Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Jul 2022 08:39 WIB ·

Kecamatan Rancasari Dukung UMKM Miliki NIB dan PIRT

 Kecamatan Rancasari memfasilitasi para pelaku usaha mendapatkan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lakukan sosialisasi perihal Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). (Foto: Diskominfo Kota Bandung).* Perbesar

Kecamatan Rancasari memfasilitasi para pelaku usaha mendapatkan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lakukan sosialisasi perihal Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). (Foto: Diskominfo Kota Bandung).*

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Kecamatan Rancasari berupaya memfasilitasi para pelaku usaha mendapatkan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lakukan sosialisasi perihal Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sekretaris Kecamatan Rancasari, Yogaswara mengatakan, dari 89 pelaku usaha, 35 di antaranya belum memiliki NIB.

“Di Rancasari ini ada 89 pelaku usaha yang 35 di antaranya belum memiliki NIB. Kami memperluas relasi dengan menggandeng garda-garda yang lebih paham, contohnya Transfumi. Untuk kemudian, pegiat di Rancasari semuanya rata telah memiliki NIB,” kata Yoga pada Rabu, 20 Juli 2022.

Menurutnya, pada hakikatnya, keuntungan dari NIB ini sangatlah banyak.

“Jika pelaku usaha telah memiliki NIB. Itu artinya dapat mengikuti berbagai pameran ataupun bazar. Sehingga dapat memperluas jangkauan pasar,” tambah Yogi.

Sementara itu, Kepala Camat Rancasari, Hamdani menuturkan, warga Rancasari memiliki inisitif yang tinggi.

“Warga di sini alhamdulillahnya peka terhadap peningkatan ekonomi. Oleh karenanya, kami berusaha memfasilitasi dengan sebaik mungkin,” tutur Hamdani.

Tercatat ada 3 divisi yang memajukan ekonomi di daerah Rancasari. Yakni, Coworking Space, Wirausaha Baru (WUB), dan UMKM Centre.

“Dikarenakan ada 3 divisi tersebut, terdapatlah database khusus pegiat usaha. Yang kemudian dari data tersebut dijadikan E-Katalog yang InsyaAllah luncur pada 2023 mendatang,” tambahnya.

Hamdani berharap, katalog yang dinamai “Dia Aku Cari” ini sebagai tujuan pembelanjaan masyarakat di kawasan Rancasari.

Sehingga dari digelarnya acara ini agar UMKM di Rancasari tetap eksis dan juga konsisten memasarkan produknya.

“Selain itu, saya berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan kreativitas dan inovasinya. Terlebih dari sisi packaging-nya harus lebih sesuai dengan zaman sekarang. Sehingga, produk tersebut dapat ikut pangsa pasar yang kemudian tidak hanya di wilayah saja, tetapi dapat tereksplor baik domestik hingga mancanegara,” harapnya.

Perasaan bahagia diungkapkan salah satu warga Rancasari, Fitri Fitriani.

“Saya senang sekali, kebetulan belum memiliki NIB dan PIRT, sehingga dengan adanya fasilitas ini saya merasa sangat terbantu. Terlebih, jika saya sudah memiliki keduanya, berharapnya produk saya dapat dikenal oleh banyak orang,” kata Fitri. (Sherly Putri)***

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Reli Dakar 2025: Nani Roma Kuasai Etape X Kategori Mobil

16 Januari 2025 - 23:52 WIB

Le Braga, Lokasi yang Tepat untuk Menikmati Atmosfer Kreatif dan Historis Jalan Braga

16 Januari 2025 - 22:06 WIB

Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Ini Pelayanan dan Program Unggulan UPTD PPA Kota Bandung

16 Januari 2025 - 21:58 WIB

Ini Cara Lapor Jika Alami atau Mengetahui Adanya Kekerasan dan Pelecehan Seksual

16 Januari 2025 - 21:27 WIB

Mural Kolong Jembatan Pasupati Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2025 - 21:18 WIB

Ono Surono Minta Pemerintah Maksimalkan Bandara Kertajati

16 Januari 2025 - 19:35 WIB

Trending di Berita