STIRLING, SKOTLANDIA (TUGUBANDUNG.ID) – Atlet putri AS terkemuka Chloe Dygert (26) juara dunia ITT Putri 2019 kembali ke puncak prestasinya dengan meraih medali emas ITT Putri Elite pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda ke-90/2023 di Stirling, Skotlandia.
Dygert tahun 2020 mengalami kecelakaan cukup serius pada Kejuaraan Dunia 2020 di Italia yang nyaris mengakhiri karirnya di dunia balap sepeda, namun mampu pulih dan tahun ini pada kejuaraan dunia 2023 di Skotlandia mampu bangkit ke puncak prestasinya meraih medali medali emas kedua kalinya di nomor yang sama, ITT (individual time trial) Putri Elite 36,2 km.
Tampil prima, Dygert mencatat waktu tecepat 46 menit 59 detik (kecepatan rata-rata 46,22 km/jam) untuk meraih medali emas, sementara atlet putri Australia Grace Brown menorehkan prestasi yang sama sepeti tahun 2022 lalu (Kejuaraan dunia 2022 di Australia) kembali mendapat perak setelah mencatat waktu terpaut tipis kalah hanya 6 detik dari Dygert. Medali perunggu oleh Christina Schweinberger (Austria) + 1 menit 13 detik.
Pada nomor ITT Putri Elite ini, favorit juara Marlen Reusser (Swiss) terpaksa berhenti 17 km dari finis akibat cedera otot yang dideritanya ketika terjatuh saat mengikuti nomor estapet campuran (Mixed Relay) sehari sebelumnya namun merah emas.
Sementara atlet putri andalan Indonesia asal Bandung, Ayustina Delia Priatna harus puas di posisi ke-73 tertinggal + 10 menit 57 detik (kecepatan rata-rata 37,49 km/jam).
Menurut ofisial/pelatih tim Indonesia juga asal Bandung, Rudy Dwi Januar, karena kendala sepeda balap khusus ITT yang akan dipakai Ayu, maka Ayu turun menggunakan sepeda balap “road race” nya. Ayustina akan berlomba lagi di nomor terakhir “Road Race” Putri Elite Minggu (13/8/2023).
Ayustina mengikuti Kejuaraan Dunia 2023 di Skotlandia sebagai pesiapan mengikuti Asian Games ke-19/2022 Hangzhou di Tiongkok yang tertunda akibat Covid-19 dan akan digelar September 23-8 Oktober 2023.
Pada nomor ITT Putri Elite Kejuaraan Dunia 2023, pembalap Asia yang finis terbaik posisi ke-55 Rinata Sultanova (Kazakstan) +6 menit57 detik, diikuti oleh dua atlet putri negri “tirai bamboo”, urutan ke-57 Lu Siying (Tiongkok) + 6 menit 57 detik dan ke-63 Cui Yuhang (Tiongkok) + 8 menit 40 detik. (Bambang Kunthady)***