MAJENANG, CILACAP (TUGUBANDUNG.ID) – Bagi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, menjalin persahabatan atau hubungan baik dengan siapapun, tak sekadar disikapi dari perspektif personal masing-masing. Pria santun dan ramah tersebut juga sangat peduli pada latar belakang dan keadaan keluarga dari setiap sahabat dan orang yang berhubungan dengannya.
Maka, jangan heran jika doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut tak sekadar bertanya atau menyapa bagaimana kondisi anggota keluarga kepada para sahabatnya. Sangat sering pria yang senang menolong orang lain tersebut tiba-tiba saja datang berkunjung ke rumah orang tua teman-temanny, justru ketika sahabatnya tersebut sedang tidak ada.
Dr Aqua juga sangat peduli dan menaruh atensi dan simpati kuat ketika para sahabatnya tersebut yang tengah dirundung duka. Saat kebetulan berkunjung ke sebuah kota dan kemudian mengetahui ada anggota keluarga para sahabatnya yang tengah sakit atau meninggal dunia, pastilah Dr Aqua akan meluangkan waktu untuk mendatangi si sakit atau rumah duka. Inilah salah satu bentuk silaturahim yang sangat dianjurkan dalam perspektif Islam.
Hal serupa dilakukan pria murah senyum yang telah menulis banyak buku super best seller tersebut di sela-sela jadwalnya yang sangat padat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 3.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Selama berada di Kota Minyak tersebut, Dr Aqua menyampaikan materi sebanyak 11 sesi pada Senin sampai Jumat, 17 – 21 Oktober 2022. Namun, di tengah jadwal kegiatannya yang padat itu, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana tersebut sengaja menyempatkan waktu ziarah ke makam Athaya Jiva Nararya (11 tahun), cucu tertua Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.
Sudah direncanakan
Hal itu sejatinya, telah lama direncanakannya, namun baru terwujud pada Selasa, 18 Oktober 2022 sore. Letak makamnya di pemakaman keluarga Ciguling, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Persis di komplek Masjid Tatto Suwarto Pamuji.
Saat Athaya dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, Dr Aqua telah berencana membesuknya. Namun waktu itu tidak boleh dibesuk kecuali oleh orangtuanya. Sehingga Dr Aqua hanya ketemu sama kedua orangtua Athaya, yakni Tita Ernawatie Suwarto dan Sholahuddin Aly di Banaran Coffee & Art CoWorking Space Kota Semarang, pada Kamis (1/4/2021) malam.
Begitu mendapat kabar Athaya meninggal pada Senin (5/4/2021) pagi pukul 07.17 di RSUP Kariadi Semarang, Dr Aqua sangat menyesal tidak bisa melayat. Pada waktu bersamaan telah ada jadwal kegiatan di kota lain. Mantan wartawan di banyak media nasional itu berdoa dan menyampaikan ucapan duka cita kepada Tatto dan Tita.
Ketika mendapat jadwal rencana Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kecamatan Majenang, Dr Aqua langsung berniat ziarah ke makam Athaya. Memenuhi janjinya kepada Tatto dan Tita. Senin (17/10/2022) pagi saat olahraga jalan pagi di Kota Cilacap, Dr Aqua menyampaikan niatnya untuk ziarah ke makam Athaya kepada Tatto. Bapak empat anak itu menyambut gembira rencana tersebut.
“Insya Allah saat Pak Aqua ziarah ke makam Athaya, saya dampingi. Kita bersama-sama melakukannya di sana,” ujar Tatto.
Tidak hanya Tatto, istrinya yang anggota Komisi IV DPR RI Teti Tatto yang sedang melaksanakan reses di Cilacap, juga menyatakan akan ikut ke makam cucu kesayangannya. “Kita Selasa besok bareng-bareng ke sana Pak Aqua. Saya dan Pak Tatto akan mendampingi bapak,” ujar Teti yang selama ini dikenal dekat dengan warga Cilacap.
Selasa sore (18/10/2022) seusai memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 550 guru SD dan SMP termasuk para Kepala Sekolah, Dr Aqua bersama Tatto, Teti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono dan para ASN lainnya, ziarah ke makam Athaya. Letak makamnya hanya beberapa meter dari tempat acara.
Secara khusyuk mereka berdoa bersama. Setelah itu Dr Aqua menyiramkan air ke makam Athiya. Dilanjutkan oleh Tatto dan Teti.
Kemudian Dr Aqua pamit kembali ke Kota Cilacap yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam. Melanjutkan agenda lainnya yaitu silaturahim yang telah terjadwal.***