TUGUBANDUNG.ID – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kembali akan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi pada Sabtu (14 Mei 2022) ini mulai pukul 19.00 WIB secara daring. Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menyampaikan materi bertajuk “The Power of SIlaturahim” pada kegiatan yang diselenggarakan oleh KOMPASS Nusantara atau Konus.
Pada acara tersebut Dr Aqua bakal bercerita banyak manfaat silaturahim termasuk pengalamannya secara konsisten melakukan hal itu. Sehingga berbagai kemudahan diperolehnya dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Kegiatan dalam rangka halal bihalal Idul Fitri 1443 H itu tersebut juga akan menampilkan Psikolog Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto dengan host Yulia Sabil (Station Manager MNC Trijaya Surabaya) dan M. Haddiel Fuad, MTI, ITIL-F, CEH (General Manager IT PT. Mora Telematika Indonesia – Moratelindo).
Bagi Dr Aqua yang menulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim tersebut, sharing di awal bulan Syawal ini menjadi kelanjutkan aktivitas produktifnya sepanjang Ramadan 1443 lalu. Saat itu, selama hampir sebulan penuh Ramadan, Dr Aqua nyaris tanpa henti melaksanakan rangkaian sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran TNI dan Polri di Bumi Celebes Sulawesi.
“Saya justru merasakan keberkahan tersendiri dari Ramadan. Semua silaturahim yang saya jalani bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan menjangkau kerabat, sahabat, bahkan para guru saya dengan lebih luas. Hal itu karena waktunya tidak terpotong untuk makan siang, istirahat, dan sebagainya. Inilah berkah terbaik Ramadan bagi saya,” ucap Dr Aqua, yang juga menjadi Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini.
Sekilas Konus
KOMPASS Nusantara (Komunitas Para Sales Super Nusantara) atau yang dikenal dengan nama Konus awalnya bernama KOMPASS (KOMunitas PAra Sales Sumenep) merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh Yudi Ananta (Founder). Agung Dharmono, SE sebagai President of KOMPASS dan Muhammad Idham Azhari sebagai Co-founder of KOMPASS.
Awalnya komunitas ini berasal dari Group BBM yang memiliki tujuan mulia yakni sebagai sarana untuk meningkatkan skill atau kemampuan di antara para sales/tenaga penjual di perusahaan manapun khususnya di Kabupaten Sumenep melalui sharing motivasi dan diskusi.
Pada 1 Januari 2018, KOMPASS berevolusi dari Komunitas Para Sales Sumenep menjadi Komunitas Para Sales Super Nusantara dan disebut sebagai KOMPASS-Nusantara.
Keberadaan KOMPASS semakin lama mendapat respon positif dari masyarakat luas karena jumlah anggotanya yang semakin hari bertambah banyak. Bahkan Grup BBM KOMPASS harus beralih ke Grup WhatsApp yang notabene bisa menampung anggota yang lebih banyak.
Agenda yang dilakukan komunitas ini lebih sering aktif di medsos WAG (WhatsApp Group) dibandingkan event-event, karena aktivitas kerja anggota masing-masing yang cukup padat. Akan tetapi, KOMPASS juga konsisten melakukan sejumlah event dengan tujuan untuk memperkuat tali silaturahim yang selama ini terjalin di komunitas ini.
Pada 9 Agustus 2015, KOMPASS mengadakan “grand launching” di kantor BPJS Ketenagakerjaan KCP Sumenep dan dihadiri oleh sejumlah Kompasser (sebutan anggota KOMPASS). Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Sumenep, melainkan dari Surabaya dan sekitarnya.
Anggota KOMPASS di tahun 2017 ini sudah berjumlah 256 orang lebih yang tidak hanya berprofesi sales tapi sudah multiprofesi mulai dari supervisor (SPV), manajer, direktur, pengusaha, motivator, dokter, dosen, mahasiswa, pejabat pemerintahan, pimpinan perbankan baik negeri maupun swasta, pimpinan BUMN dan BUMD, pejabat Polri, tokoh nasional, dan lain-lain.
Kompasser saat ini sudah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Medan, Padang, Palembang, Bangka Belitung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Bali, Kalimantan, dan lain-lain.
Konus sampai saat ini juga konsisten dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan kisah suksesnya pada seluruh Kompasser melalui diskusi/tanya jawab di media WhatsApp Group (WAG) Konus.***