Menu

Mode Gelap

Berita · 5 Jul 2022 20:34 WIB ·

Catatkan Indeks Tinggi, Wanita Berperan Nyata dalam Pembangunan Kota Bandung

 Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Selasa 5 Juli 2022 di RW 08 Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. (Foto: Diskominfo Kota Bandung).* Perbesar

Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Selasa 5 Juli 2022 di RW 08 Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. (Foto: Diskominfo Kota Bandung).*

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut indeks pembangunan gender di Kota Bandung mencapai angka 94,72 poin. Angka tersebut berada di atas capaian Provinsi Jawa Barat, yakni 89,36 poin.

Hal itu disampaikannya dalam acara monitoring dan evaluasi program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Selasa 5 Juli 2022.

Berkaca pada data tersebut, Yana menyebut Kota Bandung memiliki modal yang bagus dalam pembangunan gender.

“Potensi yang dikembangkan di RW 08 Kelurahan Kebon Gedang ini memang luar biasa, menunjukkan perempuan di wilayah ini luar biasa,” ujarnya di RW 08 Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Untuk diketahui, program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera ini nantinya akan diikutsertakan di tingkat Jawa Barat.

Yana optimis, Kota Bandung akan meraih gelar juara pada penilaian nanti.

Insyaallah kalau lihat potensinya, karena kalau lihat tadi sih pembangunan fisik dan manusianya luar biasa,” ucapnya.

Dalam monitoring tersebut, disampaikan pula beragam inovasi di Kelurahan Kebon Gedang dalam menyambut program P2WKSS oleh Lurah Kebon Gedang Yusup Firmansyah

Sejak Maret hingga Juni 2022, setidaknya berbagai program pembangunan SDM sudah dijalankan, antara lain: pelatihan memotong rambut, public speaking, pusat perbelanjaan dan seminar pemberdayaan perempuan, dan pelatihan wirausaha perempuan pemilik usaha kecil.

Termasuk juga pelatihan kelompok kesigapan bencana kader Tagana, diseminasi kegiatan pelayanan kependudukan prima, pelatihan kesehatan lingkungan, dan masih banyak lagi.

Yusup menyebut, kolaborasi dengan berbagai pihak diperlukan dalam pembangunan di wilayah ini. Oleh karenanya, pihaknya bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN dan swasta.

“Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi P2WKSS, ini sejalan dengan visi dan misi kota Bandung,” katanya.

Sebagai informasi, pada acara tersebut juga diberikan juga bantuan CSR dari BJB, paket sembako, perbaikan rumah tidak layak huni, serta dilakukan pula MOU inovasi P2WKSS bersama pimpinan Sekolah Tinggi Kesehatan Dharma Husada Bandung. ***

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gencatan Senjata Disepakati, Rumah Zakat Rencanakan Penambahan Pendistribusian Bantuan ke Gaza

17 Januari 2025 - 09:39 WIB

Reli Dakar 2025: Nani Roma Kuasai Etape X Kategori Mobil

16 Januari 2025 - 23:52 WIB

Le Braga, Lokasi yang Tepat untuk Menikmati Atmosfer Kreatif dan Historis Jalan Braga

16 Januari 2025 - 22:06 WIB

Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Ini Pelayanan dan Program Unggulan UPTD PPA Kota Bandung

16 Januari 2025 - 21:58 WIB

Ini Cara Lapor Jika Alami atau Mengetahui Adanya Kekerasan dan Pelecehan Seksual

16 Januari 2025 - 21:27 WIB

Mural Kolong Jembatan Pasupati Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2025 - 21:18 WIB

Trending di Berita