Menu

Mode Gelap

Berita · 1 Jun 2022 17:37 WIB ·

Dr Aqua Dwipayana Ingatkan, Kebersamaan Kunci Mencapai Kebahagiaan

 Dr Aqua Dwipayana Ingatkan, Kebersamaan Kunci Mencapai Kebahagiaan Perbesar

YOGYAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) –  Kebersamaan adalah sesuatu yang sangat berharga bagi setiap orang. Entah itu kebersamaan dengan keluarga, teman, sahabat, pasangan ataupun yang lainnya. Dengan kebersamaan itulah kita bisa saling berbagi, menyelesaikan masalah bersama, berjuang bersama, dan yang pasti adalah bahagia bersama.

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana pada Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Hikmah Pandemi Sebagai Semangat Spiritual Menuju Hidup Berkualitas” di hadapan ratusan pensiunan BNI yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya, Selasa, 31 Mei 2022. Kegiatan tersebut dibungkus dalam program P4 atau Pertemuan Perdana Paska Pandemi.

“Hal ini selaras dengan visi Persatuan Pensiunan BNI yakni mewujudkan keluarga pensiunan sejahtera dan bahagia. Sedangkan Misinya membangun suasana guyub, gotong royong, dan sumrabah. Menjalin hubungan baik sebagai bagian dari keluarga besar BNI,” ungkap Dr Aqua.

Pada acara yang dihadiri sekitar 250 orang pensiunan itu memberi sambutan Ketua Persatuan Pensiunan BNI Wilayah 17 Bambang Kuncoro yang akrab dipanggil Bakun dan Pimpinan BNI Wilayah 17 Yogyakarta Bebi Lolita Indriani sebagai pembina.

Dr Aqua hadir di acara itu memenuhi undangan Bakun. Undangan sebagai narasumber tersebut diperoleh Dr Aqua pada Rabu (27/4/2022) saat menghadiri acara buka puasa bersama Pengurus Persatuan Pensiunan BNI Wilayah 17 yang dipimpin Bakun di salah satu resto di Yogyakarta. Waktu itu disepakati acaranya dilaksanakan pada Selasa (10/5/2022).

Belakangan karena beberapa pertimbangan terutama dengan jumlah kehadiran para anggota, acaranya diundur jadi Selasa (31/5/2022). Tempatnya di Bale Perwita – Taman Perwacy, Jl Ringroad Selatan No 72, Manggisan, Bantul, Yogyakarta.

Perubahan tanggal tersebut membuat Dr Aqua nyaris tidak bisa hadir karena jadwalnya yang sangat padat dan telah diagendakan jauh-jauh hari. Kepastian kehadiran anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat itu diperoleh panitia sehari sebelum acara. Itu pun setelah Dr Aqua dengan susah payah menggeser kegiatannya yang telah direncanakan ke hari lain.

 Banyak bersyukur

Pria yang senang membantu sesama dengan ikhlas itu saat sharing banyak  mengulas cara terbaik para pensiunan beraktivitas setelah pandemi Covid-19 dengan mengambil banyak hikmah atas berbagai kejadian dua tahun terakhir ini. Kemudian berusaha hidupnya menjadi lebih baik dengan melibatkan Tuhan pada semua kegiatan.

Kepada semua yang hadir Dr Aqua menyarankan makin bersyukur karena telah mendapatkan banyak rezeki yang tidak dapat digantikan dengan materi berapa pun juga. Selain itu tidak semua orang memperolehnya.

Rezeki tersebut, kata penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu antara lain sampai sekarang sehat sehingga bisa menghadiri Pertemuan Perdana Paska Pandemi pensiunan BNI Wilayah 17 Yogyakarta. Betapa nikmatnya saat sehat sehingga dapat melakukan aktivitas apapun.

“Semua pensiunan BNI yang sampai sekarang masih sehat harus banyak bersyukur. Mereka diberi kesempatan untuk dapat melakukan berbagai aktivitas yang berkualitas dan bermanfaat buat sesama,” ujar Dr Aqua yang hobi silaturahim ke para pensiunan.

Selain itu lanjut motivator laris tersebut, bisa silaturahim ke banyak orang termasuk ke teman-teman sesama pensiunan. Betapa bahagianya bertemu dengan banyak orang dan bisa membahagiakan mereka.

Juga bersyukur sebagai pensiunan BNI, institusi yang sangat kredibel di dunia. Sehingga sebagai pensiunan bank besar tersebut di mana pun berada termasuk di luar negeri, selalu dihargai orang yang ditemui. “Di semua negara ada bank. Para pegawai dan pensiunannya dihormati. Begitu juga mereka yang pernah bekerja di BNI,” tutur Dr Aqua.

Wujud dari rasa syukur itu, pesan Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu semua pensiunan termasuk keluarganya, dimanapun berada agar menjaga nama besar BNI, almamaternya tempat mereka pernah lama bekerja. Untuk itu tutur kata dan perilakunya agar selalu diperhatikan. Jangan sampai menimbulkan masalah. Selama 24 jam, langsung maupun tidak langsung, masyarakat menyoroti pensiunan BNI dan keluarganya. Jadi “CCTV-nya” banyak sekali.

“Semua pensiunan dan keluarganya agar menjaga nama besar dan nama baik BNI. Secara konsisten perilaku dan tutur katanya harus baik dan menghormati semua orang,” kata Dr Aqua.

Dr Aqua  menambahkan semua pensiunan BNI yang sampai sekarang masih sehat harus banyak bersyukur. Mereka diberi kesempatan untuk dapat melakukan berbagai aktivitas yang berkualitas dan bermanfaat buat sesama.

Semua pensiunan mulia

Menanggapi seorang peserta, Kusnadi, Dr Aqua menegaskan semua pensiunan itu mulia, sehingga jangan sampai ada yang merasa minder. Sebaliknya karena selama bekerja memiliki banyak pengalaman di bidangnya masing-masing, bisa menjadi tempat bertanya dan referensi buat pegawai yang masih aktif bekerja.

Tidak kalah pentingnya selama pensiun “atasan” satu-satunya adalah Tuhan, tidak ada yang lain. Di antara semua atasan, Tuhan adalah yang terbaik dan sangat tahu persis kondisi semua bawahanNYA.

Dr Aqua melanjutkan agar jangan ada satu orang pun pensiunan BNI yang rendah diri, apapun jabatannya ketika masih bertugas. Karena sama sekali tidak ada alasan untuk bersikap seperti itu. Justru yang perlu ditunjukkan secara konsisten, tambah pria yang telah pensiun dini di usia 35 tahun pada 2005 itu adalah sikap percaya diri dan rendah hati. Dengan begitu di mana pun berada selalu dihormati dan dihargai.

Dr Aqua kemudian menceritakan pengalamannya saat sembilan kali pindah kerja selama 17 tahun (1988-2005) di berbagai perusahaan besar termasuk multi nasional. Setiap berhenti kerja, selalu ada orang yang terkesan menaku-nakuti. Hal itu tidak membuat Dr Aqua gentar, bahkan makin mantap berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja.

“Pak Aqua, Anda kalau tidak bekerja sebagai wartawan, tidak akan dihargai orang. Untuk itu jangan berhenti kerja,” ujar Dr Aqua menirukan ucapan mereka.

Setelah menyimak itu, Dr Aqua langsung merespon, “Terima kasih banyak untuk saran dan semua atensinya. Saya tidak dihargai siapa pun di dunia ini ngga masalah sama sekali. Terpenting dihargai sama Tuhan,” tegas Dr Aqua.

Kemudian doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini melanjutkan, untuk apa dihargai semua orang termasuk ada yang sikapnya menunduk dan mencium tangan, namun sama sekali tidak dihargai Tuhan. Paling penting adalah mendapat penghargaan dari Sang Pencipta alam semesta beserta isinya.

 Hargai diri sendiri

Dr Aqua menegaskan pengalamannya selama puluhan tahun berinteraksi dengan banyak orang yang latar belakangnya beragam, seseorang dihormati oleh orang lain bukan karena jabatan, pangkat, materi, kecerdasan, dan faktor duniawi lainnya. Apalagi semuanya bakal berakhir. Hanya masing-masing menunggu waktu saja. “Seseorang dihargai oleh orang lain karena dua hal. Pertama bagaimana orang itu menghargai dirinya. Kedua selalu menghormati orang lain tanpa melihat latar belakangnya,” kata Dr Aqua menegaskan.

Kemudian mntan wartawan di banyak media besar itu mencontohnya yang perlu dilakukan semua pensiunan BNI dalam menghargai dirinya. Dengan melakukan itu di mana pun berada selalu dihormati. “Setiap kenalan dengan seseorang, jika ditanya pekerjaannya, jawab dengan percaya diri pensiunan BNI. Ceritakan sedikit pengalaman selama bekerja di bank besar itu,” pesan Dr Aqua.

Menjawabnya, ungkap pria yang sangat rendah hati ini, jangan pakai kata-kata “hanya”. Hal itu bisa membuat seseorang tidak dihargai orang lain. “Contoh jawabannya, saya hanya pensiunan BNI. Apalagi saat mengatakan itu wajahnya sedih. Begitu melakukan hal tersebut sampai kapan pun tidak akan ada orang yang menghargai karena ngga menghargai diri sendiri,” papar Dr Aqua.

Pria yang hobi silaturahim ini melanjutkan, hargailah semua orang tanpa melihat latar belakangnya. Dengan begitu akan mendapat balasan serupa yakni penghargaan yang sama bahkan lebih dari itu.”Saya sudah membuktikan hal itu. Selama 17 tahun tidak punya jabatan, hanya sebagai rakyat Indonesia. Namun setiap hari merasakan penghargaan dari semua orang yang saya ajak berkomunikasi. Mereka umumnya memiliki jabatan bahkan banyak  yang pangkatnya jenderal,” ujar Dr Aqua.

Hadiah ke Malang dan Jakarta

Mengawali pemaparannya, Dr Aqua memberikan kejutan kepada semua yang hadir. Mereka sangat kaget dan sama sekali tidak menyangka dengan hal tersebut. “Di panggung saya melihat banyak sekali hadiah yang akan dibagikan kepada semua yang hadir. Terkait itu saya ingin memberikan hal serupa,” ujar Dr Aqua.

Pria yang paling senang membahagiakan banyak orang itu mengatakan sebagai ungkapan rasa syukur dan apresiasi kepada yang hadir, memberikan dua hadiah untuk empat orang yakni dua pasang suami istri. Hadiah yang pertama jalan-jalan ke Malang, Jawa Timur dengan menginap selama dua malam di hotel terbaik di Malang yang Hotel Grand Mercure Malang Mirama yang merupakan bintang lima.

Sedangkan hadiah berikutnya jalan-jalan ke Jakarta dengan menginap selama dua malam di Hotel Mercura Cikini Jakarta. Untuk itu Dr Aqua menyerahkan ke Bakun menentukan pensiunan yang beruntung mendapatkannya. Pengumuman dari Dr Aqua itu spontan menimbulkan apreasiasi seluruh peserta. Mereka dengan wajah gembira bersama-sama tepuk tangan.

“Jangan pernah pelit untuk berbagi termasuk materi. Yakinlah perbuatan positif itu tidak akan pernah merugikan orang yang memberi. Apalagi jika menyadari bahwa semua yang dimiliki adalah titipan Tuhan. Sewaktu-waktu bisa diambil pemilikNYA dan meminta pertanggungjawabannya,” pungkas Dr Aqua.

Semua dapat hadiah

Dalam sambutannya Bakun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pensiunan yang hadir. Selama sekitar tiga tahun tidak ketemu karena pandemi Covid-19. “Mari kita mengoptimalkan Pertemuan Perdana Paska Pandemi ini. Saling melepas rindu dengan sesama pensiunan BNI,” ajak Bakun.

Acara ini, tambahnya sengaja mengundang Dr Aqua Dwipayana yang merupakan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional. Tujuannya agar dapat mencerahkan semua yang hadir. “Terima kasih banyak kepada Pak Aqua yang di sela-sela jadwalnya yang padat berkenan hadir memenuhi undangan kami. Kehadiran bapak sangat besar manfaatnya buat seluruh pensiunan yang ada di sini,” ungkap Bakun.

Sementara Bebi sebagai pembina pensiunan BNI Wilayah 17 Yogyakarta menyampaikan apresiasinya kepada semua yang hadir. Juga menjelaskan sekilas tentang BNI selama pandemi Covid-19. “Salah satu bentuk apresiasi saya kepada para pensiunan, di hari pertama saya bertugas di Yogyakarta, saya melaksanakan buka puasa sama pensiunan. Tentunya bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir masih mengingat hal tersebut,” ujar Bebi yang sebelumnya menjabat Pimpinan BNI Wilayah 18  Malang.

Acaranya diakhiri dengan lomba tarik suara antar rayon. Setiap rayon wajib menyanyikan dua  lagu, satu lagu wajib Bis Sekolah dari Koes Plus dan satu lagi lagu pop pilihan bebas. Masing-masing lagu dapat dinyanyikan oleh perseorangan atau lebih dari satu orang. Setelah itu pembagian hadiah. Semua yang hadir mendapatkannya sehingga mereka pulang dengan penuh bahagia dan sejuta cerita menyenangkan.***

Artikel ini telah dibaca 77 kali

Baca Lainnya

Momentum Hari Perhubungan Nasional 2024, Dishub Jabar Beri 3.000 Tiket “Shuttle” Travel Gratis

9 September 2024 - 14:44 WIB

Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024

9 September 2024 - 08:12 WIB

Vuelta a Espana ke-79/2024: Roglic Menuju Podium Juara Vuelta Empat Kali di Madrid

9 September 2024 - 06:11 WIB

Bio Farma Dukung Peran Kaum Wanita Menuju Indonesia Emas 2045

8 September 2024 - 21:04 WIB

Dorong Jabar Jadi Poros Ekonomi Syariah, Ratusan Orang Ikuti Halal Fun Walk di Bandung

8 September 2024 - 18:50 WIB

Puluhan Lukisan Karya Sejumlah Maestro Dipamerkan di Bandung

8 September 2024 - 13:32 WIB

Trending di Berita