KABUPATEN BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Kepala Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk Sukandar Kankan menyambut baik pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Langlangbuana (Unla) di wilayahnya.
“Alhamdulillah, Saya dan Pemdes Rancakasumba sangat menyambut baik dengan adanya KKNM Unla di wilayah kami,” ujar Sukandar Kankan di Kantor Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung pada Senin (1/8/2022).
Menurutnya, dengan adanya mahasiswa yang melakukan KKNM diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di perkuliahan kepada masyarakat secara langsung.
Sukandar mengungkapkan, di Desa Rancakasumba terdapat beberapa potensi yang bisa digali dan dikembangkan oleh masyarakat, di antaranya seperti sektor pertanian dan bidang UMKM khususnya produk pengolahan makanan. Hadirnya mahasiswa yang melaksanakan KKNM dapat membantu dan mendampingi para pelaku home industri di wilayah Desa Rancakasumba agar produknya dapat lebih berkembang.
“Pemasaran UMKM yang dilakukan masyarakat masih sangat tradisional dan cakupannya masih seputaran daerah sini saja. Mudah-mudahan dengan adanya KKNM Unla di wilayah Desa Rancakasumba dapat membawa perubahan dan kemajuan yang berarti pada masyarakat,” harap Sukandar.
KKNM pada masa transisi pandemi ke endemi
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Unla di Desa Rancakasumba Ahmad Nada menjelaskan, KKNM Unla dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Wilayah Kota Bandung yang dijadikan tempat KKNM meliputi Kecamatan Cinambo (2 kelurahan), Babakan Ciparay (3 kelurahan), Cibeunying Kaler (2 kelurahan), dan Bojongloa Kidul (2 kelurahan).
Untuk wilayah Kabupaten Bandung dilaksanakan di 16 desa yang terdapat di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Rancaekek, Solokan Jeruk, Majalaya, Ciparay dan Banjaran. Sedangkan di Kota Cimahi mahasiswa ditempatkan di Kecamatan Cimahi Selatan yang terdiri atas 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Cibeureum dan Kelurahan Utama.
“Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKNM Universitas Langlangbuana berjumlah sekitar 900-an mahasiswa yang disebar di 26 kelompok di 3 wilayah kota/kabupaten di Jawa Barat,” terang Nada.
Nada menambahkan, KKNM Unla tahun 2022 mengambil tema “Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Transisi dari Pandemi ke Endemi”. Selain itu, meski KKNM Unla dilaksanakan secara luring, namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat sesuai himbauan pemerintah.
Salah-satu peserta KKNM Unla, Aulia Nursyahbani menuturkan bahwa pelaksanaan KKNM di Desa Rancakasumba dilaksanakan mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKNM Unla di Desa Rancakasumba berjumlah 29 orang, yang berasal dari 5 fakultas.
Menurut Aulia, KKNM ini merupakan salah-satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh untuk memenuhi syarat lulus menjadi sarjana dengan melaksanakan pengabdian dan mempraktikkan apa yang sudah didapat di perkuliahan kepada masyarakat.
“Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa ini sangat bermanfaat, kita dapat mempraktikkan apa yang didapat secara teoretis di kampus dengan terjun langsung ke lapangan dan juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Lebih jauh, kita bisa lebih peduli dan lebih peka lagi terhadap apa yang dikehendaki masyarakat,” pungkasnya. ***