KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – ‘Panatacara’ adalah organisaai perkumpulan Wedding Organizer yang terus berinovasi belajar dari pandemi Covid 19 yang telah dilalui. Ketua Panatacara Bandung, Nura, menjelaskan banyak hal yang dilakukan ketika pandemi, bagaimana sebuah acara resepsi pernikahan bisa tetap digelar, namun dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Hingga akhir pandemi seperti sekarang, beberapa cara tetap dilakukan baik atas inisiatif WO maupun atas kemauan dari yang punya hajatan sendiri. Contohnya ketika perasmanan, banyak yang punya hajat meminta, para tamu tetap dilayani oleh penyaji,” kata Nura, di sela-sela buka bersama Panatacara bersama puluhan anak yatim piatu di Bandung, Selasa (11/4/2023).
Hal lain menurut Nura adalah tayangan langsung resepsi pernikahan melalui streaming, agar undangan atau keluarga yang tidak bisa hadir, bisa mengikuti jalannya acara.
“Ini biasanya permintaan dari keluarga, misalnya karena punya keluarga yang jauh dan tidak bisa hadir secara fisik,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panatacara Bandung Shendy
Sunardi mengatakan hal yang sama soal adaptasi kebiasaan baru gelaran resepsi pernikahan saat pandemi yang saat ini masih dipakai.
“Contohnya jumlah kursi undangan yang sama dengan jumlah undangannya sendiri, kemudian penyediaan fasilitas cuci tangan yang tetap disediakan oleh WO, itu kan lebiasaan yang baik dan seharusnya,” imbuh Shendy.
Buka bersama anak yatim piatu yang bertajuk ‘Indahnya Irama Ramadan Meraih Keberkahan’ merupakan acara rutin Panatacara, sebagai rasa syukur atas keberkahan Ramadan dan keberhasilan melewati masa sulit pandemi. (Pun) ***