Menu

Mode Gelap

Berita · 19 Jan 2024 06:19 WIB ·

Pembongkaran Gerbang Bumi Sangkuriang, Diprotes TACB

 Dokumentasi TACB - Bandung Haritage Perbesar

Dokumentasi TACB - Bandung Haritage

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Gerbang Bumi Sangkuriang yang merupakan bangunan bersejarah dibongkar awal pekan lalu. Padahal gerbang utama bangunan yang berada di jalan Kiputih No.12 itu merupakan bagian dari bangunan bersejarah tersebut.

Menurut Ipong Witono, anggota TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) seharusnya pihak pengelola Bumi Sangkuriang mengajukan izin sebelum melakukan pembongkaran karena bangunan tersebut masuk kategori A yang statusnya harus dijaga keasliannya.

“Kita mendukung semua rencana pengembangan Bumi Sangkuriang untuk meningkatkan pelayanan pada pengunjung. Namun ada hal yang terlewat yakni pengurusan izin atau berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak pihak yang mengetahui atau bisa memberi saran dalam menjaga bangunan Heritage” ujar Ipong di Bandung, Kamis (18/1/2024).

Ipong faham tekanan terhadap bangunan bersejarah di kota Bandung semakin tinggi sejak dibukanya jalur tol Jakarta – Bandung. Artinya tekanan terhadap kebutuhan properti di wilayah premium semakin meningkat karena kebutuhan untuk bisnis baru juga berkembang.

Tak heran bila dalam dua bulan terakhir pihaknya mendapati peristiwa yang mengancam tiga bangunan cagar budaya kategori A, yakni Rumah Potong Hewan Arjuna, bangunan Isola di UPI, dan yang terakhir adalah Bumi Sangkuriang.

Sebelumnya Bandung Heritage sebagai kelompok pemerhati bangunan cagar budaya sudah mengirimkan surat meminta klarifikasi atas pembongkaran yang tengah dilakukan pada manajemen Bumi Sangkuriang.

Sementara GM Bumi Sangkuriang, Niko Raymond Bakara, dalam pertemuan dengan Bandung Heritage, TACB, dan Disbudpar kota Bandung menyatakan pembongkaran gerbang tersebut dilakukan untuk memperbesar alur masuk bagi bis bis yang datang.

“Rencananya kami akan perlebar gerbang itu dengan membangun kembali namun tetap menjaga bentuk aslinya. Hanya saja memang lebarnya yang berubah untuk mengakomodir keluar masuk para tamu Bumi Sangkuriang,” ujar Niko.

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Trending di Berita