Menu

Mode Gelap

Berita · 7 Jan 2023 17:38 WIB ·

Jimmy tak Pernah Menyangka Habiskan Libur Tahun Baru Bersama Keluarga Besar Dr Aqua Dwipayana

 JIMMY Novenaldi, pemuda asal Minang, tak menyangka bisa menjadi salah seorang penerima beasiswa LPDP. Ia banyak dibantu oleh kedua putri dan putra Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, yakni Ara dan Ero. Menjelang akhir tahun 2022 lalu ia diajak berlibur oleh keluarga besar Dr Aqua Dwipayana.* Perbesar

JIMMY Novenaldi, pemuda asal Minang, tak menyangka bisa menjadi salah seorang penerima beasiswa LPDP. Ia banyak dibantu oleh kedua putri dan putra Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, yakni Ara dan Ero. Menjelang akhir tahun 2022 lalu ia diajak berlibur oleh keluarga besar Dr Aqua Dwipayana.*

YOGYAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Jimmy Novenaldi tak menyembunyikan rasa bersyukur yang sangat mendalam. Menjelang momen pergantian tahun kali ini. Tak dinyana dirinya bisa menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 bersama keluarga besar Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana.

“Saya yang berasal dari Ranah Minang tak pernah menyangka bisa menghabiskan waktu libur bersama Dr Aqua Dwipayana bersama keluarga di tiga kota sekaligus, yakni Semarang, Salatiga dan Yogyakarta. Bahkan, saya dianggap sebagai anggota keluarga sendiri oleh Bapak Aqua. Tak dibeda-bedakan dengan putra dan putri beliau, Ero (Savero Karamiveta Dwipayana) dan Mbak Alira (Alira Vania Putri Dwipayana. Mulai dari fasilitas hotel, makanan, dan lain-lain, saya diperlakukan sama seperti keluarga sendiri,” ungkap Jimmy.

Tawaran liburan bermula ketika Jimmy  bersilaturahim ke kediaman Dr Aqua pada Minggu, (4/12/2022) pagi di Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, dirinya tinggal bersama sang paman, Zamris,  yang berjualan Nasi Padang di Jl. Tomang Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jimmy rencananya akan berada di Jakarta sampai April 2023 mendatang. Pemuda tersebut memang menumpang tinggal di rumah omnya itu karena tengah mengikuti kelas Pengayaan Bahasa Inggris di Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat.

Jimmy sendiri merupakan penerima beasiswa Magister Dalam Negeri Beasiswa Prasejahtera dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2022. Saat mendaftar beasiswa tersebut, ia belum memiliki Letter of Acceptance (LOA) Magister. Sehingga LPDP memfasilitasi kursus Bahasa Inggris selama 6 bulan untuk memudahkan mendapatkan LOA dan mencapai target skor TOEFL 500. Jimmy sudah sejak 10 Oktober 2022 berada di Jakarta untuk belajar bahasa di Universitas Indonesia.

Karena kini berada di Jakarta, maka Jimmy berkesempatan bisa bersilaturahim ke rumah Dr Aqua di Kota Bogor, Jawa Barat. Maka, pada Minggu (4/12/2022) pagi bersama Faadhil Ramdani pergi menggunakan kereta KRL dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Bogor. Faadhil adalah sepupu Jimmy, anak dari sang paman.

Saat tiba di Stasiun Bogor, Jimmy dan Faadhil dijemput oleh putra bungsu Dr Aqua, Savero Karamiveta Dwipayana yang biasa dipanggil Ero. Jimmy akhirnya bisa ketemu langsung sama Ero yang sebelumnya mereka tidak pernah jumpa. Hanya kenal melalui media sosial saja. Ero mengajak Jimmy ke rumahnya di Jl Tarumanegara, Perumahan Cimanggu Permai, Kota Bogor.

DR Aqua Dwipayana (kiri) bersama Jimmy Novenaldi (kanan) dan Faadhil Ramdani (tengah) di mobil yang dikemudikan Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana.*

Sedangkan dengan Dr Aqua, Jimmy sudah beberapa kali ketemu. Saat bapak dua anak itu ke Padang silaturahim ke Jimmy. Bahkan Dr Aqua pernah menitipkan pria kelahiran Padang itu kepada pengusaha sukses Arnes Azwar untuk bekerja di masjid megah Al Hakim Kota Padang miliknya. Itu sesaat setelah Jimmy menuntaskan kuliah S1-nya.

Pada silaturahim ke rumah di Bogor tersebut Jimmy bisa bertemu Dr Aqua dan Istri beliau, Retno Setiasih. “Saya dan Faadhil diajak pergi makan-makan dan beli baju baru di salah satu mall besar di Kota Bogor. Waktu itu Ero yang mengemudi mobil. Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali bisa kenal dengan Bapak Aqua sekeluarga. Sebelumnya saya telah mendapatkan banyak bantuan dari keluarganya,” ungkap Jimmy bersyukur.

DR Aqua Dwipayana sekeluarga menjamu makan siang Jimmy Novenaldi dan Faadhil Ramdani di salah satu resto Aeon Mall Sentul, Kabupaten Bogor pada Minggu (4/12/2023).*

Diajak berlibur

Pada hari Rabu (25/12/2022) malam pukul 18:57 WIB, Jimmy mendapat panggilan WhatsApp (WA) dari Dr Aqua. “Saat itu saya lagi di warung Paman, sedang membantu jualan nasi Padang. Pak Aqua menelefon untuk mengajak jalan-jalan ke Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saya disuruh WA Ero untuk mengirim fotokopi KTP buat dibelikan tiket kereta,” ujar Jimmy lagi.

Dia pun mengirim foto KTP ke Ero dan dibelikan tiket kereta kelas Eksekutif (A) dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Semarang Tawang untuk keberangkatan hari Senin (26/12/2022) sore oleh Ero. Tiketnya dikirim melalui WA. Di tiket tertera pergi dari Stasiun Gambir pukul 16:25 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 22:40 WIB. Kereta yang ditumpangi Jimmy adalah Sembrani Tambahan dengan nomor gerbong 7008B.

Ketika dalam perjalanan naik kereta menuju Stasiun Semarang Tawang, sekitar pukul 19:12 (setelah 3 jam perjalanan) tiba-tiba Jimmy diantarkan makanan oleh petugas resto kereta api tersebut. Petugad itu menanyakan apakah Jimmy pesan makanan. Padahal Jimmy tidak ada memesan makanan.

Namun setelah dicek di HP petugas  tersebut bahwa Jimmy dipesankan makanan. Makanannya adalah nasi sapi lada hitam dan air mineral. Ternyata, semuanya dipesankan Ero agar Jimmy mendapatkan fasilitas makan malam. Saat itu Ero sedang di rumah kakek dan neneknya di Salatiga.

Setiba di Stasiun Semarang Tawang Jimmy disambut keluarga Dr Aqua sekeluarga. “Alhamdulillah saya juga bisa ketemu langsung pertama kalinya dengan Kak Alira yang sebelumnya membantu saya dalam campaign di Kitabisa.com. Saya hanya ketemu sebentar di Stasiun Semarang Tawang dengan Kak Alira. Karena beliau pergi naik kereta pada malam itu untuk persiapan jalan-jalan tahun baru ke New York, Amerika Serikat,” ucap Jimmy lagi menguraikan.

Pada malam itu, mereka menginap di Hotel Le Beringin Salatiga. Keesokan harinya Selasa (27/12/2022), Jimmy silaturahim ke kediaman kakek dan neneknya Alira dan Ero di Kota Salatiga menggunakan mobil pribadi Dr Aqua. “Tak lupa kami juga pergi ke tempat wisata di kota tersebut. Saya banyak sekali mendapatkan pelajaran silaturahim saat ke rumah kakek dan neneknya Ero. Keluarganya sangat baik, kondisi tentram, damai, dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi,” ucapnya.

Selesai silaturahim dan jalan-jalan ke Kota Salatiga beberapa hari kemudian mereka menuju ke Yogyakarta, tepatnya ke kediaman Dr Aqua yang di Yogya. “Alhamdulillah saya mendapatkan semua perjalanan tersebut secara gratis dan semuanya ditanggung oleh keluarga Bapak Aqua,” kata Jimmy.

Dia mengaku, ini pertama kalinya bisa pergi jalan-jalan ke Jateng dan DIY. Dapat melihat pemandangan, kebudayaan daerah setempat, dan menikmati aneka kuliner khas Jawa.

“Salah satu pengalaman jalan-jalan yang sangat terkesan adalah mengunjungi Museum Ullen Sentalu Kaliurang Sleman, Yogyakarta. Museum batik yang manajemennya sangat terstruktur dan bagus sekali. Kemudian saya diajak jalan-jalan untuk melihat Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Alun-Alun, Malioboro, dan mall-mall besar di Yogyakarta untuk menikmati liburan tahun baru. Saya bersama Pak Aqua sekeluarga melewati malam tahun baru di Hotel Rich Yogyakarta milik Bapak Soekeno, teman akrab Pak Aqua. Alhamdulillah,” ucanya menguraikan.

JIMMY Novenaldi sangat bersyukur bisa berlibur bersama keluarga Dr Aqua Dwipayana karena bisa berkunjung ke berbagai tempat, termasuk Kampus Universitas Gadjah Mada.*

Liburan berakhir hingga Minggu (1/1/2023). Kemudian pagi keesokan harinya Senin (2/1/2023) Jimmy pulang kembali ke Tanah Abang, Jakarta menggunakan pesawat dari Yogyakarta Internasional Airport menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Ia menggunakan pesawat Transnusa.

“Alhamdulillah tiketnya juga dikasih secara gratis. Terima kasih banyak Pak Aqua dan keluarga atas liburannya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila saya ada salah perkataan, salah dalam tindakan dan perilaku saya selama jalan-jalan dan liburan bersama keluarga Bapak,” demikian disampaikan Jimmy kepada keluarga besar Dr Aqua. Sosok yang sangat dihormati Jimmy, termasuk kedua putra dan putrinya, Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana yang telah mengangkat derajatnya hingga bisa menerima beasiswa dan kini memberinya fasilitas liburan terbaik dalam hidupnya.

DR Aqua Dwipayana sekeluarga menjamu makan malam Jimmy Novenaldi di angkringan Gadjah Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta sebelum Jimmy kembali ke Jakarta.*

Dibantu Alira dan Ero

Jimmy barangkali tak pernah menyangka takdir membawanya bisa bertandang ke Jakarta, ibu kota Republik Indonesia. Jimmy juga tak pernah membayangkan bahkan dirinya kini adalah salah seorang penerima beasiswa LPDP sehingga harus hadir di Jakarta untuk memperdalam kemampuan bahasa Inggris. Skor TOEFL dan keharusan menyertakan surat rekomendasi dari dosen, mau tak mau membuat Jimmy mesti segera meningkatkan kompetensi bahasa Inggris.

Ketika itu bermula dari sebuah postingan media online yang dibaca putri sulung Dr Aqua Dwipayana, yakni Alira Vania Putri Dwipayana atau akrab disapa Alira tentang impitan ekonomi yang dihadapi Jimmy.

Alira yang saat itu sedang bekerja di perusahaan farmasi terkemuka di Seoul, Korea Selatan, menghubungi sang adik, putra bungsu Dr Aqua, Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana  agar bisa membantu Jimmy. Ero menanyakan kepada bapaknya, Dr Aqua Dwipayana apakah memiliki kenalan di Universitas Negeri Padang (UNP) supaya dapat menolong biaya Jimmy.

Seperti dituliskan pada buku super best seller karya Dr Aqua Dwipayana, “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” , kondisi kehidupan Jimmy sangat memprihatinkan. Cobaan bagi keluarganya datang bertubi-tubi. Ibunya meninggal dunia akibat diabetes dan komplikasi selama 11 tahun. Kakak perempuannya Melda Guswita sejak kelas I SMP hingga kuliah, tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo, Padang. Kakak laki-lakinya, menjadi tukang ojek online. Sejak pandemi, penghasilannya berkurang. Jimmy, sambil kuliah juga menjadi ojek online.

“Saya ingin mewujudkan impian ibu, walau beliau sudah pergi. Beliau sangat ingin saya sukses. Beliau berpesan kepada saya untuk sekolah yang lebih tinggi, sampai S-3 dan mengingankan agar kelak saya menjadi dosen,” kata Jimmy, seperti ditulis dalam buku tersebut, mengutip postingan yang ditulis pada link online yang dikirimkan Alira kepada Ero, https://kitabisa.com/bantukuliahjimmy.

Pada akhirnya, Jimmy dan kakaknya kini bisa melakukan mobilitas vertikal, memperbaiki nasib dengan pendidikan. Sang kakak kini telah menyelesaikan studi di bidang farmasi.

Jimmy sendiri sudah melaksanakan ujian komprehensif S1 pada 16 Agustus 2021 dan dinyatakan lulus dengan syarat revisi. Ia bahkan juga menjadi salah seorang penerima beasiswa magister LPDP tahun 2022 juga berkat asistensi dan sokongan dari Dr Aqua terutama kedua putra dan putrinya, Ero dan Alira.

“Mohon doanya agar saya bisa memberikan pengabdian terbaik dan mewujudkan impian yang ada,” kata Jimmy yang sudah dijadikan saudara asuh oleh Alira dan Ero.

Dalam Buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” semua dikisahkan tentang kiprah sosial kakak-beradik Alira-Ero Dwipayana. Di usia yang cukup muda –masih kepala dua– sampai saat ini, Alira-Ero telah menorehkan prestasi yang menjadi idaman semua orangtua.

BUKU “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” memuat kisah nyata kepedulian sosial dan aktivitas sosial dua anak muda. dalam membantu teman temannya yang kurang beruntung.*

Prestasi itu tidak hanya mereka ukir dalam kaitannya dengan capaian pendidikan atau lingkungan kampus. Di luar itu, yang tentu membuat kedua orangtua mereka bahagia dan sangat bersyukur ialah Alira-Ero telah menorehkan karya dalam kiprah mereka di bidang sosial-kemanusiaan.

Kepedulian sosial terhadap sesama itu dilakukan di tengah kesibukan kakak-beradik itu bersekolah di SMA Regina Pacis Bogor, Jawa Barat, dan sesudahnya. Saat Alira kemudian kuliah di Korea University Business School di Seoul, Korea Selatan dan bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewoong di Korsel, dia terus melanjutkan kiprah sosialnya.

Hal yang sama juga dilakukan Ero yang kini mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Komunikaso Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kiprah mereka selengkapnya tersaji di buku setebal 293 yang juga dibubuhi kata pengantar oleh Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo ini.***

Artikel ini telah dibaca 210 kali

Baca Lainnya

BPS Update Data Inflasi 2024, Kota Bandung Tunjukkan Stabilitas Ekonomi

2 Desember 2024 - 20:32 WIB

Salut, Masyarakat Kota Bandung Dewasa Berdemokrasi!

2 Desember 2024 - 19:09 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali

2 Desember 2024 - 06:04 WIB

Mau Staycation di Hotel Estetik Bergaya Art Deco di Kawasan Braga Bandung? Maison Wilhelmina Tempatnya!

1 Desember 2024 - 20:22 WIB

Rela Antre Buat Roti Kembang, Ternyata Segini Harganya!

1 Desember 2024 - 20:08 WIB

Anggota DPRD Jabar Syahir Apresiasi Keputusan Presiden Menaikkan Upah Minimum, Memberi Optimisme dan Harapan Membaiknya Kehidupan Buruh

1 Desember 2024 - 06:48 WIB

Trending di Berita