KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Komunitas pesepeda Bandung Surly Owners Club (BSOC) menggelar acara “Ride & Talks” pada Sabtu (5/11/2022) lalu. Kegiatan ini merupakan acara perdana setelah Iman Nur Adi resmi terpilih menjadi Ketua BSOC. Dengan kepengurusan baru yang diisi oleh Didi, Faisal, Rusna, Atok dan Andi geliat BSOC kembali terlihat.
Acara “Ride & Talks” diawali dengan gowes bersama dengan rute dalam kota yang direncanakan panitia untuk sekedar gowes ringan. Faisal Akbar sebagai road captain (RC) pada kegiatan gowes bareng itu sengaja menyuguhkan rute kejutan yang cukup menghibur. Tur dalam kota sejenak membingungkan para peserta ketika RC berbelok mengubah rute ke jalan setapak saluran irigasi yang berujung di pintu air terusan Sungai Cikapundung. Panitia memberi kejutan kepada para peserta gowes dengan rute yang tidak disangka menelusuri jalur sepi nan asri di pinggiran Kota Bandung.
Tidak hanya itu, para peserta juga“dikerjai” RC. Setelah selesai melewati jalur irigasi, peserta dibawa RC menuju tanjakan curam pintu keluar di sekitar wilayah kampus Universitas Parahyangan, Ciumbuleuit, Bandung.
“Anggap saja ini kejutan menyenangkan, banyak peserta sangat menikmati tanjakan itu dengan mendorong sepedanya sambil tertawa dan mengabadikan momen tersebut melalui ponselnya masing-masing. Tentu, tidak ada aturan yang mengharamkan menuntun sepeda di tanjakan, semua boleh dilakukan sesuai kemampuan juga kehendak,” ujar Faisal.
Para peserta kemudian langsung turun melewati jalur Cipaganti untuk regroup, lanjut ke Jalan Cihampelas, Wastu kencana, Bungsu, Simpang lima, Gatot Subroto, dan Finish di Laswee Creative Space, di Jalan Laswi No. 1, Kota Bandung.
Sampai di lokasi finish, para peserta disambut ketua BSOC dan bersiap mengikuti talkshow. Faisal kembali mengambil peran sebagai MC dan pengisi materi dalam acara bincang-bincang tersebut.
Didi sebagai penyedia tempat kegiatan begitu tepat memilihkan Laswee sebagai titik finish dan lokasi talkshow. Di sini para peserta kembali dimanjakan oleh atmosphere creative space berkonsep outdoor berlantai batu spreet, meja taman, dan rindangnya pepohonan. Makanan dan minuman yang tersedia juga cukup bervariasi dan menjangkau selera semua usia. Sesekali angin sepoi-sepoi lewat menghampiri keakraban para peserta yang mulai terbangun.
Anggota BSOC, para pegiat sepeda touring, sepeda lipat, juga roadbike melebur menjadi satu. Tidak ada kesan ekslusif pada kegiatan ini, semua usia, jenis sepeda, dan minat membaur menjadi satu.
Sambil menikmati hidangan dan mengakrabkan diri, para peserta mengikuti talkshow yang mengangkat topik pengalaman “Casual Bike Fit” yang dipaparkan oleh Faisal Akbar sebagai pemateri.
Menurut Faisal, bike fitting sangat direkomendasikan bagi pegiat sepeda. Manfaat bike fitting selain mencegah cedera pada tubuh juga bermanfaat untuk optimasilasi penghasilan daya, kenyamanan berkendara, dan keleluasaan pengendalian sepeda.
“Casual Bike Fitting adalah kegiatan mengharmoniskan tubuh kita dengan sepeda. Pada tahap pengerjaannya terdapat 3 titik pengerjaan yang harus dikerjakan secara berurutan yaitu, titik daya, titik keseimbangan, dan titik kendali,” jelasnya.
Faisal menjabarkan begitu detail tahapan teknisnya dan sekalian mempraktikkannya di depan para peserta.
Talkshow juga diselingi doorprize dari JC Bicycle, CezzVit Vitamin C, dan Laswee sebagai sponsor acara.
Ketua BSOC Iman Nur Adi menyampaikan banyak terima kasih kepada Panitia, Sponsor, dan para peserta, baik internal BSOC maupun non BSOC atas partisipasinya pada kegiatan ini. “Saya tidak menyangka wacana ini dapat terwujud di luar ekspektasi,” ungkap Iman.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa BSOC Ride & Talks adalah acara inklusif yang dapat diikuti oleh siapapun para pegiat sepeda dan masyarakat umum. “BSOC sangat terbuka dan senang menyambut seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam hajatan rutin bulanan ini sebagai wadah mempererat tali persaudaraan di kalangan para pesepeda,” pungkas Iman. (NA)***