KABUPATEN BANDUNG BARAT (TUGUBANDUNG.ID) – Jabar Quick Response (JQR) membangun tenda medis dan bagi-bagi masker kepada warga terdampak kebakaran TPA Sarimukti yang berlokasi di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Sebanyak 700 pcs dibagikan kepada warga sekitar yang lokasinya hanya berjarak 1 kilometer lokasi kebakaran ke lokasi rumah warga.
“Instruksi Gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil, kami menerjunkan tim ke lokasi kebakaran, melakukan assement untuk kebutuhan di sana, serta kami membawa 1000 pcs masker yang dibagikan kepada warga dan petugas pemadaman di sana,” ungkap Koordinator Unit Disaster JQR Syehabudin.
Syehabudin mengungkapkan selain mengirimkan bantuan masker, kami juga mendirikan tenda medis yang nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat untuk warga terdampak yang tak jauh dari lokasi kejadian kebakaran.
“Jadi tenda medis ini sudah dibangun di halaman kantor Desa Sarimukti, nantinya tenda ini untuk pengecekan kesehatan warga yang kebanyakan mengeluhkan sesak nafas dan tenggorokan kering,” ungkapnya.
Perlu diketahui kejadian Kebakaran TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), dilaporkan terjadi sejak Sabtu 19 Agustus 2023 hingga Rabu 23 Agustus 2023. Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektar sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektar.
Kepala Desa Sarimukti Uci Suhenda mengatakan dampak kejadian kebakaran TPA Sarimukti ini sebanyak 7247 jiwa (laki-laki 4171 jiwa, perempuan 3076) terkena dampaknya yang kebanyakan warga mengeluhkan sesak nafas dan sakit tenggorakan.
“Di sini ada 15 RW, banyak sekali yang mengeluh warga sesak nafas dan sakit tenggorokan, ” ujar Uci.
Uci mengatakan sampai saat ini belum ada sama sekali bantuan terutama bantuan kesehatan, hanya ada dari puskesmas setempat dan bantuan tenda medis dari Jabar Quick Response.
“Terima kasih banyak kepada Jabar Quick Response yang telah membangun tenda medis ini, dan besok (Kamis, 24 Agustus 2023) semoga ada dokter untuk memeriksa kesehatan di desa ini, ” ungkapnya. (Ade Bayu Indra/Tugu Bandung.id) ***