Menu

Mode Gelap

Berita · 28 Nov 2022 15:56 WIB ·

Optimalisasi Teknologi untuk Dorong Ekonomi Kreatif

 DOSEN-dosen Prodi Hubungan Masyarakat Telkom University bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bandung menggelar Pelatihan Pengelolaan Media Digital secara onsite di Desa Wisata Bumiwangi pada Jumat (25/11/2022).* Perbesar

DOSEN-dosen Prodi Hubungan Masyarakat Telkom University bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bandung menggelar Pelatihan Pengelolaan Media Digital secara onsite di Desa Wisata Bumiwangi pada Jumat (25/11/2022).*

KABUPATEN BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dosen-dosen Prodi Hubungan Masyarakat Telkom University bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bandung menggelar Pelatihan Pengelolaan Media Digital secara onsite di Desa Wisata Bumiwangi pada Jumat (25/11/2022).

Kegiatan ini dilakukan guna memaksimalkan penggunaan media digital dalam melakukan promosi secara digital bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Bandung,

Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Vena Andriawan, S.STP. M.Si, mengungkapkan harapannya kepada para pelaku ekonomi kreatif agar pembekalan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat membantu Ekraf dalam mengoptimalkan pengelolaan media digital yang selama ini belum maksimal.

Tujuan Telkom University selaku lembaga kademik yang memberikan pelatihan tersebut yakni dorongan agar 30 pelaku ekonomi kreatif yang terlibat sebagai peserta dapat memaksimalkan potensi dari hasil karyanya dan mampu mencapai pasar yang lebih luas.

Kepala Desa Wisata Bumiwangi Drs. Rudiya Trisanjaya juga turut memberikan dukungan pada program pelatihan tersebut.

“Teknologi yang semakin maju tentu harus direspon dengan kesiapan manusianya. Diperlukan berbagai keterampilan untuk dapat memaksimalkan teknologi tersebut. Salah satu yang dapat dimaksimalkan adalah bagaimana para pelaku ekonomi kreatif ini dapat menguasai teknik-teknik komunikasi dan marketing yang baik melalui berbagai platform digital yang ada, hingga pada akhirnya bisa turut memajukan desa wisata bumiwangi,” ungkap Rudiya.

Sri Dewi Setiawati, selaku pembicara, menyatakan bahwa pengelolaan media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran berpusat pada bagaimana membangun konten yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Untuk itu setiap konten sebaiknya dibuat berdasarkan keseuaian dengan konsumen. sehingga konten dapat menjadi solusi bagi pemenuhan informasi konsumen terhadap produk kita. begitu pula dalam pengelolaan sosial media desa wisata, konten sosial media bisa menjadi pemenuhan informasi konsumen terhadap desa wisata tersebut,” kata Dewi.

Manfaat yang dirasakan oleh para peserta Ekraf yang hadir, di antaranya peserta lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan gagasannya terhadap produknya, serta peserta lebih terampil dalam memberikan informasi dan mempersuasi menarik perhatian calon konsumen di platform digital. ***

 

Artikel ini telah dibaca 138 kali

Baca Lainnya

BPS Update Data Inflasi 2024, Kota Bandung Tunjukkan Stabilitas Ekonomi

2 Desember 2024 - 20:32 WIB

Salut, Masyarakat Kota Bandung Dewasa Berdemokrasi!

2 Desember 2024 - 19:09 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

2 Desember 2024 - 06:04 WIB

Mau Staycation di Hotel Estetik Bergaya Art Deco di Kawasan Braga Bandung? Maison Wilhelmina Tempatnya!

1 Desember 2024 - 20:22 WIB

Rela Antre Buat Roti Kembang, Ternyata Segini Harganya!

1 Desember 2024 - 20:08 WIB

Anggota DPRD Jabar Syahir Apresiasi Keputusan Presiden Menaikkan Upah Minimum, Memberi Optimisme dan Harapan Membaiknya Kehidupan Buruh

1 Desember 2024 - 06:48 WIB

Trending di Berita