KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID). – Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No.7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang bahwa Bank Indonesia berkewajiban memberikan informasi dan pengetahuan mengenai tanda keaslian uang Rupiah kepada masyarakat.
Poin penting, pada kesempatan ini, seiring dengan masih maraknya peredaran uang palsu yang terjadi di Kabupaten Garut dan Pangandaran. BI Tasikmalaya ajak warga untuk lebih mengenali uang asli.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali mengatakan, dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional, Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia tidak hanya memastikan ketersediaan dan kelayakan Uang Rupiah bagi masyarakat, namun turut serta mendukung stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.
Bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia ini, CBP FUNTASTIC 2023 mengingatkan kita sebagai bangsa Indonesia, agar memahami bahwa Rupiah tidak hanya selembar kertas untuk alat pembayaran.
Namun merupakan simbol kedaulatan negara, identitas, dan kebudayaan bangsa, serta perekat bangsa yang untuk mencapainya perlu perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan.
Maka dari itu, Pengelolaan Uang Rupiah dapat terlaksana dengan baik jika masyarakat dapat memahami cara memperlakukan Uang Rupiah secara benar mulai dari mengenali, merawat dan bertransaksi dengan bijak. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah kepada seluruh lapisan masyarakat.
Juga Sebagai Bank Sentral, kata Aswin, Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang dalam pengelolaan Uang Rupiah untuk menjamin tersedianya Uang Rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, serta aman dari upaya pemalsuan.
“Sinergi Menanamkan Cinta Bangga Paham Rupiah, Bank Indonesia Tasikmalaya bersama perbankan se-Priangan Timur dibawah naungan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) gelar CBP FUNTASTIC 2023,” Sabtu (12/8/2023).
Funwalk diikuti BMPD Priangan Timur, perwakilan pegawai Perbankan, komunitas, masyarakat, guru serta siswa SMP se-Kota Tasikmalaya.
“Diawali dengan funwalk dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya sampai dengan Plaza Asiadi Kota Tasikmalaya, merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah,” tambah dia.
Tambah Aswin, CBP FUNTASTIC 2023 merupakan kegiatan Road to FERBI (Festival Rupiah Berdaulat Indonesia) dengan tema “Persatuan dalam Keberagaman” yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 Agustus 2023 di Istora Senayan Gelora Bung Karno Jakarta.
“Selain funwalk, terdapat berbagai rangkaian kegiatan lain seperti kuis Rangking Satu untuk guru dan siswa SMP se-Kota Tasikmalaya, CBP Got Talent yang diikuti oleh Perbankan dan Komunitas Masyarakat se-Priangan Timur, CBP Fashion Show Batik dalam rangka mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), edukasi QRIS serta berbagai games,” pungkasnya.
Kasus menggandakan uang dan peredaran uang palsu kini kembali marak terjadi diantaranya di Garut dan Pangandaran. Polsek Leles Polres Garut pun berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Rabu (9/8/2023).
pelaku menggunakan uang palsu di Warung teh Nisa Kampung Tutugan Desa Haruman Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Pelaku telah diamankan warga dengan dugaan membeli rokok menggunakan uang palsu. Polsek Leles pun membawa terduga pelaku ke Mapolsek Leles untuk di lakukan penyelidikan, setelah di lakukan serangkaian pemeriksaan korban memiliki uang palsu pecahan Rp100 seratus ribu rupiah.***