KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Ketua PKK Jabar Atalia Praratya mengapresiasi gerakan komunitas perempuan yang mengembangkan olah raga. Seperti halnya Hijab Golfer yang merupakan komunitas perempuan berhijab yang menyukai golf.
“Saya senang sekali, saya apresiasi karena golf ini awalnya hanya untuk para pebisnis, pejabat kita ya ternyata sekarang sudah mulai melebar sampai ke anak muda, emak-emak dan juga apalagi sekarang juga perempuan-perempuan berhijab pula,”ujar dia pada gelaran pertemuan Arktiv X Hijabgolfer di Dago Heritage, Kota Bandung, Senin (30/1/2023).
“Jadi kalau kita bisa ada bank syaria ada golf syariah, saya bersyukur apalagi ini perempuan hebat karena sama panas berani apalagi masalah. Tapi saya bersyukur karena bagaimanapun juga untuk menjadi sehat itu orang harus bahagia dengan cara apa ya dengan cara mereka menyukai apa yang menjadi sebuah kebiasaan yang dia cintai gitu,”katanya melanjutkan.
Lebih jauh, Atalia mendorong para perempuan untuk aktif sesuai dengan minat mereka di olah raga misalnya.
“Ini penting sekali bagaimana kemudian jadi ajang silaturahim. Luar biasa saya kira penting untuk kita juga sama-sama maju,”ucapnya.
Sementara itu, Desy Fatmawati pendiri Hijab Golfer mengatakan, komunitas tersebut sudah berjalan hampir dua tahun dan kini sudah ada 280 anggota dari seluruh Indonesia.
“Kita mabar (maen bareng) sebulan sekali, turnamen 3 bulan sekali buat tahu temen yang sudah jago ada winner katagori,”ucapnya di tempat yang sama.
Dia menambahkan, pihaknya tetap terbuka bagi hijaber yang tertarik menekuni olah raga golf. Termasuk perempuan yang tidak berhijap pun mereka terbuka terutama jika mereka menggelar Mabar.
Adanya tren olah raga tersebut di kalangan hijaber tersebut dibidik oleh produsen pakaian olah raga dengan mengembangkan pakaian olah raga khusus muslimah atau hijaber.
Adalah Anggina pendiri produsen pakaian olah raga muslimah mengatakan, pihaknya leading di hijab sport. Namun seiring dengan tren olah raga yang meningkat pihaknya mengakomodir kebutuhan-kebutuhan berdasarka harapan golfer muslimah.
“Kami disain sesuai ekpetasi mulai dari soal bahan dan cuaca di Indonesia dan bahan yang nyaman. Untuk golf beda disesuaikan dengan gerakan dan waktu olah raga panjang sehingga butuh detil dan spesial,”katanya.
Pihaknya tak hanya support golf, cabang olah raga lain pun turut didukung.(Ade Bayu Indra/Tugu Bandung)***