KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Di bawah kepemimpinan Rektor Prof Dr Obsatar Sinaga, MSi, Universitas Islam Nusantara (Uninus) bertekad menjadi kampus unggul. Guru besar yang akrab disapa Prof Obi tersebut bahkan mengapungkan konsep “Neo–Uninus” atau Uninus yang baru di bawah kepemimpinannya.
“Uninus sedang bergerak, menggeliat yang dapat kita sebut sebagai neo-Uninus,” demikian disampaikan pria berdarah Sunda-Batak tersebut pada sebuah acara di Kampus Uninus Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Yayasan Uninus, menurut Obsatar, mengamanatkan agar pada masa kepemimpinannya dengan target Uninus masuk ke dalam 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman dalam memimpin perguruan tinggi, memasuki bulan ketiga kepemimpinannya, Uninus kini benar-benar masuk ke dalam 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yaitu menempati urutan ke-99 berdasarkan pemeringkatan EduRank.
Kemudia mengacu kepada lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang berbasis di Amerika Serikat tersebut juga, Uninus merupakan kampus terbaik ke-8 dari 25 perguruan tinggi terbaik di Kota Bandung.
Naik peringkat
Sementara itu, di bawah kepemimpinan Rektor Prof Obsatar Sinaga, sejak lima bulan terakhir Kampus Uninus masuk dalam kampus swasta nomor 6 di Kota Bandung.
Hal tersebut terungkap pada seminar pendidikan tinggi bertema “Transformasi Strategi Menuju Uninus Unggul” yang menghadirkan pembicara Prof Ari Purbayanto, Ph.D selaku Direktur Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT dan Dr Slamet Wahyudi, S.T., M.T selaku anggota Dewan Eksekutif BAN-PT. Pada seminar yang membahas kriteria kampus unggul di Indonesia tersebut, hadir sejumlah rektor dari beberapa Universitas yang ada di Jawa Barat.
Sejumlah rektor yang hadir di antaranya Prof. Didin Muhafidin, S. Ip., M. Si (Rektor Unfari), Prof. Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M. Pd (Rektor IKIP Siliwangi), Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd ( Rektor Universitas Majalengka), Prof. Purwadhi (Rektor Universitas ARS Internasional), dan Dr. Didin Saepudin, S. E., M. Si (Rektor Univ. Sangga Buana). Seminar juga dihadiri langsung Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Ari Purbayanto mengatakan bahwa Uninus saat ini terus berbenah untuk menuju kampus unggul. “Saya sudah sampaikan tadi ada beberapa yang perlu ditingkatkan yaitu kalo infrastruktur, sarana dan dosennya sudah memadai, tinggal kinerjanya yang perlu ditingkatkan kinerja untuk pembelajaran, penelitiaan dan publikasi itu harus terus ditingkatkan guna mencapai kampus unggul, ” ungkap Ari Purbayanto pada kegiatan yang digelar Kamis 13 April 2023 lalu.
Prof Ari menambahkan, mahasiswa uninus juga didorong untuk terus berprestasi. “Kegiatan mahasiswa itu juga penting. Kurikulumnya juga harus terus di-update. Minimal dalam satu siklus pembelajaran itu ada revisi kurikulum, ” jelasnya.
Diakuinya, menjadi kampus unggul bukan hanya tanggung jawab sivitas akademika tapi juga mitra, pengguna lulusan, ikatan alumni uga penting. Masukan dari jejaring universitas dalam hal ini alumni akan membuka bagaimana kualitas lulusan setelah terserap di masyarakat, ” jelas Prof Ari.
Ia menegaskan keyakinan bahwa Uninus ini akan besar suatu saat nanti. Dalam upaya menuju kampus unggul, Prof Ari melihat ada motivasi dari seluruh unsur di Uninus.
“Saya lihat ada semangat motivasi yang tinggi dan saya yakin dalam tahun depan, tadi kan skornya tinggal 0,4 di dalam sistem perolehan akreditasi,. Tahun depan insya Allah akan bisa mengajukan akreditasi unggul. Insya Allah, tahun depan sebelum akhir tahun depan kalau bisa cepat sudah bisa,” urainya.
Prof Ari bahkan menilai Uninus sudah bisa ke arah unggul tadi, namun harus mengejar peringkat akreditasi. “Tahap awal ini dikejar dulu perolehan peringkat akreditasinya, untuk unggul atau baik sekali, ” paparnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan KH. Hasan Nuri Hidayatullah menilai perkembangan Uninus saat ini cukup pesat. “Alhamdulilah bersyukur kepada Allah, dengan bersedianya Prof Obi menjadi rektor di kampus kami ini banyak terobosan-terobosan dan prestasi-prestasi yang diraih. Bahkan komunikasi antar embaga juga terjalin dengan baik sehingga nama Uninus ini dapat kembali harum setelah sekian lama butuh treatment untuk membawa Uninus lebih baik ke depan dan untuk mengembalikan keharuman itu,” ucap KH. Hasan Nuri Hidayatullah.***