Menu

Mode Gelap

Berita · 13 Apr 2022 05:41 WIB ·

“Kalau Saya ke Yogya, Siapa yang Jaga Kamar Mayat?”

 BASO Pabe (kiri), tenaga honorer RSAD Pelamonia Makassar ditanya oleh Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Senin 4 April 2022.* Perbesar

BASO Pabe (kiri), tenaga honorer RSAD Pelamonia Makassar ditanya oleh Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Senin 4 April 2022.*

TUGUBANDUNG.ID – DALAM setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dijalankan oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana selalu muncul kisah-kisah inspiratif dan penuh hikmah.

Termasuk saat penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim tersebut menyampaikan sharing serupa di hadapan lebih dari 350 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 4 April 2022 lalu. Ketika itu doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut menyampaikan materi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk ”Etos Kerja untuk Meningkatkan Pelayanan yang Paripurna”.

Rumah Sakit Pelamonia sendiri adalah rumah sakit TNI AD yang merupakan unsur pelaksana Kesehatan Kodam XIV/Hasanuddin. Selama sepekan, Senin sampai Jumat, 4 – 8 April 2022 menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak 17 sesi terutama kepada setiap unsur dalam unit-unit di lingkungan Kodam XIV/Hasanuddin. Salah satunya adalah para nakes Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

Saat tengah menyampaikan sharing, Dr Aqua tiba-tiba saja bertanya siapa nakes yang paling lama bekerja. Beberapa di antara peserta mengacungkan tangan dan menyebut ada yang sudah 15 tahun  mengabdi, 20 tahun, dan seterusnya.

Salah seorang di antara hadirin dari barisan belakang mengacungkan tangan dan berteriak lantang, 30 tahun! Dia seorang pria paruh baya berpostur kecil dan kemudian beringsut maju dari kursi yang didudukinya setelah diminta Dr Aqua maju ke depan. Ia pun beranjak dan menuju ke podium dan berbincang dengan Dr Aqua.

Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayan dan Savero Karamiveta Dwipayana itu kemudian bertanya siapa namanya, dari unit kerja apa, dan sudah berapa lama bekerja di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. “Saya Baso Pabe, umur sudah 49 tahun. Saya sudah bekerja selama 30 tahun di unit pemulasaraan jenazah atau kamar mayat. Saya telah bekerja sejak lulus SMA. Saya sangat bersyukur dapat bekerja di sini meskipun status kerja saya masih kontrak atau Pekerja Harian Lepas (PHL),” ungkap pria tersebut yang ternyata bernama Baso Pabe.

Ya, Baso Pabe adalah pegawai kontrak terlama di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Ia sudah kurang lebih 30 tahun bekerja di unit kamar mayat dan mengaku sangat bersyukur bisa ikut berbakti kepada masyarakat di rumah sakit tersebut.

Mendengar penuturan Baso Pabe, tanpa diduga Dr Aqua menegaskan dirinya akan memberikan hadiah liburan untuk Baso Pabe dan istrinya ke Yogyakarta gratis dari mulai tiket penerbangan, akomodasi, makan minum, hingga semua yang terkait hadiah berlibur tersebut.

Dr Aqua sendiri memang memiliki rumah pribadi di Yogyakarta yang diperuntukkan sebagai bagian dari aktivitas sosialnya. Di rumah tersebut lengkap ada tiga mobil dengan sopir, asisten rumah tangga, serta semua keperluan untuk menjamu sahabat-sahabat atau siapapun yang mendapat anugerah kebaikan dari sosok dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut. Termasuk, Baso Pabe.

Siapa yang jaga?

Uniknya, saat menerima hadiah tersebut, Baso Pabe sempat tercenung. Ia mengaku sangat bahagia dan gembira bisa mendapat anugerah mengejutkan. Sesuatu yang bahkan dalam mimpi pun tak dialaminya.

“Kalau saya pergi ke Yogya, nanti siapa yang menjaga di kamar mayat? kata Baso Pabe, diiringi tawa hadirin. Meski terkesan polos, apa yang disampaikan Baso Pabe sangat berkesan di hati Dr Aqua. Dirinya merasa Baso Pabe adalah sosok yang sangat bertanggung jawab pada pekerjaan meski, bahkan meski dirinya berstatus tenaga honorer.

“Jangan dipikirkan Pak Baso. Bapak tenang saja nanti berlibur bersama istri Bapak. Kalau perlu, saya di sini menggantikan posisi Bapak menjaga Unit Pemulasaraan Kamar Jenazah Rumah Sakit Pelamonia Makassar,” jawab Dr Aqua ringan, yang diiringi tawa hadirin. Dr Aqua sendiri sejatinya sudah punya solusinya.

Ia yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas langsung ingat pada sosok Kepala Rumah Bhayangkara Makassar dan mantan Atase Polisi di Riyadh, Arab Saudi, yang juga salah seorang sahabat karibnya. Dia adalah Kombes Pol dr Muhammad Mas’udi SpS.

Pria santun dan sangat rendah hati itu langsung menyanggupi tatkala Dr Aqua bertanya ihwal kemungkinan ada staf kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dapat menggantikan sementara Baso Pabe saat liburan ke Yogyakara. “Siap Pak Aqua, saya sangat mendukung kebaikan Bapak. Silakan, kami ada beberapa staf. Nanti tinggal komunikasi dan koordinasi dengan Rumah Sakit Pelamonia,” ungkap Mas’udi dengan sangat simpatik, ketika dihubungi Dr Aqua melalui telefon seusai kegiatan sharing di dengan para pegawai Rumah Sakit Pelamonia usai.

Kebahagiaan bertambah

Kejutan demi kejutan membahagiakan untuk Baso Pabe tak berhenti. Ramadan kali ini telah menghadirkan hikmah bagi kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas seorang Baso Pabe. Bertepatan dengan  fajar pagi usai waktu subuh waktu Makassar, Selasa, 5 April 2022, tanpa diduga, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad bersama Dr Aqua hadir di kediamannya. Rupanya, usai salat subuh berjemaah di Masjid Al Markaz Makassar.

BASO Pabe tak menduga mendapat kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad (paling kiri) bersama Dr Aqua Dwipayana, Selasa 5 April 2022 subuh waktu Makassar.*

Kabar bahagia lanjutan tersebut datang ke rumah Baso Pabe, Selasa pagi (5/4). Usai salat subuh, Pangdam dan Dr Aqua mengunjungi kediaman Baso Pabe di Asrama 3 Barak 6 Mimun Jalan Cenderawasih, Makassar. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Andi Muhammad menyampaikan anugerah ibadah umrah gratis kepada Baso Pabe.

Saat Pangdam menyampaikan hadiah tersebut, spontan ia mencium tangan pria keturunan Raja Bone itu dan Dr Aqua. Tak terasa, kedua mata dan pipi Baso Pabe basah oleh air mata. “Tak pernah saya impikan sama sekali. Jangankan dapat pergi sekaligus ke Yogyakarta dan ibadah umrah, bahkan dikunjungi Bapak Pangdam pun seumur hidup tak saya sangka,” kata Baso Pabe pagi itu.

Sebelumnya begitu melihat Baso Pabe di rumahnya, Mayjen TNI Andi Muhammad yang didampingi Dr Aqua nampak mengepalkan bingkisan sejumlah uang kepada Baso Pabe saat bersalaman. “Selain hadiah umrah, Panglima memberi saya uang satu juta rupiah,” ungkap Baso Pabe saat memberikan testimoni di depan ratusan pegawai Rumah Sakit Pelamonia ketika hari kedua Sharing Komunikasi dan Motivasi, Selasa, 5 April 2022 di Gedung Balai M Yusuf Makassar.

Ketika diwawancara, apa yang membuat Baso Pabe bertahan selama lebih dari 30 tahun menjadi tenaga honorer di Kamar Mayat Rumah Sakit Pelamonia, jawabannya sungguh menginspirasi. “Semua karena amanat ayah saya yang juga pegawai di kamar mayat Rumah Sakit Pelamonia ketika saya mengawali bekerja  di sini usai SMA. Kata mendiang ayah saya, apapun yang terjadi kamu harus terus bekerja di tempat ini. Ini pekerjaan yang sangat mulia karena tidak semua orang mau menjalaninya. Semoga dengan pekerjaan mulia, ini kamu bisa memetik hikmahnya,” kata Baso Pabe mengulangi pesan mendiang sang ayah.

Rupanya, setelah 30 tahun, hikmah itu hadir langsung tanpa diduga Baso Pabe. Atas budi baik Mayjen TNI Andi Muhammad dan Dr Aqua Dwipayana, seorang Baso Pabe kini benar-benar mensyukuri pekerjaan mulianya selama 30 tahun ini. Meski, hanya berstatus tenaga honorer.***

Artikel ini telah dibaca 82 kali

Baca Lainnya

Momentum Hari Perhubungan Nasional 2024, Dishub Jabar Beri 3.000 Tiket “Shuttle” Travel Gratis

9 September 2024 - 14:44 WIB

Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024

9 September 2024 - 08:12 WIB

Vuelta a Espana ke-79/2024: Roglic Menuju Podium Juara Vuelta Empat Kali di Madrid

9 September 2024 - 06:11 WIB

Bio Farma Dukung Peran Kaum Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

8 September 2024 - 21:04 WIB

Dorong Jabar Jadi Poros Ekonomi Syariah, Ratusan Orang Ikuti Halal Fun Walk di Bandung

8 September 2024 - 18:50 WIB

Puluhan Lukisan Karya Sejumlah Maestro Dipamerkan di Bandung

8 September 2024 - 13:32 WIB

Trending di Berita