KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dengan kreativitas manusia bisa mengimani perubahan hari perhari, minggu perminggu, bulan perbulan, dengan kreativitas juga manusia bisa berkarya dan bisa lebih sejahtera.
Hal itu dikatakan anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid saat membuka Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Go Digital, di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung pada Senin, 11 Juli 2022.
Sodik mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada dari populasi dunia sebesar 7,83 miliar pada awal tahun 2021, pengguna ponsel mencapai 5,22 miliar atau total setara dengan 66,6 persen dari total populasi dunia.
“Pengguna internet capai 4,66 miliar orang, naik sekitar 316 juta atau 7, 3 persen sejak Januari 2020,” kata Sodik.
Dari data tersebut Sodik mengungkapkan bahwa potensi pasar untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif sangatlah besar, terlebih pengguna sosial media mencapai 4,20 miliar pada tahun 2021.
Media sosial
Sodik pun menambahkan bahwa pelaku ekonomi kreatif harus mulai mendigitalkan produknya, karena inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi menjadi faktor pendukung berkembangnya pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Pengguna sosial media mencapai 4,20 miliar pada tahun 2021. Tumbuh 970 juta selama 12 bulan terakhir. Jumlanya 53 persen dari total populasi, bayangkan betapa besarnya pasar untuk pelaku usaha ekonomi kreatif memasarkan produknya,” ujar Sodik.
Kebiasaan orang Indonesia mengakses sosial media pun menjadi salah-satu faktor tingginya kesempatan pelaku usaha kreatif bangkit dan berkembang di era transisi menuju endemi ini.
Rata-rata orang di indonesia mengbabiskan 3 jam 14 menit perhari untuk mengakses sosial media seperti YouTube, Whatsapp, Instagram, Facebook, dan Twitter.
“Orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu untuk mengakses sosial medianya 3 jam perhari. Bayangkan, peluangnya begitu besar. Ayo tingkatkan inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi supaya ekonomi kreatif lebih maju, kita lebih sejahtera,” pungkas Sodik. ***