KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID). – Gempabumi guncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) sekitar pujul 09.41wib. Getaran gempa tersebut terasa hingga Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Pusat gempabumi dengan kekuatan 5.0 SR terjadi di kedalaman 10 km Barat Daya Kabupaten Garut. Gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
BMKG menyampaikan, pusat gempa berada di koordinat 7,22 Lintang Selatan dan 107,70 Bujur Timur. Pusat gempa berjarak 21 km arah barat daya dari Kabupaten Garut.
Berdasarkan informasi, Kecamatan Pasirwamgi Kabupaten Garut di wilayah wisata Darajat memang terdapat Sesar Garsela yang selama ini diwaspadai.
“Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa sehat selamat di wilayah perbatasan terutama di jalur sesar garsela,” ungkap salah seorang warga Feri.
Gempabumi di wilayah ini menjadi pengingat bahwa saat ini Garut sedang dalam peringatan Megatrust.
Sementara itu dampaka dari musibah gempabumi ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, gembabumi yang terjadi Rabu (19/9/2024). sekitar pukul 09.41 wib itu tercatat ada 1 orang korban luka.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang didampingi Kasi Humas Ipda Adi mengatakan, Polres Garut beserta jajaran melakukan patroli mitigasi bencana setelah terjadi gempabumi tersebut.
“Sampai saat ini korban gempa 1 orang luka ringan di Kecamatan Pasirwangi dan belum ada laporan yang meninggal dunia,” katanya.
Laporan yang masuk sampai pukul 15.30 wib kerusakan bangunan yaitu di Kecamatan Pasirwangi sebanyak 196 rumah, 5 Masjid, 6 SD dan 1 Sekolah TK.
Sementara itu di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 1 rumah, dan Kecamatan Cibiuk 1 rumah, Kecamatan Sukaresmi 1 rumah, 1 Masjid dan 1 Gedung SD IT Nurul Falah.
Saat ini anggota beserta, TNI, BPBD, Forkopimcam dan Desa masih melakukan patroli dan pendataan terhadap bangunan yang rusak maupun warga apabila ada yang terluka.
“Selain itu juga melakukan evakuasi korban luka dan membantu membersihkan material,” pungkas Adi. (Erwin R).***