Menu

Mode Gelap

Feature · 7 Sep 2024 10:44 WIB ·

Menavigasi Dinamika dan Arah Jurnalisme di Era Digital

 MEDIA.LICDN.COM Perbesar

MEDIA.LICDN.COM

COVER BUKU “Transformasi dan Model Bisnis Jurnalisme Digital” karya Dr Erwin Kustiman, M.I.Kom.*

Judul buku: “Transformasi dan Model Bisnis Jurnalisme Digital”

Penulis : Dr. Erwin Kustiman, S.S., S.Sos., M. I.Kom

Penerbit: Simbiosa Rekatama

Cetakan I, September 2024

ISBN : 978-623-6625-83-4.

Halaman : 162 Halaman

TRANSFORMASI dan Model Bisnis Jurnalisme Digital yang ditulis Dr. Erwin Kustiman, seorang akademisi dari FISIP Universitas Pasundan dan mantan Wakil Pemimpin Redaksi HU Pikiran Rakyat, adalah sebuah karya yang menggugah pemikiran tentang dinamika jurnalisme di era digital. Buku ini menjadi panduan penting bagi siapa saja yang ingin memahami tantangan dan peluang dalam industri media yang sedang berubah cepat.

Pria yang lebih dari dua dekade menekuni profesi sebagai jurnalis sebelum terjadi menjadi dosen tetap ini dengan cermat membahas bagaimana transformasi digital telah mempengaruhi model bisnis jurnalisme, serta menjelaskan upaya-upaya untuk mempertahankan kualitas jurnalisme dalam konteks perubahan teknologi dan pasar.

Dalam buku ini, penulis menguraikan bagaimana media tradisional harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat dan dampaknya terhadap model bisnis. Ia menyoroti pentingnya Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Publisher Rights dalam menghadapi isu hak cipta dan pendapatan media yang kompleks. Penulis juga mengkaji berbagai model bisnis yang diterapkan di berbagai negara untuk menghadapi disrupsi digital, memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang yang ada di sektor jurnalisme.

Dinamika yang memperlihatkan bagaimana media tradisional berusaha beradaptasi namun sering kali menghadapi kendala besar dalam hal bisnis di era terkini, menjadi poin sentral. Buku ini menyajikan kasus konkret dari berbagai media yang mengalami transisi digital dan bagaimana mereka menghadapi tantangan tersebut.

Demikian juga  berbagai alternatif model bisnis yang digali dari pengalaman di berbagai negara dalam menghadapi disrupsi digital menjadi telaahan tajam. Disrupsi memang seolah menjadi “lema” ikutan dalam bidang jurnalisme yang disebut sebagai pilar keempat demokrasi. Perubahan terus berlangsung sehingga jurnalisme menghadapi tantangan besar sekaligus peluang untuk bertransformasi pada era digital. Namun, perubahan ini tak dapat segera diprediksi arahnya, bahkan oleh para praktisi yang telah puluhan tahun menggelutinya.

Penulis memulai dengan latar belakang teori tentang jurnalisme digital, memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana media tradisional beradaptasi dengan teknologi digital tapi kemudian menemukan kendala besar secara bisnis. Penulis menyajikan kasus-kasus konkret dari berbagai media, menunjukkan bagaimana mereka menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh platform digital.

Ekosistem (bisnis) digital ternyata tidak selalu selaras (kompatibel) dengan prinsip dan standar jurnalisme yang selama puluhan tahun dikenal serta dipelajari, bahkan telah menjadi keilmuan tersendiri. Para wartawan dan praktisi media jurnalistik terkejut dengan disrupsi ini.

Penulis hendak menggambarkan bahwa jurnalisme pascaindustri merujuk pada tren dan perubahan dalam dunia jurnalisme yang muncul sebagai respons terhadap transformasi teknologi dan sosial yang terjadi di era pasca-industri. Di dalamnya tercakup bahasan ihwal perubahan teknologi dan media, ekonomi dalam jurnalisme, etika dan kualitas berita, perna jurnalis dan publik, serta menerka arah masa depan media (jurnalisme).

Buku ini  memberikan wawasan mendalam tentang strategi untuk menjaga kualitas jurnalisme di tengah berbagai perubahan. Dalam buku ini ditekankan pentingnya integritas jurnalistik dan bagaimana penerbit bisa mengimplementasikan model bisnis yang tidak hanya mengutamakan profitabilitas tetapi juga berfokus pada penyajian berita yang akurat dan berimbang. Ini termasuk upaya-upaya untuk melawan disinformasi dan menjaga kredibilitas di era digital.

Salah satu kontribusi berharga dari buku ini adalah analisis mendalam tentang bagaimana ekosistem digital seringkali tidak kompatibel dengan prinsip dan standar jurnalisme tradisional. Dr Erwin Kustiman berargumen bahwa meskipun jurnalisme menghadapi disrupsi besar, integritas jurnalistik harus tetap dijaga dan dihidupkan di era digital. Ia juga menekankan pentingnya model bisnis yang berfokus pada akurasi dan keseimbangan berita, sekaligus melawan disinformasi untuk menjaga kredibilitas.

“Dengan enteng, dan segar, penulis buku ini memaparkannya. Kita diberi tahu ada perubahan di dalam bisnis media. Bukan hanya terkait urusan teknologi, melainkan berurusan pula dengan manusia sungguhan (seperti pemilik teknologi), atau manusia-manusiaan (teknologi). Kita diminta paham, dan mengantisipasinya. Ajakan yang baik, bukan,” tulis Guru Besar Jurnalistik Fikom Unisba Prof Dr Septiawan Santana, dalam pengantarnya pada buku ini.

“Transformasi dan Model Bisnis Jurnalisme Digital” bukan hanya buku yang informatif bagi mahasiswa komunikasi, jurnalis, dan akademisi, tetapi juga bagi pengelola media dan pembaca umum yang ingin memahami perubahan dalam industri jurnalisme. Dengan gaya penulisan yang jelas dan analisis yang mendalam, Dr. Kustiman berhasil menyajikan panduan yang praktis dan relevan tentang bagaimana mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di era jurnalisme digital. Buku ini layak dibaca untuk siapa saja yang tertarik dalam evolusi jurnalisme dan media di zaman tak henti bergerak ini.***

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

PIK-R  Bukit Gado-Gado, Lumbung Literasi Digital dan Teladan Generasui Muda Indonesia

27 November 2024 - 17:56 WIB

Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat  

22 November 2024 - 08:53 WIB

Kang Rahmat Toleng: Pengawal Ketahanan Pangan Jawa Barat dari Tanah “Lumbung Padi” Karawang, Kini Menakhodai Komisi 1 DPRD Jabar

18 November 2024 - 11:06 WIB

Srikandi Gerindra di Komisi IV DPRD Jawa Barat; Prasetyawati Berjuang untuk Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat

18 November 2024 - 10:45 WIB

Teddy Rusmawan: Politisi PKS yang Menginspirasi

18 November 2024 - 10:33 WIB

Dr. H. Buky Wibawa Karya Guna, S.Pd, M.Si: Sosok Budayawan di Pucuk Pimpinan Parlemen Jawa Barat

12 November 2024 - 18:42 WIB

Trending di Feature