Menu

Mode Gelap

Berita · 31 Agu 2022 19:27 WIB ·

Ikatan Alumni ITB dan Rumah Salman Ikut Tangani Stunting di Kabupaten Garut

					Ikatan Alumni ITB Jawa Barat (IA ITB Jabar) bertemu dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (29/8/2022). (Foto: Apun).* Perbesar

Ikatan Alumni ITB Jawa Barat (IA ITB Jabar) bertemu dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (29/8/2022). (Foto: Apun).*

KABUPATEN GARUT (TUGUBANDUNG.ID) – Puluhan ribu anak balita di Garut mengalami stunting. Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut melaporkan, hingga Juni 2022, sebanyak 90 persen telah dilakukan penimbangan dan 16 persen di antanya mengalami stunting.

Tingginya angka tersebut menjadi salah satu bahasan yang disampaikan oleh Ikatan Alumni ITB Jawa Barat (IA ITB Jabar) ketika bertemu dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (29/8/2022).

Ketua IA ITB Jabar, Jalu Priambodo menyampaikan, desa memegang peranan penting dalam upaya pencegahan stunting. Bersama dengan Rumah Amal Salman, Jalu menyampaikan, salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan perangkat desa adalah dengan menyediakan sumber pangan bagi warga desa.

Program yang pernah dikolaborasikan bersama Rumah Amal Salman adalah dengan memanfaatkan lahan desa untuk ditanami buah-buahan seperti alpukat dan mangga. Bulan Juni lalu, Rumah Amal dan IA ITB Jabar sudah melakukan penanaman pohon alpukat pertamanya di Desa Cimareme, Banyuresmi, Garut.  Kegiatan yang dinamai kebunamal.id ini bisa menunjang kemandirian di desa, khususnya Garut.

Selain kegiatan tersebut, pada bulan Juli, Rumah Amal juga menyerahkan bantuan rendang ke Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut untuk mencegah stunting pada anak. Sebanyak 75 paket rendang siap saji setidaknya telah bermanfaat untuk 40 KK yang mengalami stunting. Rumah Amal juga ikut terlibat dalam penyerahan bantuan untuk warga yang terkena bencana banjir ketika masa tanggap darurat bulan Juli lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Rumah Amal juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan program-program unggulan seperti beasiswa. Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis menyampaikan bahwa salah satu strategi untuk bisa berkontribusi meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat Garut yakni melalui pendidikan.

Rumah Amal Salman memberikan ruang beasiswa dari level sekolah dasar hingga kuliah. Beberapa warga Garut juga ada yang menjadi penerima manfaat Beasiswa Perintis di Rumah Amal Salman. Harapannya setelah lulus kuliah, kemudian bekerja, mereka bisa memutus rangkai kemiskinan di keluarganya sehingga kondisi ekonominya bisa meningkat.

“Adanya silaturahim ini semoga bisa terjalin kolaborasi antara Rumah Amal Salman, IA ITB Jabar, dan Pemerintah Daerah Garut ke depannya. Dengan misi yang sama semoga bisa membantu berkontribusi untuk meningkatkan kualitas, baik di bidang ekonomi, pendidikan, ataupun sosial masyarakat di daerah Garut,” pungkas Agis.***

Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

PT KAI Daop 2 Bandung Tutup 36 Perlintasan Sebidang Liar Tekan Angka Kecelakaan di Tahun 2024

20 Januari 2025 - 12:54 WIB

Enam Stasiun KA ini Sudah Pake Solar Panel lho…

20 Januari 2025 - 12:48 WIB

Bantu Pengungsi Palestina, Lazis Darul Hikam Salurkan Bantuan Langsung ke Kamp Pengungsi

20 Januari 2025 - 10:25 WIB

Reli Dakar Ke-47/2025: Al-Rajhi Ciptakan Sejarah Juara Kategori Mobil

20 Januari 2025 - 07:06 WIB

Bio Farma Komitmen Dukung Pencegahan dan Pengobatan Stroke di Indonesia

18 Januari 2025 - 18:56 WIB

Pecah!! Ribuan Peserta DH Run 2025 Padati Bandung di Sabtu Pagi!

18 Januari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Berita