengulangnya lagi dalam waktu dekat, jadi segala upaya akan kami upayakan untuk bisa menang. Para pemain kami sedang dalam puncak perfoma dan kami menaruh hormat pada tim Indonesia yang tangguh,tapi kami bertekad tidak mau kalah karena rekor pertemuan kita sebelumnya melawan Indonesia berpihak pada kami. Tim Piala Dunia kami juga menang 5-1 atas Indonesia, November lalu, jadi percaya diri pemain kami tinggi,” jelas Radhi.
Pada situasi yang sama-sama mentargetkan menang, semoga Garuda Muda bisa mengungguli laga melawan Irak agar terhindar dari play off melawan wakil Afrika, Guinea. Kita doakan dan dukung penuh Garuda Muda, Indonesia bisa. (Bambang Kunthady)***
