PENGGUNAAN kendaraan listrik di tengah masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat menunjukan peningkatan yang signifikan, hal itu didorong oleh seiringnya pertumbuhan infrasruktur dan kebutuhan masyarakat akan Electric Vehicle (EV).
Salah satu yang sudah menikmati mudah dan murahnya EV adalah Jiatun (56), seorang pedagang jamu gendong yang sejak dua tahun lalu sudah mulai menggunakan sepeda listrik untuk berkeliling menjajakan jamu nya.
Wanita yang tinggal di kawasan Pasar Ancol, Kota Bandung, itu mengatakan setiap hari dari Senin – Jumat berjualan dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB dengan membawa berbagai jenis jamu mulai dari sambiroto, kunyit, sirih, anggur, jahe, dan beras kencur.
Jarak tempuhnya pun sekitar 5 kilometer hingga 10 kilometer perharinya, karena dia berjualan jamu di sekitar kawasan Asia-Afrika, Braga, Cikapundung, dan Banceuy.
Sejak menggunakan sepeda listrik, wanita yang berjualan jamu sejak 1997 itu mengaku bisa menghemat pengeluaran untuk transportasi sekitar Rp 2.000 perharinya.
Dulu, sebelum menggunakan sepeda listrik, dia mengeluarkan uang Rp 3.000 untuk ongkos naik kendaraan umum, jadi sekitar Rp 60.000 perbulannya. Kini, dia hanya perlu mengisi baterai sepeda listriknya dua hari sekali, kalau di rupiahkan dia mengaku hanya habis sekitar Rp 20.000 perbulannya.
Selama ini kehadiran sepeda listrik menurut Jiatun sangat membantu operasional dirinya. Selain mudah menggunakannya, dirinya tidak pernah khawatir akan kehabisan baterai.
Jiatun mengaku terbantu dengan adanya indikator baterai di layar monitor sepeda, saat proses pengisiannya pun seperti mengisi ulang baterai handphone tinggal menghubungkan kabel ke perangkat baterai yang ada di sepeda listriknya.
Wanita asal Ngawi yang mengaku belajar membuat jamu dari temannya itu merupakan salah satu contoh betapa kendaraan listrik itu mudah dan murah.
Dengan penghasilan puluhan ribu perharinya, pedagang jamu (gendong) itu bisa menghemat pengeluaran transportasi yang secara tidak langsung bisa memberikan penghasilan lebih yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. (Foto : Ade Bayu Indra/Tugubandung.id) ***