TUGUBANDUNG.ID – KIPRAH Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) layak diapresiasi. Dalam situasi perlupiajan yang masih belum sepenuhnya “normal” tak menghalangi “ghirah” keislaman dalam suasana Ramadan kali ini.
Sampai saat ini perkuliahan di Unpas dan kampus-kampus perguruan tinggi lainnya memang masih belum bisa sepenuhnya menjalankan pertemuan tatap muka fisik. Kalaupun ada perkuliahan tatap muka masih dilakukan secara terbatas dan dilakukan secara bergiliran. Akan tetapi, dalam situasi demikian Himakom Unpas tetap bersemangat menggelar kegiatan ibadah serta menunjukkan solidaritas sosial sebagai inti dari ibadah Ramadan.
“Hal ini memang sudah menjadi tekad kami untuk tetap bersamgat menjalankan aktivitas positif dan produktif. Meski kampus belum sepenuhnya mengakomodasi aktivitas fisik terkait pandemi Covid-19, pelan tapi pasti kami yakin kegiatan akan kembali berjalan normal. Kebetulan saat ini telah masuk Ramadan, kami tak mau melewatkannya begitu saja. Ramadan tetap harus diisi dengan aktivitas positif, bernilai ibadah, dan berdimensi sosial,” ungkap Aldi, Gubernur Himakom FISIP Unpas di sela-sela kegiatan di Masjid Ulul Abshar Kampus FISIP Unpas Jalan Lengkong Besar Kota Bandung, Rabu 20 April 2022.
Hadir pada acara tersebut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unpas Drs HR Sumardhani, MSi dan Kaprodi Ilmu Komunikasi H Rasman Sonjaya, S.Sos, MSi.
Kegiatan Ramadan yang digelar Himakom FISIP Unpas kali ini bertema Colourful Ramadan dengan tajuk “Tebarkan Kepedulian Ciptakan Kebersamaan”. Beberapa aktivitas yang digelar antara lain Ashar Berjamaah disertai tadarus bersama dan tausyiah. Kemudian pembagian takjil kepada masyarakat dan terutama pengguna kendaraan yang melewati kawasan Kampus FISIP Unpas Jalan Lengkong Besar Kota Bandung. Pembagian takjil juga meluas hingga ke kawasan Cikawao dan Pasar Ancol.
Kaprodi Ilkom FISIP Unpas Rasman Sonjaya mengapresiasi inisiatif dan aktivitas positif Himakom. “Saya mengapresiasi Himakom yang telah berkolaborasi dengan aktivis DKM Ulus Abshor dalam kegiatan Ramadan 1443 H. Di tengah masih terbatasnya aktivitas perkuliahan, tak menghentikan spirit dan ghirah keislaman dari kalangan mahasiswa,” ungkap Rasman.
Ia mengatakan kegiatan ngaji bareng dan pembagian takjil serta buka bersama tersebut membuatnya bangga. “Bagi saya, ini sebuah pemandangan yang membanggakan. Di tengah kegiatan mahasiswa yang kerap lebih bernuansa hedonis, kali ini justru menyajikan kegiatan yang religius dan menumbuhkan empati dengan berbagi kepada sesama. Saya berharap kegiatan sejenis untuk tetap dipertahankan bahkan kian ditingkatkan,” katanya menegaskan.***
