Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Feb 2023 13:32 WIB ·

Bahasa Ibu Internasional: Basa Indung Basa Luhung Pikeun Hadé Tangtung Sunda Luhung

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional, yang ditetapkan oleh  The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), badan dunia PBB. UNESCO merupakan organisasi internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Dikutip dari unesco.org, pada peringatan hari bahasa Ibu internasional tahun ini UNESCO mengusung tema agar negara-negara bisa menerapkan kebijakan pendidikan multibahasa.

Selain itu, mendukung pembelajaran melalui pendidikan multibahasa dalam konteks global yang cepat berubah dan dalam situasi krisis, serta merevitalisasi bahasa yang hilang atau terancam punah.

Untuk membantu melawan krisis pembelajaran global saat ini dan melestarikan keragaman bahasa yang merupakan elemen budaya yang penting, UNESCO meminta pemerintah untuk menerapkan pendidikan multibahasa berdasarkan bahasa ibu sejak tahun-tahun awal sekolah.

Selain itu, pada Hari Bahasa Ibu, UNESCO juga mengingatkan dunia akan pentingnya menjaga bahasa ibu. Setidaknya 40 persen dari 6.700 bahasa ibu yang digunakan di seluruh dunia terancam punah dalam jangka panjang, karena kurangnya kesadaran untuk mengunakan bahasa ibu tersebut.

Peringatan hari bahasa ibu internasional  bermula dari resolusi yang diusulkan seorang pendidik dan cendekiawan asal Bangladesh yang tinggal di Vancouver Kanada bernama Rafiqul Islam, melalui Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh.

Rafiqul Islam menulis surat kepada Kofi Annan, sekretaris jenderal PBB pada 9 Januari 1998, dan memintanya mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day.

Sehingga, pada 17 November 1999 dalam sidang Konferensi Umum UNESCO, 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan peristiwa pembunuhan dalam memperjuangkan bahasa Bengali di Dhaka, Bangladesh pada 1952.

Sebagaimana diketahui, bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai atau didapatkan oleh seorang anak. Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa ibu yang ada di Indonesia, yang dipakai oleh sebagian besar warga Jawa Barat. (Pun) ***

Artikel ini telah dibaca 41 kali

Baca Lainnya

Yuk ke Kampung Batagor Cibangkong, Wisata Kuliner Kota Bandung!

8 Desember 2024 - 19:09 WIB

Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung: Cara Menghormati Perjuangan dan Solidaritas Warga

8 Desember 2024 - 18:55 WIB

Mau Nongkrong dengan Tema Otomotif di Kota Bandung? Disini Tempatnya!

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Manfaatkan Layanan Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR, Begini Caranya!

8 Desember 2024 - 18:43 WIB

Call Center 112 Kota Bandung, Solusi Cepat dan Tepat untuk Situasi Darurat

8 Desember 2024 - 18:34 WIB

Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah Disesalkan Pimpinan DPRD Jabar, Ini Alasannya!

8 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di Berita