TRIO Wijaya, musisi yang berada di bawah naungan 45 Movement, menempatkan dirinya sebagai simbol kebebasan berekspresi. Ia menjadikan kejujuran sederhana sebagai sarana utama dalam melahirkan karya seni, lahir dan berkembang dari ruang hampa yang ia maknai sebagai awal perjalanan kreatifnya.
Karya terbarunya, album #isikepala, merupakan buah perjalanan artistik selama lima tahun. Album tersebut memuat sembilan lagu yang lahir dari refleksi serta perenungan pribadi Trio Wijaya, yaitu Pengelana Cita, Bau Hujan, Yang Perempuan Harus Tahu, Raup Lelap, Semesti, Setelah Mati, Di ⅔ Waktu, Kabar Dari Pagi, dan Cerita Di Rumah.
Album #isikepala menjadi karya yang sangat personal bagi Trio Wijaya. Oleh karena itu, ia memilih konsep rilis yang berbeda: setiap sembilan hari satu lagu diperkenalkan ke publik. Proses ini dimulai pada 9 Juni 2025 dengan peluncuran Pengelana Cita dan ditutup pada 20 Agustus 2025 lewat lagu Cerita Di Rumah.
Saat ini, seluruh lagu dalam album #isikepala sudah dapat diakses secara digital melalui berbagai platform streaming, termasuk Apple Music, Langitmusik, Spotify, YouTube, dan YouTube Music. (NA)***
Komentar