KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pemda Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar mengajak masyarakat untuk mandiri pangan, khususnya sayuran. Bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Jabar, BI Jabar memberikan puluhan ribu bibit cabai dan bawang merah, Jumat (19/8/2022).
BI Jabar bersama Ngabaraya Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jabar menyalurkan bantuan bibit hortikultura yang terdiri dari 15.600 bibit cabai dan 66.000 bibit bawang merah kepada masyarakat di Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Cimahi.
Selain itu sebagai upaya jangka menengah panjang, BI Jabar menyerahkan
secara simbolis sarana prasarana pendukung _urban farming_ berupa dua unit Organic Tower Garden (OTG) yang diberikan kepada kelompok tani di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, serta satu unit _screen house_
yang diberikan kepada kelompok tani di Kota Depok.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Herawanto mengatakan, pemberian bibit merupakan langkah strategis pengendalian harga pangan yang dilakukan melalui pengembangan _urban farming_ guna mendukung kemandirian dan ketahanan pasokan pangan.
Upaya tersebut semakin melengkapi seluruh langkah sigap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat serta kab/kota dalam mengendalikan inflasi di antaranya penyelenggaraan High Level Meeting (HLM) hingga operasi pasar (OP).
Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bersinergi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dan pemda kabupaten/kota, serta instansi vertikal terkait lainnya dalam kerangka TPID, akan terus secara konsisten melakukan berbagai upaya perluasan dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Di antaranya operasi pasar, peluasan peluang KAD, hingga berbagai langkah untuk mendorong kegiatan _urban farming, digital farming_ dan optimalisasi _digital banking services_ hingga menciptakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,” jelasnya.
Berbagai penguatan tersebut menjadi langkah yang sangat strategis, dalam upaya mewujudkan ekosistem ketahanan pangan yang terintegrasi di Jawa Barat sesuai kerangka GNPIP sehingga mampu menciptakan daya saing unggul yang dapat memberikan andil pada terjaganya ketahanan pangan dan terkendalinya tingkat inflasi.***