GAP, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Valentin Ferron (24) dari tim TotalEnergie mengejutkan lima rekan “breaker”-nya dengan keberanian akselarasi kilat pada 600 meter menuju finis etape VI Criterium Dauphine di Gap, Prancis pada Jumat (10/6/2022).
Keberanian pembalap muda Prancis ini membuahkan hasil tak terduga, dia tak terkejar menjadi pemenang etape VI rute perbukitan/tanjakan 196 km (Rives – Gap) dengan waktu 4 jam 22 menit 17 detik. Tiga detik kemudian kelompok lima pembalap lainnya adu sprint untuk posisi kedua dan tiga yang dimenangi oleh dua pembalap senior Prancis dengan pengalaman pernah merebut etape di Tour de France yaitu Pierre Rolland (B& B Hotel-KTM/Prancis) dan Waren Barguil (Arkea Samsic/Prancis).
Peloton utama termasuk pemegang kaus kuning Wout Van Aert tertinggal 32 detik namun tidak merubah rangking atas klasemen. Van Aert (Jumbo Visma/Belgia) memasuki dua etape terakhi rute tanjakan krusial pegunungan Alpen tidak tergoyahkan mencatat total waktu tercepat 21 jam 27 menit 20 detik, kedua Mattia Cattaneo (Quick Step/Italia) + 1 menit 3 detik dan ketiga Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania) + 1 menit 6 detik.
“Ini adalah hasil luar biasa bagi saya di lomba kelas world tour, latihan berat yang kami jalani di tim TotalEnergie. Ini kemenangan terbesar sepanjang karir saya. Kesempatan seperti di etape ini sangat jarang, jadi saya memanfaatkannya,” tutur Valentin Ferron.
“Break away” yang berulang
Pada etape VI ini upaya break away terjadi berulang kali karena etape ini menjadi kesempatan terakhir untuk para oportunis melakukannya karena dua etape terakhir rute tanjakan berat bagi para jago tanjakan dan ujian bagi pemegang rangking klasemen atas. Akhirnya break away yang sukses terjadi setelah 50 km berkat upaya keras pemegang kaos polkadot (king of mountain) Pierre Rolland, enam pembalap sukses melepaskan diri hingga finis.
Sabtu (11/6/2022) etape VII rute tanjakan pegunungan Alpen (St. Chaffrey –Vaujany 134,8 km) melewati tanjakan kategori HC Col du Galibier ketinggian 2.620 m. Etape VII dan VIII akan jadi penentu juara Criterium Dauphine, lomba pemanasan menuju Tour de France awal Juli 2022. (Bambang Kunthady)***
