TUGUBANDUNG.ID – KNPI mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) bersihkan penyalahgunaan narkotika di tubuh birokrat. Merespon temuan satu ton sabu di Kabupaten Pangandaran tempo hari. Peristiwa itu menjadi ancaman Priangan timur. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya pun menggelar pertemuan dengan BNN Tasikmalaya.
Pertemuan itu bentuk dukungan dari KNPI kepada BNN Tasikmalaya untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya bersih dari narkoba.
Bendahara Umum KNPI, Aji Anjar Budiawan mengatakan, angka kriminalitas dan penyimpangan generasi muda di Kota Tasikmalaya terus meninggi. Dan dua sumber tersebut berawal dari penyalahgunaan narkoba.
Artinya, kata dia, dari narkoba bisa berimbas ke mana saja. Maka sebagai komitmen, KNPI akan mendukung secara penuh BNN Tasikmalaya untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
“Memang selama ini pemerintah daerah lemah dalam rangka penanggulangan pencegahan narkoba ini. Kita sudah ngobrol panjang dan dalam waktu dekat seluruh pengurus KNPI dari tingkat Kota sampai ke bawah akan melakukan tes urine secara massal OKP yang ada”paparnya kepada awak media.
Lalu Aji berharap, pemerintah melakukan hal yang sama. Dengan mekanisme tes urine menjadi satu syarat setiap pejabat di lingkungan Pemkot bukti bebas narkoba.
“Dan itu harus tes secara berkala, misal satu tahun sekali. Apalagi bagi pejabat yang ikut rotasi, mutasi dan promosi jabatan. Persyaratkan saja, mereka harus bebas dari narkoba”ujarnya.