Menu

Mode Gelap

Berita · 13 Mei 2023 23:55 WIB ·

Dugaan Pelecehan di SMAN 1 Kota Tasikmalaya Sempat Beredar di Medsos

 Pihak SMAN 1 Kota Tasikmalaya saat melakukan klarifikasi terkait adanya dugaan pelecehan. (Nalendra Sukarya/ Perbesar

Pihak SMAN 1 Kota Tasikmalaya saat melakukan klarifikasi terkait adanya dugaan pelecehan. (Nalendra Sukarya/"Tugu Bandung").***

TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya DR. H. Yonandi S.Si, M.T menjelaskan terkait permasalah yang muncul dan menyebar di media sosial, menegenai dugaan pelecehan terhadap siswinya.

Ia membantah bahwa apa yang ramai dibicarakan di medsos peristiwa tersebut tidak ada dan tidak benar. Hanya saja pihaknya menyarankan untuk semua siswa muslim untuk solat berjamaah di musola sekolah.

“Saat itu kami kumpulkan siswa untuk solat ashar berjamaah di musola sekolah. Namun banyak sekali siswi perempuan yang sedang berhalangan. Kami pihak sekolah hanya menanyakan kebenaran siswi tersebut. Tidak ada perilaku berlebih diluar itu,” kata Yonandi, di ruang diskusi lantai 2 SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Jumat (12/5/2023).

Ia menyebut, bahwa banyaknya siswi yang berhalangan tidak solat pada hari Selasa (9/5/2023) itu sangat banyak, sehingga membuat pihak sekolah mempertanyakanya.

“Jangan sampai bohong dan biasanya untuk solat berjamaah ini siswa ada yang malas-malasan, sembunyi-sembunyi ataupun menghindar dengan beragam alasan salah satunya berhalangan atau sedang haid,” ungkapnya.

Klarifikasi di depan awak media terkait kejadian yang telah menyebar di medsos tersebut selain Kepala Sekolah yang diduga telah melakukan pelecehan, ada hadir dari Wakil Kepsek dan sebagian guru.

Menurut Yonandi, pihaknya juga telah melakukan klarifikasi terhadap pemilik akun dan admin Semangat UTBK.

“Kami telah melakukan klarifikasi terhadap admin atau pemilik akun twitter Alhamdulilah, unggahan itu sekarang sudah di hapus oleh adminnya,” katanya.

Bahkan, lanjut Yonandi, pemilik akun atau admin medsos tersebut saat ini mengaku merasa bersalah. Setelah pihaknya berdiskusi.

“Kejadian itu tidak benar, Karena pada hari itu jumlah anak yang solat ashar agak berkurang. Kami hanya memastikan saja,”ujarnya.

Sementara disinggung terkait dengan adanya dugaan pencemaran nama baik, kata Yonandi, pihaknya tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Pihaknya lebih memilih diselesaikan dengan secara kekeluargaan.

“Kami dan pihak sekolah tidak akan menuntut admin yang mengunggah mengenai pencemaran nama baik di media sosial twitter, tetapi lebih memilih diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Sementara sebelum klarifikasi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 itu dilaksanakan, sempat viral di media sosial twitter dengan nama akun Semangat UTBK menulis, Baru kemarin banget kejadian di SMAN 1 Tasikmalaya yang tidak menghargai muridnya, memegang bagian bawah siswi untuk mengecek haid atau tidaknya, karena tidak solat,” dikutip pada Jumat (12/5/2023).

Akun itu juga menyebut, pihak sekolah mengumpulkan HP siswa tidak jelas untuk kepentingan apa.

“Hari ini kejadian lagi handphone semua murid dikumpulkan, di belakang setiap handphone tersebut ditempel nama dan password. Bilangnya sih sudah izin ke murid, padahal memaksa untuk dikumpulkan tanpa ada pemberitahuan,” ungkap akun tersebut.

“Setelah dikembalikan semua privacy dan isi handphone dibuka, galeri, chrome, history yt dll. sick kan? banyak banget aturan yang gak make sense setelah kepsek baru ini,” pungkas akun twitter @schfess tersebut.***

Artikel ini telah dibaca 250 kali

Baca Lainnya

PLN Siaga Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik

4 Desember 2024 - 19:29 WIB

Mantap! Daop 2 Bandung Kini Gunakan Bantalan Rel Sintetis, Inovasi Bekelanjutan Ramah Lingkungan

4 Desember 2024 - 18:58 WIB

Jelang Seri Terakhir GP F1 Abu Dhabi 2024, Ferrari dan McLaren Perebutkan Juara Konstruktor

4 Desember 2024 - 18:29 WIB

Pegadaian Kanwil X Jabar Serahkan Hadiah Badai Emas Periode Kedua 2024

4 Desember 2024 - 17:36 WIB

CIMB Niaga Hadirkan Digital Lounge Campus dan Gelar Career Festival di Universitas Katolik Parahyangan Bandung

4 Desember 2024 - 16:42 WIB

KB FKPPI Kabupaten Bandung: Hormati Hasil KPU dan Siap Kawal Suara Pilkada!

4 Desember 2024 - 07:10 WIB

Trending di Berita