JAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Bio Farma meraih Penghargaan kategori Best Corporate Achievement on Halal Innovation pada ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Plt. Sekjen Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dan diterima oleh Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi net exporter atau eksportir produk halal dunia dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Secara agregat, Indonesia dapat dikategorikan sebagai net exporter produk halal,” tuturnya dalam acara Indonesia Halal Industry Awards 2023 di Jakarta.
Mengutip siaran pers Bio Farma yang diterima Selasa (24/10/2023), pada tahun 2021 tercatat ekspor Indonesia sebesar US$48,3 miliar. Sedangkan di tahun 2022 nilai ekspornya mencapai US$53,8 miliar.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mencapai pertumbuhan produk industri halal, Kemenperin telah memberikan apresiasi kepada para Pemangku Kepentingan Industri Halal sejak tahun 2021 lalu. Apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk penghargaan di ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) yang di tahun ini merupakan ketiga kalinya digelar.
Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menyampaikan bahwa Bio Farma memiliki komitmen untuk menghasilkan produk halal.
“Bio Farma memiliki komitmen untuk memproduksi dan menghasilkan vaksin dan produk life science yang bersertifikat halal sehingga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Hingga saat ini, PT Bio Farma (Persero) telah mendapatkan sertifikat halal untuk beberapa produknya dan terus mendaftarkan produk-produk lainnya untuk mendapatkan sertifikat halal,” ungkap Shadiq.
Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal mengungkapkan bahwa industri farmasi memiliki tantangan tersendiri dalam penerapan standar halal.
“Penerapan standar halal di industri farmasi merupakan tantangan tersendiri mengingat lebih dari 90% bahan baku farmasi masih impor, sehingga untuk penerapan jaminan produk halal ini, yang cukup kritikal bagi industri farmasi. Namun Bio farma terus menerus berinovasi dalam pengembangan produk halal. Penghargaan ini tentunya menjadi suntikan semangat dan motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan dan menghasilkan produk halal,” papar Kamelia.
IHYA 2023 ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian. Acara ini merupakan salah satu cara dalam penguatan ekosistem serta peningkatan awarness dan pemahaman publik terkait Industri Halal Nasional. Kementrian Perindustrian mengadakan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) sebagai bentuk apresiasi kepada institusi dan pelaku industri nasional yang berperan aktif terhadap pengembangan Industri Halal Nasional. (Pun) ***