TUGUBANDUNG.ID – Dalam memeriahkan HUT Kopassus ke-70, Pusdiklatpassus Kopassus bekerjasama dengan Komite Terjun Payung FASI akan menggelar persiapan the 1st National Indoor Skydiving Championship 2022 pada 19-21 Mei 2022 di Kopassus Indoor Skydiving Center, Batujajar. Nomor yang dilombakan adalah 4-Way Formation Skydiving dan 2-Way Formation Skydiving.
Kejuaraan FS mempunyai arti tersendiri bagi militer terutama pasukan khusus di dunia. Pada Oktober 2015, Tim USA Paracutist mencetak rekor dunia dan mengungguli Tiongkok pada CISM Military World Games dengan membentuk 35 formasi dalam 35 detik.
Sementara pada jenis yang berbeda (indoor), yaitu kejuaraan Asiania Indoor Skydiving 2018 (pertama di Asia), Tim Kopassus dari Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) Mabes TNI yang mewakili Indonesia meraih peringkat ke-3 dari 19 negara yang berkompetisi. Kopassus juga berhasil mendominasi kejuaraan-kejuaraan terjun payung nomor Formation Skydiving di skala nasional dan internasional lainnya.
Keberhasil tersebut tidak terlepas dari keberadaan Wind Tunnel di Pusdiklatpassus. Sejak 16 April 2016, Pusdiklatpassus telah memiliki Kopassus Indoor Skydiving Center berdiameter 4.2 m (14 ft) dengan ketinggian 10 meter. Indoor skydiving ini menggunakan dual closed loop wall to wall. Hembusan anginnya berasal dari fan drive yang terdiri dari 4 motor dengan delapan baling-baling. Sarana ini telah berhasil secera efektif dan efisien dalam melahirkan para peterjun free fall dasar, lanjutan serta apikasi dalam teknik HALO (High Altitude Low Opening) and HAHO (High Altitude High Opening
Komandan Sekolah Para Pusdiklatpassus/Dansepara Mayor Inf Alzaki, M.B.A., M.M.A.S melaporkan kepada Komandan Pusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua, S.E., M.M. bahwa HUT Kopassus ke-70 merupakan salah satu momen yang tepat untuk melaksanakan perlombaan indoor skydiving yang pertama di Indonesia.
Di samping itu, momen ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan wind tunnel di Indonesia, serta mencari bibit-bibit peterjun yang selanjutnya siap untuk berlaga di event nasional maupun internasional. Ide ini tidak terlepas dari peran Dansepara sebelumnya, Letkol Inf Bonny Berdian yang saat ini menjadi Dandim di Kota Baru. Kami tunggu kehadiran beliau beserta atlet-atlet dari Kalimantan, serta altet nasional lainnya di Indonesia, harap Mayor Alzaki.
Partisipan
Peserta event dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu Advance dan Basic-Intermediate. Kelompok Advance yaitu Tim Peserta PON Papua 2021 dan sederajat. Sementara kelompok Basic-Intermediate tidak ada batasan khusus.
Peserta berasal dari berbagai kalangan baik TNI, Polri dan klub sipil. Mengacu pada tujuan, yaitu memeriahkan HUT Kopassus, mensosialisasikan dan mencari bibit-bibit atlet; panitia berharap pesertanya dapat sebanyak mungkin dalam alokasi waktu 3 hari lomba. Siapa saja boleh bargabung asalkan memenuhi syarat dan kriteria kesehatan. Semua yang mahir dan ahli pasti diawali dari sesuatu yang tidak bisa, jadi jangan ragu untuk bergabung dan berlatih bersama.
Pada Rabu, 3 April 2022, Mayor Inf Alzaki selaku koordinator umum telah melaksanakan paparan kesiapan kepada Wadanpusdiklatpassus Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P. yang ditunjuk selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan. Titik krusial dalam penyelenggaraan perlombaan ini adalah masalah waktu, karena cukup padatnya kegiatan di Pusdiklatpassus Kopassus serta momen penyelenggaraan yang dilaksanakan sekitar 17 hari setelah lebaran Idulfitri. ***