KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss mengabarkan ditemukanya jasad anak dari Gubernur Jawa Barat, Emeriil Khan Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde Bern, Swiss yang berjarak sekitar 5 Kilometer atau setara dengan 17 menit perjalanan mobil dari kejadian hilangnya Eril di Sungai Aere.
Dikutip dari web resmi Kantor Polisi Bern, Polisi wilayah Bern menemukan jasad Eril pada Rabu (8/6/2022) sebelum pukul 06.50 waktu Swiss.
“Polisi wilayah Bern melaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air bendungan Engehalde Bern, Swiss”. Diterjemahkan dari bahasa Jerman.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, perihal polisi Swiss telah melakukan penelusuran forensik sesuai prosedur dan telah dipastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril.
“Hari Kamis 9 Juni 2022 siang pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar, ananda Eril,” ujar Muliaman dalam siaran Pers. BACA JUGA: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern
Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan untuk pengawalan kaitan repatriasi jasad Eril hingga tiba di Indonesia.
“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga nnanda Eril tiba di Indonesia kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proser kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Menurut Muliaman, setiba di Jakarta nanti Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di bandara Sukarno Hatta.
Di tempat yang sama, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menyampaikan, pihak keluarga akan menerima jasad Eril dan akan menyempurnakannya sebagaimana syariat Islam. Eril akan dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dikuburkan dengan cara Islam.
“Keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim,” kata Elpi.
Menurut Elpi selaku perwakilan pihak keluarga, belum dapat memastikan kapan jenazah Eril akan diantar ke Indonesia, namun setidaknya akan diantar Sabtu atau Ahad tergantung pada kondisi.
“Untuk waktu, kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia, tapi pada dasarnya kami akan lakukan secepat-cepatnya sejauh yang memungkinkan, tergantung kondisi, situasi, sumber daya yang mendukung. Harapan kami bisa tiba ke Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau Ahad,” tutur Elpi.
Ajukan izin dengan alasan penting
Pemda Provinsi Jabar berinisiatif kembali menyampaikan permohonan izin gubernur ke luar negeri dengan alasan penting ke Kementerian Dalam Negeri. Gubernur selama 11 hari terhitung 9 – 19 Juni 2022.
Pengajuan izin tersebut setelah mendapat kabar dari Swiss ada perkembangan signifikan dari polisi Swiss yang terus mencari jasad anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern.
Hal ini diungkap Kepala Biro Adpim Jabar Wahyu Mijaya, Kamis (9/6/2022).
“Alhamdulillah izin sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri mulai tanggal 9-19 Juni 2022,” ujarnya.
Untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan, kata Wahyu, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum kembali akan menjadi pelaksana harian Gubernur Jabar sampai kembalinya Ridwan Kamil ke Tanah Air.
Sementara Gubernur Ridwan Kamil sendiri sudah berangkat ke Swiss, Kamis (9/6/2022). Pihak keluarga yang sudah ada di Swiss mengawal pencarian meminta Gubernur segera datang ke Swiss.
“Insyaallah jika sudah ada perkembangan lebih lanjut, (KBRI) akan memberikan berbagai informasi terkait yang ada di sana,” ungkapnya. (Farel Fauzan/Kontributor)***