RED BULL RING, AUSTRIA (TUGUBANDUNG.ID) – Pembalap Italia andalan tim Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia tak tersaingi start dari pole position berjaya finis sendirian menjuarai seri X MotoGP Austria Minggu (20/8/2023) di sikuit Red Bull Ring- Spielberg, kandangnya KTM. Pecco mengalahkan Brad Binder (Red Bull KTM/Afsel) di urutan kedua tertinggal jauh 5,191 detik, posisi ketiga Marco Bezzecchi (Mooney VR-46 Ducati/Italia) +7,708 detik.
Sebelumnya pada “Sprint Race” Sabtu (19/8/2023), Pecco juga menjadi pemenang, sehingga pembalap juara dunia bertahan MotoGP ini “triple” sukses di GP Austria, merebut MotoGP Race, Sprint Race dan juga pole position. Sehingga posisinya sebagai pimpinan klasemen 2023 semakin solid. Pecco Bagnaia hingga seri X memimpin dengan 251 poin, kedua Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) 189, ketiga Marco Bezzecchi 183, keempat Brad Binder 160 dan kelima Johan Zarco (Pramac Ducati/Prancis) 125.
Di sirkuit Red Bull Ring yang dipadati sekitar 90 ribu penonton, Pecco (Ducati Lenovo) yang start dari pole position langsung melesat terdepan dan hanya Brad Binder (Red Bull KTM) yang bisa membuntuti tapi tidak mampu memberi perlawanan hanya menjaga posisi kedua. Sementara “Pecco” terus memimpin jauh didepan tanpa lawan hingga finis.
Pada lomba MotoGP Austria 2023, penampilan tiga juara dunia yang memakain motor pabrikan Jepang Honda dan Yamaha juga belum membaik. Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha/Prancis) yang tahun lalu membuat kejutan finis kedua di GP Austria, kali ini harus berjuang keras melawan motor Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia) yang semakin unggul dari sisi aerodinamika dan kecepatan mesin. Quartataro akhirnya hanya bisa finis kedelapan tertinggal 19 menit.
Sementara juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Repsol Honda/Spanyol) untuk pertama=kalinya musim ini bisa mencapai finis di MototoGP Race, Marquez finis urutan ke-12 tertinggal 23 menit. Sedangkan juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir (Suzuki Ecstar/Spanyol), yang kini memperkuat tim Repsol Honda, gagal mencapau finis di GP Austria akibat terjatuh.
“Saya amat bahagia bisa meraih kemenangan mengulang sukses tahun lalu di sirkuit Red Bull Ring, pertama kali musim ini saya amat dominan memenangi MotoGP race dan Sprint race sekaligus pole position. Belajar dari awal musim yang tidak konsisten dan beberapa kali tidak finis, saya lebih hati hati sejak GP Belanda seri, dan inilah hasilnya,” ujar Pecco.
“Dukungan kru Ducati yang maksimal juga penting. Kemenangan ini hasil kerja tim secara keseluruhan, terima kasih pada seluruh kru Ducati Factory, semoga pada seri berikutnya hingga akhir musim saya bisa tetap konsisten,” tegasnya.
Lomba berikutnya tanpa jeda seri XI MotoGP Catalunya (Spanyol), I (27/8/2023). (Bambang Kunthady)***