Menu

Mode Gelap

Berita · 7 Jun 2022 22:11 WIB ·

Pemkot Bandung Lanjutkan Pencegahan AIDS Berbasis Kewilayahan

 Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan dalam sambutannya pencegahan dan pengobatan merupakan upaya jitu dalam menanggulangi penularan penyakit AIDS, pada Selasa (7/6/2022). (Foto: Ade BI/tugubandung.id).* Perbesar

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan dalam sambutannya pencegahan dan pengobatan merupakan upaya jitu dalam menanggulangi penularan penyakit AIDS, pada Selasa (7/6/2022). (Foto: Ade BI/tugubandung.id).*

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung meneruskan langkah pencegahan penularan penyakit AIDS berbasis kewilayahan. Hal itu diwujudkan dengan pelatihan Community Organizer oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung.

Dalam pelatihan tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut pencegahan dan pengobatan merupakan upaya jitu dalam menanggulangi penularan penyakit ini.

Oleh karenanya, Pemkot Bandung melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan AIDS dengan berbasis Community Organizer. Untuk diketahui, Community Organizer itu sudah ada sejak 2018.

“Dalam melaksanakan kegiatannya, Community Organizer harus bisa bekerja sama dengan aparat kewilayahan, Puskesmas, dan masyarakat peduli AIDS,” pesan Yana dalam sambutannya, pada Selasa (7/6/2022).

Pembekalan dan pelatihan

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Momon Ahmad Imron Sutisna menjelaskan, pelatihan ini diikuti 30 Community Organizer yang nantinya akan bertugas di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Selama dua hari ke depan, para Community Organizer (CO) mendapatkan pembekalan dan pelatihan dari sisi ilmu pengetahuan teknologi serta keterampilan. Sehingga menjadi bekal untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi, untuk mendampingi KPA yang cukup aktif di level kecamatan.

“Kami mengatakan kepada para CO, keberhasilan bukan karena mereka mampu keliling, tetapi bagaimana mereka mampu menggerakkan oraganisasi dan kelompok di tempat mereka hadir dalam menanggulangi HIV/AIDS,” kata Momon.

Ke depannya, ia juga berharap para Community Organizer mampu mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat mendorong dan meningkatkan berbagai potensi di kewilayahan, dengan tujuan menekan penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung.***

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kunjungi NTB, LPPM Unisba Lakukan Pendampingan IRT UM Halal

13 November 2024 - 20:31 WIB

Bey Machmudin: Jawa Barat Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

13 November 2024 - 19:10 WIB

Herman Suryatman: Penataan Tata Ruang Harus Berdampak pada Kesejahteraan Masyarakat

13 November 2024 - 17:58 WIB

HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan

13 November 2024 - 14:30 WIB

Amanda Resmikan Dekranasda Art Space Kota Bogor

13 November 2024 - 13:48 WIB

Jasindo Ajak Mahasiswa Pahami Pentingnya Manajemen Risiko dan Asuransi

13 November 2024 - 08:43 WIB

Trending di Berita