Menu

Mode Gelap

Berita · 28 Mar 2024 12:53 WIB ·

Dukung Target Indonesia Bersih Sampah 2025, MR.DIY Sediakan 10 Dropbox Recycle Station di 10 Toko

 Dukung Target Indonesia Bersih Sampah 2025, MR.DIY Sediakan 10 Dropbox Recycle Station di 10 Toko Perbesar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) -Untuk mengedukasi soal pengelolaan sampah harus dimulai sejak dini. Hal ini pun dilakukan oleh brand ritel MR.DIY.

Yakni dengan bersinergi dengan Rekosistem dalam penempatan dropbox recycle station di 10 toko MR.DIY yang tersebar strategis di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Dengan begitu, MR.DIY kembali melanjutkan inisiatif #PilahSampahLebihMudah yang holistik dengan fokus 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mengatasi persoalan sampah yang belum terselesaikan hingga saat ini.

“Melalui program ini kita ingin membantu pemerintah dan masyarakat dalam membudayakan 3R pengelolaan sampah, khususnya recycle. Harapannya dengan Roblox di seluruh toko kita supaya bisa menjadi agen perubahan dan juga membantu program pemerintah,” ungkap Head of Legal MR.DIY Indonesia, Rian Mochtar Aziz Thamrin.

Dikatakan, pihaknya melanjutkan program berkelanjutan ini dengan merangkul Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat yakni mengadakan workshop Pengembangan Usaha Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi pelaku UMKM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan di kota Bandung.

Menurutnya, Dilansir dari situs resmi Open Data Jawa Barat, jumlah sampah di Jawa Barat mencapai 400,147 ton pada tahun 2023. Mengupayakan berkurangnya angka ini, Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penerapan Kebiasaan Baru Pengelolaan Sampah Kota Bandung melalui Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 658.1/Kep.067-DLH/2024 Tanggal 12 Januari 2024 untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025.

“Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganjurkan penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang,” jelasnya.

Berdasarkan data, katanya Jawa Barat merupakan provinsi tiga besar dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, UMKM menjadi salah satu aspek yang cukup besar untuk diedukasi dan dikembangkan terkait manajemen pemilahan dan pengolahan sampah.

“Jadi kami meneruskan inisiatif #PilahSampahLebihMudah di Jawa Barat khususnya kota Bandung, sebagai wujud komitmen MR.DIY untuk mendukung program Indonesia Bebas Sampah. Dengan memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada para pelaku UMKM, maka mereka dapat menjadi agen perubahan kepada suplier, konsumen, stakeholder, bahkan masyarakat sekitar,” ujar Rian.

Melihat hal ini, MR.DIY berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Jawa Barat mengadakan workshop Pengembangan Usaha yang Berkelanjutan dan Menguntungkan bagi UMKM. Workshop ini akan dibagi 2 sesi, dengan sesi pertama terkait Kiat Sukses Meningkatkan Omset Bisnis Berkelanjutan, dan sesi kedua tentang Strategi Waste Management untuk Bisnis UMKM Berkelanjutan.

Selain itu, dikatakan Rian MR.DIY juga konsisten menyediakan berbagai pilihan produk kebersihan yang hemat terjangkau, lengkap, dan lokasi dekat dengan konsumen tersebar di nusantara, sehingga memudahkan masyarakat melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik dan tepat di rumah dan lingkungan sekitarnya.

“Kami berharap seluruh rangkaian program #PilahSampahLebihMudah berkelanjutan akan membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk memilah sampah dengan benar, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Serta menciptakan lebih banyak agen perubahan dan mendorong terciptanya Indonesia Bersih 2025,” kata Rian.

Sementara itu, VP of Operations Rekosistem, Yohanes David, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program MR.DIY. dengan menghadirkan dropbox recycle station untuk membantu masyarakat mengelola sampah.

“Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsep recycle atau mengolah kembali sampah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali. Para pelanggan MR.DIY maupun pelaku UMKM bisa menyetorkan sampah anorganik ke drop box yang sudah disediakan. Nantinya seluruh sampah yang dikumpulkan akan didata dan dipilah ulang melalui Rekosistem waste hub dan diproses pada recycling center,” ungkap David.

Pihaknya juga mengajak masyarakat dan perusahaan untuk bisa mengolah sampah di rumahnya atau di perusahaan masing-masing. “Tentunya kampanye 3R ini terus kita lakukan agar semua masyarakat jadi teredukasi. Jika sampah di kelola di rumah maka akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPS sekitar 40 persen,” ujar David.***

Artikel ini telah dibaca 84 kali

Baca Lainnya

Arahan Bey kepada Kepala Daerah di Jabar: Tekan Stunting dan Kemiskinan

14 November 2024 - 21:57 WIB

Unisba Gandeng Unilam, Manfaatkan Limbah Kelapa jadi Barang Ekonomis di Pandeglang

14 November 2024 - 19:49 WIB

Bey Machmudin Serahkan Keputusan Perpanjangan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya

14 November 2024 - 18:37 WIB

Herman Suryatman Dorong Bupati dan Wali Kota Pakai Helicopter View

14 November 2024 - 18:16 WIB

Bey Machmudin: Penting bagi Masyarakat Terima Manfaat Keterbukaan Informasi Publik

14 November 2024 - 16:42 WIB

Pengamat Sebut Elektabilitas Jeje-Ronal Bisa Terus Meningkat

14 November 2024 - 14:45 WIB

Trending di Berita