Dari “Kota Pahlawan” Surabaya Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Beranjak Menuju Yogyakarta Sampaikan Sharing Komunikasi di Akademi Angkatan Udara

YOGYAKARTA—Dari Kota Surabaya Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr  Aqua Dwipayana beranjak ke “Kota Pelajar” Yogyakarta untuk melanjutkan kiprah silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi. Melakukannya dengan penuh rasa syukur, bahagia, dan suka cita.

Dr Aqua Dwipayana sangat bersyukur karena semua aktivitasnya selama lima hari, Minggu sampai Kamis, 5 – 9 Januari 2025 di Jawa Timur sukses. Termasuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak tiga sesi dengan total peserta lebih dari 2.000 orang.

Kamis sore, 9 Januari 2024, naik Kereta Sancaka dari Stasiun Gubeng Surabaya, Dr Aqua Dwipayana menuju Yogyakarta. Perjalanannya lancar sekali. Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam 10 menit keretanya tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Begitu sampai di “Kota Gudeg” Dr Aqua Dwipayana langsung ke rumahnya untuk istirahat. Selama ini rumah tersebut digunakan untuk menerima para tamunya dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara.

Di Yogyakarta,  doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu akan menyampaikan materi bertajuk “Komunikasi Efektif Sebagai Pilar Kesuksesan di AAU : Membangun Komunikasi yang Efektif antara Anggota Militer, ASN, dan Taruna AAU.”

FLYER kegiatan Dr Aqua Dwipayana di AAU Yogyakarta.*

Sharing disampaikan kepada Anggota Tetap (Antap) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Jumat, 10 Januari 2025 pukul 08.30 sampai selesai di AAU Jl. Raya Solo – Yogyakarta, Mereden, Sendangtirto Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta ratusan orang.

Rincian peserta berdasarkan pangkat adalah sebagai berikut Pamen 121 orang, Pama 112 orang, Bintara 329 orang, Tamtama 70 orang, dan ASN 189 orang.

Menjelang menyampaikan materinya Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya komunikasi efektif sebagai dasar keberhasilan di setiap level organisasi termasuk di AAU. Hal ini sangat menentukan keberhasilan suatu institusi.

“Di lingkungan militer, komunikasi bukan hanya soal penyampaian perintah, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan, koordinasi, dan pengertian antara Antap, ASN, dan Taruna. Kesuksesan misi bukan hanya ditentukan oleh peralatan yang canggih, melainkan juga oleh kemampuan setiap anggota untuk berkomunikasi dengan jelas dan empati,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Ia juga menyoroti tantangan komunikasi dalam organisasi besar seperti AAU yang melibatkan berbagai pihak dengan latar belakang yang beragam. Dalam konteks ini, kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan menyampaikan informasi dengan cara yang dapat diterima menjadi sangat penting.

“Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman, menurunkan efisiensi, bahkan membahayakan keberhasilan tugas,” tambah pria yang mendalami komunikasi secara komprehensif ini.

Dr Aqua Dwipayana seperti biasa saat Sharing Komunikasi dan Motivasi akan mengemasnya dengan gaya yang interaktif, mengajak peserta untuk aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Beberapa simulasi komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan bagaimana cara menghadapi situasi tertentu dengan pendekatan yang tepat.

Salah satu fokus pembahasannya adalah membangun komunikasi yang efektif antara Antap, ASN, dan Taruna yang memiliki peran berbeda dalam lingkungan AAU. Menurut Dr Aqua Dwipayana, komunikasi yang baik dapat menciptakan hubungan yang harmonis, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat integrasi antarkomponen.

Ia juga memberikan tips praktis seperti:
o           Menyimak secara aktif: Tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami maksud pembicara dengan mengoptimalkan semua indra.
o            Menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana: Terutama dalam menyampaikan instruksi atau informasi penting.
o           Memahami konteks komunikasi: Menyesuaikan cara berkomunikasi dengan situasi dan audiens.
o           Menghindari asumsi: Selalu klarifikasi informasi jika ada yang kurang jelas.

DR Aqua Dwipayana berbincang akrab dengan Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS (Gubernur AAU).*

Rumus “3K”
Dr Aqua Dwipayana juga menyodorkan rumus “3K” untuk menunjukkan kinerja terbaik. K yang pertama adalah Kredibilitas. Berusahalah menjadi Antap dan ASN yang dipercaya baik oleh komandan, rekan sejawat, bawahan, maupun semua mitra termasuk para taruna. Jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diperoleh.

“Ingat, begitu menyalahgunakan amanah, bisa selamanya tidak dipercaya. Kalau sampai terjadi seumur hidup bakal merugikan diri sendiri,” tegas Dr Aqua Dwipayana.

Sekali menciderai amanah, menurut Dr Aqua Dwipayana susah mengembalikan kepercayaan itu. Meski bisa tapi butuh waktu lama dan kerja keras.

K yang kedua, ucap motivator kawakan ini adalah Komitmen atau janji. Begitu berjanji pada siapapun juga, harus ditepati. Kalau terpaksa tidak mampu memenuhinya karena di luar kemampuannya segeralah meminta maaf kepada orang yang pernah dijanjikan.

“Biasakanlah meminta maaf jika merasa salah termasuk kalau tidak bisa memenuhi janji. Jangan pernah ragu melakukannya,” jelas Dr Aqua Dwipayana.

K yang ketiga tambah pria rendah hati ini adalah Konsisten. Selalulah konsisten melakukan semua aktivitas. Jangan ada sedikitpun kekhawatiran dalam hidup sehingga tidak melakukannya.

“Masih sering terjadi ada orang yang kurang konsisten karena khawatir tidak mendapatkan rezeki termasuk kehilangan jabatan. Itu menunjukkan orang tersebut tidak percaya Tuhan yang telah menentukan rezeki setiap orang jauh sebelum orang itu lahir,” kata Staf Ahli Ketua Umum KONI ini.

Dr Aqua Dwipayana menegaskan agar jangan sekali-kali mengambil yang bukan haknya. Orang di sekitarnya termasuk atasannya mungkin tidak tahu. Namun Tuhan maha tahu. Semuanya harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat kelak.

“Kalau yang bukan haknya atau milik orang lain diambil pasti tidak berkah. Dampak negatifnya bisa dirasakan langsung oleh diri sendiri dan keluarga termasuk anak-anak,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Rezeki Silaturahim
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di AAU merupakan “buah” dari silaturahim yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana kepada Gubernur AAU Marsda TNI Dr Purwoko Aji Prabowo pada Rabu (18/12/2024) siang sampai sore di kantornya.

Saat ketemu mereka berdua asyik mendiskusikan banyak hal termasuk aktivitas di AAU. Ketika itu spontan Dr Purwoko menyampaikan rencananya untuk mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

“InsyaAllah awal tahun 2025 saat para taruna telah kembali masuk setelah libur, saya mengundang Pak Aqua untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka, Antap, dan ASN. Semoga bapak berkenan,” ucap Dr Purwoko.

MARSDA TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS (Gubernur AAU). mendapat cendera mata buku-buku karya Dr Aqua.*

Pria rendah hati itu selama ini telah banyak memberi keteladanan. Setiap bertugas selalu membangun satuan yang dipimpinnya.

Dr Purwoko juga mengantisipasi tantangan di masa depan. Mulai tahun ajaran 2025 ini membuka program studi (Prodi) baru yaitu Prodi Pertahanan TNI AU (Siber dan Antariksa).

Prodi baru itu melengkapi tiga Prodi yang telah ada yakni Prodi Aeronautika Pertahanan, Prodi Elektronika Pertahanan, dan Prodi Teknik Manajemen Industri Pertahanan. Dr Purwoko yang telah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AU optimis Prodi baru tersebut sukses menghasilkan para lulusan yang berkualitas.

“Begitu menjabat Gubernur AAU, saya melihat butuh Prodi baru itu. Bersama jajaran langsung mempersiapkannya termasuk para pengajar yang lulus S3 dari universitas luar negeri,” ucap Dr Purwoko.

Dr Aqua Dwipayana menyimak yang disampaikan Dr Purwoko yang pernah menjabat Pangkoopsud 3 dan Asrena Kasau itu. Langsung mengapresiasi semua yang telah dilakukannya baik di bidang operasi, latihan, maupun pendidikan selama berkarier di TNI AU hingga saat ini.

Tidak hanya itu. Sebagai Ketua Umum Modern Pentathlon Indonesia, Dr Purwoko berusaha maksimal agar cabang olahraga ini beprestasi di tingkat dunia. Targetnya bisa masuk kualifikasi PON, Sea Games, hingga Asian Games.

“Luar biasa dan hebat semua yang telah Mas Purwoko lakukan. Semoga seluruh keteladanan itu dicontoh banyak orang,” ucap mantan wartawan di banyak media besar itu mengapresiasi.

Dr Aqua Dwipayana menutup sesi dengan pesan inspiratif kepada seluruh peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. “Komunikasi adalah seni sekaligus keterampilan yang harus diasah setiap hari. Dengan komunikasi yang efektif, kita tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata untuk organisasi dan bangsa,” tutur pria yang pendidikannya linier S1, S2, dan S3 Komunikasi ini.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas komunikasi di lingkungan AAU. Dr Aqua Dwipayana sendiri menyatakan komitmennya untuk terus berbagi ilmu dan pengalaman kepada berbagai institusi demi menciptakan generasi yang lebih unggul.

Akademi Angkatan Udara (AAU)
Visi
Visi AAU adalah menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf internasional serta berwawasan
kebangsaan untuk menghasilkan perwira TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional,
Unggul, dan Humanis.

Misi
·        Menyelenggarakan pendidikan tinggi militer berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan modern yang berkualitas;
·        Menyelenggarakan penelitian dalam Upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan;
·        Menyelenggarakan kegiatan pengabdian Masyarakat yang berkaitan dengan bidang potensi kedirgantaraan;
·        Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi militer yang baik (good governance) secara berkelanjutan; dan
·        Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sejarah AAU
Lintasan Sejarah AAU adalah:
o   1946 Berdirinya sekolah penerbang pertama di Indonesia.
o   29 Juli 1947 Belanda menembak jatuh pesawat Dakota VT-CLA.
o   19 Desember 1948 Belanda menghancurkan pangkalan udara Maguwo.
o   11 Desember 1950 Seluruh sekolah pendidikan perwira AURI disatukan di Lanud Adisutjipto.
o   9 April 1960 Peletakan batu pertama pembangunan Ksatrian AAU.
o   26 Juli 1965 Ditetapkan sebagai hari berdirinya AAU.
o   16 Juni 1984 AKABRI Bagian Udara kembali ke jajaran TNI AU dengan nama AAU setelah sempat disatukan di bawah satu komando AKABRI.
o   1986 AAU mulai menerapkan sistem SKS dan ditetapkannya tiga Prodi, yaitu Prodi Aeronautika, Elektronika, dan Administrasi.
o   1992 Prodi Administrasi disesuaikan menjadi Prodi Teknik Industri.
o   1999 Prodi Teknik Industri diubah menjadi Prodi Teknik Manajemen Industri.
o   21 Mei 2012 Seluruh lulusan AAU memiliki gelar kesarjanaan.
o   2013 Penyebutan gelar kesarjanaan AAU menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.Han).
o   8 Desember 2020 AAU berhasil mendapatkan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
o   16 April 2024 Ketiga Prodi AAU memperoleh sertifikat akreditasi unggul dari BAN-PT.
o   2025 Prodi Siber dan Antariksa mulai beroperasi di AAU.

Prestasi Antap dan ASN AAU antara lain:
a. Juara 1 Askomlek Kasau Award 2024 dalam bentuk karya tulis ilmiah.
b. Juara 3 Askomlek Kasau Award 2024 dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Pimpinan: Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS (Gubernur AAU).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan Gubernur AAU kepada semua Antap dan ASN:
a.      Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.
b.      Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
c.       Jangan membuat pelanggaran yang dapat mencemarkan nama baik AAU.
d.      AAU memiliki tujuan utama untuk menghantarkan para Taruna menjadi Perwira TNI AU yang Tanggon, Tanggap, dan Trengginas.***

Komentar