Menu

Mode Gelap

Berita · 16 Jan 2023 06:37 WIB ·

Ikut Merawat Budaya Panglima, Kapolri dan Kepala Staf TNI Main Wayang Orang

 Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berfoto sebelum beroeran dalam pagelaran wayang orang di Taman Ismail Marzuki. (dok. Div Humas Polri/Nalendra Sukarya/ Perbesar

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berfoto sebelum beroeran dalam pagelaran wayang orang di Taman Ismail Marzuki. (dok. Div Humas Polri/Nalendra Sukarya/"Tugu Bandung ID").***

JAKARTA, (TUGU BANDUNG ID).- Jalin sinergi TNI-Polri sekaligus ikut merawat budaya warisan leluhur Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI, ikut main kesenian tradisional wayang orang.

Untuk pertama kalinya para petinggi di negeri ini ikut main atau tampil dalam pagelaran wayang dengan lakon Pandawa Boyong di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (15/1/2023) malam.

Dalam pagelaran wayang orang ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memerankan sosok Bima Sena. Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa.

Sedangkan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akan memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo akan memerankan Eyang Abiyasa.

“Pagelaran wayang orang pada malam ini dengan lakon Pandawa Boyong sangat luar biasa. Dimana pemainnya ada Pak Kapolri, saya (Panglima TNI), KSAD, KSAL, dan KSAU,” kata Yudo.

Yudo mengatakan, pagelaran wayang orang ini juga gabungan dari pelestari budaya Indoensia. Diantaranya adalah, Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka, dengan jumlah pemain sekitar 400 orang.

Terkait hal ini, Yudo menyebut bahwa, diadakannya pagelaran wayang orang ini juga untuk ikut merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia, salah satunya adalah wayang orang.

Sekaligus, lanjut Yudo, kegiatan ini juga merupakan wujud dan bukti dari terwujudnya sinergi antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.

“Sehingga dengan pagelaran ini harapan kita seluruh masyarakat yang nonton dapat terhibur juga dapat melestarikan budaya asli Indonesia, wayang orang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan awal mula dirinya diminta terlibat untuk tampil dalam pagelaran wayang orang tersebut.

Ketika itu, Sigit mengaku mendapatkan undangan untuk ikut bergabung dalam pentas seni budaya tersebut oleh Panglima TNI.

Sigit pun mengapresiasi tergelarnya pagelaran wayang orang bertema Pandawa Boyong ini. Oleh karenanya, Sigit juga mengajak beberapa personel Polri untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut.

“Beberapa waktu yang lalu saya dapatkan undangan dari Panglima TNI untuk ikut gabung dalam latihan persiapan pagelaran wayang orang yang diselenggarakan dengan tema Pandawa Boyong,” katanya.

“Tentunya, kami sangat mengapresiasi undangan Pak Panglima. Karena itu kami juga mengajak beberapa personel Polri ikut bergabung dalam kegiatan pagelaran wayang orang,” sambung Sigit.

Sigit menegaskan, pagelaran wayang orang ini semakin membuktikan serta memperkokoh sinergi dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya kira hari ini, pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” katanya.

“Ini juga tentunya untuk semakin meningkatakan sinergi dan soliditas TNI-Polri,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, dengan pagelaran seni budaya ini, banyak makna filosofis yang bisa diambil hikmahnya untuk diimplementasikan. Mulai dari nilai luhur, sikap kesatria, hingga jiwa kepemimpinan.

“Tentunya mudah-mudahan sinergi TNI-Polri ini betul-betul bisa semakin memperkokoh program-program kebijakan dari Negara dari Pemerintah dalam rangka mengawal, mendukung dan mensejahterakan serta membangun Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera,” katanya.***

Artikel ini telah dibaca 143 kali

Baca Lainnya

Yuk ke Kampung Batagor Cibangkong, Wisata Kuliner Kota Bandung!

8 Desember 2024 - 19:09 WIB

Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung: Cara Menghormati Perjuangan dan Solidaritas Warga

8 Desember 2024 - 18:55 WIB

Mau Nongkrong dengan Tema Otomotif di Kota Bandung? Disini Tempatnya!

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Manfaatkan Layanan Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR, Begini Caranya!

8 Desember 2024 - 18:43 WIB

Call Center 112 Kota Bandung, Solusi Cepat dan Tepat untuk Situasi Darurat

8 Desember 2024 - 18:34 WIB

Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah Disesalkan Pimpinan DPRD Jabar, Ini Alasannya!

8 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di Berita