Menu

Mode Gelap

Berita · 13 Jan 2024 22:04 WIB ·

Pemkot Bandung Dibantu Warga dan Relawan Gotong Royong Bersihkan Lokasi Banjir Braga

 Pemkot Bandung Dibantu Warga dan Relawan Gotong Royong Bersihkan Lokasi Banjir Braga Perbesar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama warga dan relawan bergotong royong membersihkan sisa lumpur dan sampah akibat banjir di 4 RW di Kelurahan Braga, Sabtu 13 Januari 2024.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meminta masyarakat untuk membagi dua sampah yakni sampah lumpur dan sampah secara umum.

“Kita berkolaborasi dengan masyarakat melakukan pembersihan. Saya minta sampah dibagi 2, ada sampah lumpur dan sampah secara umum,” kata Ema saat meninjau lokasi Banjir di RW 08 Kelurahan Braga, Sabtu 13 Januari 2024.

Ema menyebut, sampah lumpur akan diangkat oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung ke penampungan yang ada di Kecamatan Cinambo.

Sedangkan, sampah residu akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan akan dibuang ke TPA Sarimukti.

“Masyarakat membawa sampah dari titik bencana ke titik pengumpulan, kita angkut dari titik pengumpulan jadi ada kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Ema juga mengunjungi kantong-kantong penampungan masyarakat yang terdampak banjir. Ema mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan bagi para korban banjir di Kelurahan Braga.

“Kantong-kantong penampungan masih berjalan. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, termasuk Gino feruci yang memberikan lahan untuk dapur umum. Kita juga kolaborasi dengan Dinsos Provinsi dan Kota Bandung,” katanya.

Sementara itu, Camat Sumur Bandung, Wahyu Rinjaningsing mengatakan data per-13 Januari 2024 jumlah warga terdampak banjir di Kelurahan Braga mencapai 579 Kepala Keluarga (KK) atau 1.794 jiwa.

Sedangkan rumah yang terdampak mencapai 229 rumah yang terdiri dari 11 rumah mengalami rusak berat, dan 29 rumah mengalami rusak ringan. Semua berasal dari RW 3,4,7, da 8 Kelurahan Braga.

Terdapat total 180 warga yang mengungsi dan ditempatkan di tiga lokasi yakni Sampono Perfumery, Taman Kanak-kanak Braga dan Sekolah Madrasah Hasanah.

Ia mengatakan banjir sudah surut, hanya menyisakan lumpur dan sampah. Warga bersama pemerintah dan aparat bergotong royong membersihkan rumah dan lingkungan.***

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Trending di Berita