Menu

Mode Gelap

Berita · 8 Apr 2024 15:55 WIB ·

Hak Pejalan Kaki Dirampas, Pasukan Gabungan Lakukan Penertiban PKL Dan Parkir Liar Di Pengkolan Garut

 Operasi gabungan tertibkan parkir liar dan PKL di pusat kota atau Pengkolan Garut. (Nelendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).*** Perbesar

Operasi gabungan tertibkan parkir liar dan PKL di pusat kota atau Pengkolan Garut. (Nelendra Sukarya/TUGU BANDUNG.ID).***

KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Menanggapi keluhan masyarakat tentang pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Pengkolan atau sepanjang Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Polres Garut bersama Satpol PP Kabupaten Garut gencar melakukan operasi penertiban gabungan, Senin (8/4/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan menyebutkan, jika operasi penertiban ini dilakukan setiap hari dan dipantau langsung pihaknya agar bisa melakukan tindakan segera ketika ada pelanggaran.

Menurutnya, di sepanjang Jalan Ahmad Yani ini memang terlihat masih banyaknya parkir liar hingga dua lapis, pedagang tidak tertib memakan badan jalan, becak parkir sembarangan dan peralihan fungsi trotoar oleh PKL.

“Ya setiap bulan suci Ramadan hingga menjelang Lebaran, memang Pengkolan ini selalu menjadi tempat favorit bagi para pedagang dadakan, parkir liar bahkan pengunjung atau masyarakat sekitar. Namun jika sarana umum dan Jalan Raya di salah gunakan atau dialihfungsikan itu sungguh melanggar aturan yang berlaku,” ujarnya.

Diunfkapkan dia, karena posisinya di tengah-tengah Kota Garut Pengkolan selalu jadi tempat yang akan dikunjungi setiap tahunnya apalagi pada bulan Suci Ramadan, namun ruas jalan yang sempit dan sarana umum yang di salah gunakan menjadi benar-benar masalah yang harus dibenahi.

Lanjut Masrakon menambahkan, jika pihaknya juga memberikan himbauan kepada PKL dan parkir liar agar tidak merampas hak pejalan kaki atau masyarakat umum, mengingat juga jika volume kendaraan meningkat di Kabupaten Garut.

“Selain operasi penertiban dan himbauan, kami juga tetap melakukan pemantauan. Kami akan melakukan tindakan jika yang bersangkutan tidak bisa kooperatif atau kerja sama, hal ini kami lakukan demi menjaga situasi keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Garut,” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Bey Machmudin Ajak AMSI Jabar Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

4 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Pemprov Batasi Ritase Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti

4 Oktober 2024 - 17:21 WIB

Trending di Berita