BATAM—Pertengahan pekan ini, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana memaksimalkan silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi di salah satu kota industri di Tanah Air, Batam, Kepulauan Riau.
Setelah sebelumnya memberikan materi sharing di lingkungan Rumah Tahanan Kelas IIA Batam, kali ini doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut siap berbicara di hadapan para prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam.
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu menyampaikan materi bertajuk “Mewujudkan Prajurit yang Profesional dan Sukses Dalam Keluarga”. Sharing disampaikan pada Kamis 31 Oktober 2024 mulai pukul 10.00 WIB bertempat di Yonmarhanlan IV Jl. Laksamana Bintan Taman Baloi Batam.
Menjelang sharing Dr Aqua Dwipayana menyampaikan dalam kehidupan seorang prajurit, profesionalisme bukan hanya soal kemampuan dan keberanian di medan tugas, tetapi juga mengenai bagaimana menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan.
“Seorang prajurit Marinir yang profesional adalah yang mampu menyeimbangkan antara tugas negara dan peran dalam keluarga. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan, melainkan harus dikelola dengan baik agar dapat berjalan selaras,” tutur Dr Aqua Dwipayana.
Motivator kawakan ini menekankan pentingnya memiliki visi jangka panjang dalam menjalani karier di militer, sebab ketahanan mental seorang prajurit sangat dipengaruhi oleh kesejahteraan batinnya di dalam keluarga. Dr Aqua Dwipayana mengajak para prajurit untuk selalu membangun komunikasi yang efektif dan terbuka dengan pasangan serta anak-anak, yang akan menjadi sumber kekuatan dan dukungan dalam setiap tantangan tugas.
Mengutip pengalaman Dr Aqua Dwipayana dalam berinteraksi dengan keluarga prajurit di berbagai wilayah Indonesia, ia berbagi kisah bagaimana dukungan pasangan yang pengertian dapat meningkatkan semangat kerja dan bahkan prestasi seorang prajurit.
“Kehadiran keluarga di balik perjuangan seorang prajurit bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga menjadi pilar yang membentuk ketangguhan mental,” kata Dr Aqua Dwipayana. Ia menegaskan, dalam situasi dan tantangan apapun, peran keluarga akan selalu menjadi faktor penentu yang signifikan bagi keberhasilan tugas seorang prajurit.
Selain itu, Dr Aqua Dwipayana juga memberikan motivasi tentang pentingnya mengembangkan empati dan kemampuan berkomunikasi dalam lingkungan keluarga. Ia menekankan bahwa sikap positif dan dukungan moral dari keluarga akan sangat membantu seorang prajurit menghadapi dinamika tugas yang penuh risiko dan menuntut kesiapsiagaan tinggi. “Bicaralah secara terbuka dengan keluarga, ceritakan perjuangan dan tantangan yang dihadapi. Ini akan membuat mereka memahami dan mendukung lebih penuh,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Sesi tersebut kemudian dilanjutkan dengan berbagai tips praktis tentang cara membangun hubungan yang harmonis dengan pasangan dan anak-anak. Dr Aqua Dwipayana mencontohkan pentingnya merencanakan waktu khusus bersama keluarga sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka, meskipun kesibukan di militer sering kali menyita waktu.
“Luangkan waktu untuk hadir sepenuhnya di tengah keluarga, sekecil apa pun momen itu, karena hal tersebut akan menciptakan ikatan emosional yang kuat,” tambah pria yang mendalami komunikasi secara komprehensif ini.
Sebagai penutup, Dr. Aqua menyampaikan pesan inspiratif agar setiap prajurit dapat terus menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat sekitar. “Bangunlah kehidupan yang bermakna, baik sebagai prajurit maupun sebagai kepala keluarga. Karena keluarga yang bahagia adalah sumber energi untuk mencapai setiap misi dan tugas mulia yang diemban,” tutur Dr Aqua Dwipayana penuh semangat.
Dengan pesan-pesan yang sarat akan nilai-nilai profesionalisme, kebahagiaan keluarga, dan kedekatan emosional, sesi ini memberikan dampak positif yang mendalam bagi para prajurit Marinir dan keluarganya di Yonmarhanlan IV Batam.
Yonmarhanlan IV
Yonmarhanlan IV adalah satuan pelaksana Pasukan Marinir 1 yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan Pertahanan Pangkalan TNI Angkatan Laut dan melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok Lantamal IV Batam. Operasionalnya bertanggungjawab penuh kepada Danlantamal IV Batam.
Sejarah berdirinya Yonmarhanlan IV dahulunya adalah Saat Sathanlan I terbentuk pada tahun 1987 berdasarkan Skep Kasal No. Skep/2432/ VII/1987 tanggal 25 Juli 1987 bermarkas di Tanjung Pinang dan unsur berkedudukan di blBelawan di bawah komando operasi Lanal Belawan. Kemudian Sathanratlan I terbentuk pada tahun 1988 berdasarkan Skep Kasal No.Skep/4522/ IX/1988 tanggal 30 September 1988 yang bermarkas di Tanjung Pinang dan unsur di Belawan sebagi Surhanratlan.
Pada 1992 Mako Sathanratlan pindah dari tanjung Pinang ke Belawan seiring perubahan dan pergeseran Lantamal Tanjung Pinang ke Belawan menjadi Lantamal I Belawan dan di Tanjung Pinang sebagai unsur dan pada tahun 1995 berubah nama menjadi Surhanratlan Lantamal I yang bermarkas di Belawan. Perubahan nama Satmarlan Lantamal I dari Surhanratlan Lantamal I terbentuk pada tahun 1997 berdasarkan Skep Kasal No.Skep/354/II/1997 tanggal 20 Februari 1997 yang bermarkas di Belawan dan unsur berkedudukan di Tanjung Pinang, seiring kedudukan Lanal Tanjung Pinang di bawah komando opersi dan pembinaan Danlantamal I.
Pada 2001 Satmarlan I Lantamal I Belawan berubah nama jadi Yonmarhanlan I Belawan, berdasarkan Skep Kasal No. Skep/16/IV/ 2001 tanggal 27 April 2001 Mako di Belawan hingga sekarang. Perubahan alih bina satuan Yonmarhanlan I menjadi tanggung jawab Pasmar 1 ketika itu Pasmar 2 dan operasional tetap di bawah kendali operasi Komandan Lantamal I dan unsur berada di Tanjung Pinang sebagai Kompi C Yonmarhanlan I Belawan.
Berdasarkan Skep Kasal No: Kep/12/VII/2006 Tanggal 26 Juli 2006 dari Kompi C Yonmarhanlan I Belawan telah diresmikan Yonmarhanlan VII Tanjung Pinang dan pengangkatan jabatan Danyonmarhanlan VII di Lantamal VII Tanjung Pinang pada hari Selasa tanggal 28 November 2006 oleh Dankormar saat itu Mayjen TNI Mar Safzen Noerdin. Komandan Batalyon yang pertama saat itu adalah Mayor Marinir Endang Taryo.
Berdasarkan Telegram Kasal Tanggal TR. 035/Sren/0706 TWU.0713.1016 tentang Perubahan Penomoran Lantamal, maka Penomoran Yonmarhanlan otomatis berubah yang semula bernomor VII menjadi IV. Seiring berjalannya waktu, dan dengan pergeserannya Lantamal IV ke Kota Batam maka pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 secara resmi Batalyon Marinir Pertahanan pangkalan IV Bermarkas di Kota Batam.
Visi
· Profesional.
· Disiplin.
· Sinergi.
· Dicintai Rakyat.
Misi
· Menjadikan prajurit Yonmarhanlan IV memiliki kesamaptaan jasmani yang kuat, kemampuan kesenjataan dan pertempuran sebagai pasukan pendarat serta unsur pertahanan darat pangkalan.
· Menjadikan prajurit Yonmarhanlan IV untuk selalu menjaga solidaritas TNI/Polri, serta pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat.
· Menjadikan prajurit Yonmarhanlan IV yang dipercaya, dicintai, dan berhasil di setiap penugasan.
Pimpinan: Danyon Marhanlan IV BTM Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi S.I.P
Nilai-nilai yang selalu ditekankan pimpinan
· Ketakwaan.
· Jati diri sebagai prajurit.
· Bersyukur.
· Berbuat yang terbaik. *