Menu

Mode Gelap

Feature · 31 Mei 2022 21:28 WIB ·

IPHI Jawa Barat Ber-Istighosah khusus Untuk Eril dan Keluarga

 Suasana pelaksanaan istighosah khusus IPHI Jabar untuk Aa Eril (Foto.Dok:SMF) Perbesar

Suasana pelaksanaan istighosah khusus IPHI Jabar untuk Aa Eril (Foto.Dok:SMF)

TUGUBANDUNG – Alumni Jemaah haji yang tergabung dalam organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat melakukan Istighosah khusus untuk membantu proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz yang biasa di sapa A Eril, putra pertama dari gubernur jawa barat H.M. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang hilang terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss. Selasa, 31/5/ 2022, bada sholat isya WIB.

Istighosah khusus kali ini, juga dalam rangka membantu secara psikologis agar orang tua A Eril yang notabene gubernur jawa barat, Bapak H.M. Ridwan Kamil, Ibu Hajjah Atalia dan keluarga diberikan ketegaran, kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi musibah berat ini sehingga diharapkan prosese pencarian segera membuahkan hasil, hal tersebut disampaikan oleh ketua IPHI Jawa Barat, H. Ijang Faisal.

Acara istighosah khusus tersebut dipimpin oleh ulama muda kharismatik, sekaligus salah satu wakil ketua PW IPHI Jawa Barat, Dr. H. Komarudin Chalil, M.Ag, yang biasa disapa Ustadz Komar.

Bergabung juga secara virtual Inge Suprayogi sebagai perwakilan keluarga, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Kepala BAPPEDA Jawa Barat, H. Sumasna, Ketua KONI Jawa Barat, H. Ahmad Saefudin, sejumlah Ketua PD IPHI Kabupaten dan Kota se-Jabar, beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang kebetulan masuk sebagai pengurus ataupun penasehat dan Pembina IPHI Jabar, kemudian bergabung juga Ketua MTP IPHI Jabar Hj. Khoeriyah karena kebetulan Hj. Atalia Praratya Kamil merupakan Ketua Penasehat Majels Taklim Perempuan IPHI Jabar.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Hj. Ineu Purwadewi Sundari tampak khusuk mengikuti istighosah khusus IPHI Jabar (Foto. Dok;SMF)

Ijang menambahkan, karena banyaknya animo masyarakat yang ingin mengikuti istighosah maka kuota partisipan zoom tidak cukup sehingga panitia menyediakan saluran media lain yaitu chanel youtube dan FB. “Kapasitas zoomnya terbatas, maka kita juga menyiarkan secara langsung melalui saluran media sosial lainnya” Katanya.

Isitighosah adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dihilangkan dari kesukaran, bencana dan musibah yang telah menimpa atau akan menimpa, sehingga kami melakukannya dilandasi ibadah karena ikut merasakan hal yang sama sedihnya atas musibah yang menimpa pimpinan kami sebagai gubernur di jawa barat, untuk itu PW IPHI Jawa barat menginisiasi dan mengajak anggota IPHI secara bersama-sama melakukan do’a melalui istighosah khusus, pungkas Ijang.

Tak Ada Yang Tidak Mungkin

Ustadz komar dalam prolognya menyampaikan bahwa bagi Alloh tidak ada yang tidak mungkin, kalau atas kehendak Allah maka semua “kun fayakun” katanya, seperti halnya kisah Nabi Zakariya dengan kehamilan istrinya padahal sudah tua renta tapi ketika Allah berkenendak, maka istri Nabi Zakariya bisa melahirkan Nabi Yahya, begitu juga kisah Ibrahim yang dilempar ke tumpukan api, yang kalau melihat syariat pasti Nabi Ibrahim terbakar tapi faktanya malah dingin dan tidak terbakar sedikitpun.

Untuk Itu mari kita panjatkan doa secara khusus agar Ananda Eril segera diketemukan dan mu’jizat Allah akan segera kita saksikan bersama, disamping itu kita juga berdo’a agar orang tuanya dalam hal ini Bapak H.M. Ridwan Kamil dan Ibu Hj. Atalia bisa ikhlas, sabar dan tegar atas musibah dan cobaan berat ini, pungkas Ustadz Komar yang juga ahli motifator ini.

Tampak salah satu jemaah menangis terbawa suasana kesedihan saat memanjatkan do’a (Foto.Dok:SMF)

Diakhir acara MC, Hj. Nana yang juga pengurus IPHI Jabar semakin menambah suasana haru dengan menahan tangis dia mempersilahkan perwakilan keluarga Aa Eril untuk menyampaikan sambutan. Inge Suprayogi sebagai perwakilan Keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas dahsyatnya panjatan do’a dari seluruh masyarakat untuk kebaikan keluarga Bapak Ridwan Kamil, Inge mengabarkan bahwa kondisi Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia dalam keadaan baik, “Beliau sudah pasrah, ikhlas dan tetap ikhtiar. Itu semua karena keluarga punya keyakinan akan solehnya Ananda Eril” pungkas Inge sambil tak tahan menahan tangis. SMF

Artikel ini telah dibaca 196 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Membersamai di 33 Tahun JNE, Kekuatan Perempuan Membagi Waktu pada Inovasi Lebih Pagi

31 Juli 2024 - 05:48 WIB

33 Tahun Hadir Menjadi Mitra, Pengiriman Perorangan Maupun Pelaku UMKM Jelas JNE Lebih Unggul

30 Juli 2024 - 18:47 WIB

Herman Suryatman, Kebermanfaatan Keterbukaan Informasi untuk Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat

11 Juli 2024 - 10:13 WIB

Pebulutangkis Spidernoy Ingin Membangun Masjid

23 Juni 2024 - 12:49 WIB

Prof Dr Suwatno, Sosok Guru Besar yang Tiga Dekade Berkhidmat Menjadi Pengurus RT

18 Juni 2024 - 08:28 WIB

“Seren Taun”, Bentuk Syukur dan Simbol Harmoni Warga Cigugur Kuningan

15 Juni 2024 - 09:55 WIB

Trending di Feature