PUTRA JAYA, MALAYSIA (TUGUBANDUNG.ID) – Balap sepeda paling bergengsi di wilayah Asia Tenggara, Le Tour de Langkawi (LTdL) Malaysia, edisi ke-27/2023 kembali digelar 23-30 September 2023 menempuh jarak total 1.280 km terbagi delapan etape yang akan berlangsung di semenanjung Malaysia.
Tahun ini, tapi tidak ada etape yang dilaksanakan di Pulau Langkawi karena setelah Covid-19 berakhir, kondisi belum kembali normal dan ajang lomba balap sepeda tingkat dunia ini tengah berupaya memulihkan kembali ke era normal mempromosikan wisata Malaysia keseluruh dunia melalui siaran langung kegiatan ini di Eurospot ke mancanegara serta siaran TV lainnya yang diharapkan mencapai 300 juta pemirsa disamping publikasi melalui media cetak, sosial media dan lainnya
Kegiatan LTdL edisi ke-27/2023 ini diselenggarakan oleh KBS (Kementrian Belia dan Sukan) Ministry of Youth and Sport selaku pemilik event LtdL dan PKBM (Malaysia National Cycling Federation). Thema lomba LTdL 2023 adalah Beat the Heat.
Sebagai pelaksana LTdL ke-27/2023, KBS menunjuk MSN (Malaysia National Sport Council) yang akan bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan. Lomba LTdL 2023 akan berlangsung delapan hari melewati 11 negara bagian di semenjanjung Malaysia. Lomba etape 1 dimuali Sabtu (23/9/2023) di Kuala Terengganu dan berakhir etape VIII, Sabtu (30/9/2023) di Kuala Lumpur. Di antara rute yang jadi penentu juara adalah rute tanjakan etape V ke gunung Genting Highlands.
Peluncuran balap sepeda Le Tour de Langkawi ke-27/2023 telah dilaksanakan pada awal Juli lalu di Putra jaya, ibukota Malaysia oleh penyelenggara KBS dan PKBM serta pelaksana MSN.
Untuk mensukseskan LTdL 2023, KBS telah melobi berbagai perusahaan swasta maupun badan usaha milik negtara serta pemerintah neghara bagian yang dilalui untuk berpartisipasi sebagai sponsor. Di antara negara bagian di Malaysia yang antusias mendukung sebagai sponsor yaitu pemerintah negara bagian Terengganu yang menjadi sponsor 2 etape di wilayah Terengganu.
Daftar tim yang akan ikut serta tengah diproses melalui undangan dan konsultasi ke UCI (badan balap sepeda dunia), rencananya minimal akan ada 3 tim World Tour (divisi 1), 7 pro tour tim (divisi 2), 11 tim continental dan 1 tim nasional (Malaysia), setiap tim diperkuat 6 atlet. Seluruhnya 22 tim yang direncanakan ikut serta. (Bambang Kunthady)***