Menu

Mode Gelap

Berita · 15 Nov 2024 14:27 WIB ·

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Laga Berat, Indonesia Ditantang Jepang

 Timnas Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026Foto : PSSI Perbesar

Timnas Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Foto : PSSI

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – LAGA krusial grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang berat akan dihadapi timnas Garuda yang pada laga kelima ditantang tim Samurai Biru Jepang di stadion GBK (Gelora Bung Karno), Jakarta Jumat (15/11/2024) Pk. 19.00 WIB, siaran langsung di RCTI.

Pada empat pertandingan grup C sebelumnya Tim Garuda baru mendapat 3 poin hasil tiga kali imbang melawan Saudi Arabia, Bahrain dan Australia dan sekali kalah dari Tiongkok.

Tim asuhan Shin Tae-Yong punya misi berat menghadapi tim Samurai Biru karena tim rangking teratas Asia. Dari empat laga grup C yang telah dijalani Jepang, menang tiga kali dan satu kali imbang dengan raihan 10 poin.

Dengan para pemain nya yang bermain di berbagai klub terkemuka Eropa, tim Samurai Biru akan sulit dikalahkan, namun menurut pelatin Shin Tae-Yong, pata pemain Garuda tidak boleh merasa kalah sebelum bertanding. “ Mental menjadi salah satu elemen penting disamping kemamapuan tehnik individu dan kerja sama tim yang solid. Para pemain harus menikmati petandingan dan bukan terbebani “ ungkap Shin usai sesi latihan di GBK pada Kamis (14/11/2024).

Pada laga penyisihan Piala Dunia sebelumnya 1990 kontra Jepang tahun 1989, pada laga pertama imbang 0-0, namun pada laga kedua tim Garuda kalah 5-0. Sementara pertandingan melawan Jepang lainnya pada Piala Asia 2023, tim Garuda menyerah 3-1.

Dengan komposisi pemain Garuda yang sebagian besar hasil naturalisasi pemain berdarah Indonesia yang bermukin di Belanda, kualitas timas Garuda memang kini amat berbeda dibanding beberapa tahun sebelumnya. Hadirnya banyak pemain naturalisasi yang bermain di Liga Belanda dan negara lainnya di Eropa memberi warna baru dan kekuatan baru yang kini menjadi perhatian serius negara negara lain Asia.

Hadirnya pemain naturalisasi terbaru Kevin Dijk yang bermain di FC Copenhagen ,Denmark akan mempekuat lini pertahanan Indonesia, bisa menutup tidak bisa mainnya karena cedera .

Namun taktik bermain bertahan yang jadi ciri khas pelatih Shin Tae-Yong juga menuai banyak kritik dari para pengamat karena daya serang tim Garuda menjadi kurang menggigit. Komposisi pemain naturalisasi yang lebih banyak pemain bertahan juga sering dirubah. Tidak ada formasi pemain yang baku sehingga menyulitkan kekompakan tim. Hal ini pun diungkapkan mantan pelatih Persib terkemuka, Indra Tohir.

“Sering merubah komposisi pemain menjadikan kerja sama dan pengertian kurang terjalin baik dan perubahan perubahan yang sering dilakukan seperti formasi berubah setelah “draw” 2-2 lawan Bahrain , menjadikan kita malah kalah lawan Tiongkok, karena komposisi pemain dirubah dan taktik juga beruba, ini mungkin terlalu percaya diri memlihat Tiongkok kalah 0-7 dari Jepang jadi merasa melawan Tiongkok kita bisa unggul, namun yang terjadi kita kalah 1-0,” ungkap Indra Tohir.

Melihat kenyataan itu, menghadapi tim Samurai Biru dengan kualitas pemainya yang amat cepat dan tangguh dalam bertahan, tim Garuda harus amat waspada. Para pemain depan Jepang yang cepat, akurat, produktif harus amat diwaspadai, Takumi Minamino, Hidemmatsu Morita, Koki Ogawa dan Ayase Ueda. Pengatur serangan Timnas Jepang, Endo juga amat kreatif.

“Kita harus bermain kompak dan saling mendukung dibelakang,” ungkap Jay Idzes kapten timnas Garuda.

“Melawan Jepang tugas yang berat, pertahanan mereka solid, baru kemasukan 1 gol dari empat laga,jadi bermain bertahan mungkin opsi terbaik namun serangan kita juga harus efektif karena kita bukan mencari main imbang tapi harus berupaya menang, dan peluang selalu ada karena di sepakbola segalanya bisa terjadi, kita harus tenang dan percaya diri,” tambah Idzes

Skuad Indonesia kini didominasi para pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri itu itu antara lain Maarten Paes (FC Dallas), Justin Hubner (Wolves U-21), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Thom Haye (Almere City), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ivar Jenner (FC Utrecht), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle). Sementara andalan pemain asli Indonesia jumlahnya semakin sedikit, diantaranya yang masih rutin hanya Rizky Ridho, Witan , Sayuri dan Mangku Alam.

Semoga timnas Garuda bisa bermain lepas dan bisa menahan laju tim Samurai Biru yang meski bermain di Jakarta mengincar kemenangan seperti diungkapkan pelatih Jepang Hajime Moriyasu. (Bambang Kunthady) ***

Artikel ini telah dibaca 43 kali

Baca Lainnya

PLN Siaga Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik

4 Desember 2024 - 19:29 WIB

Mantap! Daop 2 Bandung Kini Gunakan Bantalan Rel Sintetis, Inovasi Bekelanjutan Ramah Lingkungan

4 Desember 2024 - 18:58 WIB

Jelang Seri Terakhir GP F1 Abu Dhabi 2024, Ferrari dan McLaren Perebutkan Juara Konstruktor

4 Desember 2024 - 18:29 WIB

Pegadaian Kanwil X Jabar Serahkan Hadiah Badai Emas Periode Kedua 2024

4 Desember 2024 - 17:36 WIB

CIMB Niaga Hadirkan Digital Lounge Campus dan Gelar Career Festival di Universitas Katolik Parahyangan Bandung

4 Desember 2024 - 16:42 WIB

KB FKPPI Kabupaten Bandung: Hormati Hasil KPU dan Siap Kawal Suara Pilkada!

4 Desember 2024 - 07:10 WIB

Trending di Berita