KABUPATEN BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dosen-dosen Prodi Hubungan Masyarakat Telkom University bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bandung menggelar Pelatihan Pengelolaan Media Digital secara onsite di Desa Wisata Bumiwangi pada Jumat (25/11/2022).
Kegiatan ini dilakukan guna memaksimalkan penggunaan media digital dalam melakukan promosi secara digital bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Bandung,
Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Vena Andriawan, S.STP. M.Si, mengungkapkan harapannya kepada para pelaku ekonomi kreatif agar pembekalan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat membantu Ekraf dalam mengoptimalkan pengelolaan media digital yang selama ini belum maksimal.
Tujuan Telkom University selaku lembaga kademik yang memberikan pelatihan tersebut yakni dorongan agar 30 pelaku ekonomi kreatif yang terlibat sebagai peserta dapat memaksimalkan potensi dari hasil karyanya dan mampu mencapai pasar yang lebih luas.
Kepala Desa Wisata Bumiwangi Drs. Rudiya Trisanjaya juga turut memberikan dukungan pada program pelatihan tersebut.
“Teknologi yang semakin maju tentu harus direspon dengan kesiapan manusianya. Diperlukan berbagai keterampilan untuk dapat memaksimalkan teknologi tersebut. Salah satu yang dapat dimaksimalkan adalah bagaimana para pelaku ekonomi kreatif ini dapat menguasai teknik-teknik komunikasi dan marketing yang baik melalui berbagai platform digital yang ada, hingga pada akhirnya bisa turut memajukan desa wisata bumiwangi,” ungkap Rudiya.
Sri Dewi Setiawati, selaku pembicara, menyatakan bahwa pengelolaan media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran berpusat pada bagaimana membangun konten yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Untuk itu setiap konten sebaiknya dibuat berdasarkan keseuaian dengan konsumen. sehingga konten dapat menjadi solusi bagi pemenuhan informasi konsumen terhadap produk kita. begitu pula dalam pengelolaan sosial media desa wisata, konten sosial media bisa menjadi pemenuhan informasi konsumen terhadap desa wisata tersebut,” kata Dewi.
Manfaat yang dirasakan oleh para peserta Ekraf yang hadir, di antaranya peserta lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan gagasannya terhadap produknya, serta peserta lebih terampil dalam memberikan informasi dan mempersuasi menarik perhatian calon konsumen di platform digital. ***