KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Keberadaan masjid harus memberi manfaat lebih selain sarana ibadah untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, pada dialog di sela-sela Rakernas Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) 2024, sekaligus milad AMKI ke-20, di Masjid Salman ITB Kota Bandung, Minggu (21/7/2024). Menurut Jusuf Kalla atau JK sejak jaman Rasuluulloh, masjid dijadikan tempat berbagai kegiatan seperti ekonomi, sosial dan lain-lain, selain sarana ibadah utama yaitu sholat.
“Sekarang ada kesan masjid hanya untuk ibadah sholat, padahal sejak jaman Rasuluulloh dulu, masjid juga digunakan untuk kegiatan lainnya atau muamalah, atau kegiatan kemasyarakatan,” katanya.
Oleh karena itu menurut JK, masjid harus dikelola dengan baik, agar kemanfaatanya diraskan masyarakat sekitar. Masjid kampus juga seperti itu, harus memiliki dampak sosial untuk mahasiswa dan masyarakat kampus juga masyarakat umum.
“Sekarang DMI punya program masjid ramah lingkungan. Di antaranya dengan mengharuskan jamaah yang datang membawa bibit tanaman yang akan kita pelihara, kemudian kalau sudah siap tanam, kita akan sebarkan di pekarangan rumah warga,” jelasnya.
Ketua Panitia Rakernas AMKI 2024 Salim Rusli menjelaskan, masjid Salman ITB sudah lama memiliki program sosial untuk masyarakat dan mahasiswa, melalui Lembaga Zakat Nasional (Laznas) Rumah Amal Salman.
“Di antaranya memberi bantuan mahasiswa kurang mampu untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). Ada yang sifatnya hibah, atau pinjaman tanpa bunga sama sekali. Tahun 2023 lebih dari 300 mahasiswa yang sudah kita bantu UKT-nya,” ujar Salim.
Hal senada diungkapkan Direktur Laznas Rumah Amal Salman, Syahrial, M.T. Menurut Syahrial, sedikitnya ada 3 program sosial Rumah Amal Salman yang dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Program hibah dan pinjaman UKT bagi mahasiswa kurang mampu itu yang sudah berjalan, kemudiam beasiswa kuliah di PTN bagi lulusan SLA, dan besiswa sekolah di SMA bagi lulusan SLTP. Itu semua kita gunakan dana dari zakat, infak dan shodaqoh yang dihimpun Rumah Amal Salman,” paparnya.
Rakernas AMKI 2024 yang digelar 20-21 Juli ini diikuti 251 peserta dari 110 kampus se-Indonesia. Adapun tema Rakernas AMKI 2024 adalah ‘Peran Masjid Kampus dalam Memakmurkan Warga Kampus dan Masyarakat Sekitarnya’. (Pun)***