Honda Mundur Sebagai Sponsor Mesin F1 Tim Red Bull
LOMBA balap mobil jet darat Grand Prix Formula 1 musim 2023 hingga pekan ketiga Maret telah menyelesaikan 2 seri yaitu GP Bahrain dan Saudi Arabia. F1 Mulai lebih awal dibanding MotoGP yang baru akan menggelar seri perdana 2023 di Portugal 25-26 Maret 2023.
Pada dua seri pembuka GP F1/2023, tim juara dunia bertahan GP F1/2022 Tim Oracle Red Bull Racing musim ini tidak lagi mendapat dukungan Honda sebagai pemasok mesin F1 karena Honda mengundurkan diri karena dana pengembangan sementara ini oleh Honda dikonsentrasikan untuk penelitian mesin “Green Technology” masa depan yang dianggap mendesak oleh Honda Motor Company. Bersama tim Red Bull Racing, Honda sukses membawa tim Red Bull Racing Honda menjadi juara dunia F1 musim 2021 dan 2022.
“Mundurnya Honda adalah kehilangan bagi dunia F1 dan tim kami Red Bull Racing,” ungkap Chris Horner Direktur operasional tim Red Bull Racing.
Untuk mengganti mesin Honda F1 yang digunakan Red Bull Racing, kini tim yang bermarkas di Inggris ini akan membuat mesinnya sendiri namun baru akan siap tahun 2026.
Meski Honda resminya mundur dari arena F1 di tim Red Bull, tapi “power unit” mesin Honda yang dipakai tim Red Bull musim 2023 ini masih memakai power unit mesin Honda F1 yang sama, yang telah memberi gelar juara dunia F1 2021-2022, namun biaya spare parts dan operasional mesin harus dibiayai tim Red Bull sendiri oleh sponsor pendukung lainnya yaitu Oracle sebagai sponsor utama tim Red Bull.
Mesin Honda F1 akan tetap menjadi bagian dari tim Red Bull Racing hingga 2025 dan baru 2026 mesin yang dibuat Red Bull sendiri di Inggris akan mulai di coba dan menjadi sejarah baru bagi Red Bull membuat mesin F1 sendiri.
“Honda tetap menjadi bagian dari tim Red Bull, tak akan lepas meski logonya tidak lagi dicantumkan sebagai bagian dari tim ini,” ujar Max Verstappen juara dunia F1/ 2021-2022 andalan tim Red Bull Racing.
Pada seri I GP F1 Bahrain 2023 (5/3/2023), tim Oracle Red Bull Racing mendominasi dimenangi oleh juara dunia bertahan F1/2022 asal Belanda, Max Verstappen, posisi kedua rekan setimnya Sergio Perez (Oracle Red Bull/Meksiko) dan ketiga Fernando Alonso (Aston Martin–Mercedes/Spanyol).
Pada seri II GP F1 Saudia Arabia (19/3), giliran Sergio Perez (Oracle Red Bull/Meksiko) finis teratas, diikuti kedua Max Verstappen (Oracle Red Bull/Belanda) dan ketiga Fernando Alonso (Aston Martin-Mercedes/Spanyol).
Sementara tim Mercedes Petronas yang diperkuat juara dunia 7 kali F1, Lewis Hamilton (Inggris), harus puas di urutan kelima, sedangkan rekan setimnya Hamilton yaitu pembalap muda George Russell (Inggris) finis lebih baik di urutan keempat.
Tim Scudeia Ferrari juga belum bisa bersaing untuk naik podium, pada GP Saudi Arabia dua pembalap Ferrari, Carlos Sainz (Spanyol) finis keenam dan Charles Leclerc (Monako) ketujuh.
Dengan demikian setelah dua seri pembuka GP F1 musim 2023 bergulir, klasemen dipegang Max Verstappen (Red Bull Honda) dengan 44 poin, kedua Sergio Perez (Red Bull Honda) 43, ketiga Fernando Alonso (Aston Martin Mercedes) 30, keempat Carlos Sainz Jr. (Scuderia Ferrari/Spanyol) 20, dan kelima Lewis Hamilton (Mercedes Petronas) 20.
Berikutnya Seri III GP F1 Australia akan digelar Minggu (2/4/2023) di sirkuit Albert Park Melbourne, Australia. (Bambang Kunthady) ***