KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).-Warga masih merasakan berat dengan masih tingginya harga beras di pasaran. Meski harga beras medium di sejumlah kios di pasar tradisional Ciawitali Kabupaten Garut mulai mengalami penurunan, Kamis (29/2/2024).
Namun tetap saja dirasa mahal, sebab turunnya harga beras belum signifikan. Seiring dengan meroketnya harga bahan pokok lainnya, seperti daging ayam dan telur.
Salah pedagang beras di pasar tradisional Ciawitali, Kabupaten Garut, Asep (33) mengatakan, harga beras medium saat ini mulai mengalami penurunan. “Turunnya harga beras berkisar antara Rp500 sampai dengan Rp1.000 per kilogramnya,” katanya.
Menurutnya, harga beras medium saat ini dikisaran Rp14.000 sampai Rp14.500 rupiah per kilogramnya. “Sekarang beras turun dari awalnya Rp15.000 rupiah. Ya lumayan ada penurunan,” katanya.
Turunnya harga beras ini di sambut baik oleh warga. Salah satunya adalah Ida (37) yang mengaku sangat senang dengan turunnya harga beras ini. “Sedikit sih turunnya, tapi lumayan lah, ada turun,” katanya.
Dia berharap kedepannya harga beras semakin turun, sehingga dengan turunnya harga beras harga barang lain seperti telur dan ayam juga ikut turun.
Sementara untuk harga beras lokal masih sama atau belum ada penurunan antara Rp17.000 sampai dengan Rp19.000 rupiah per kilogrmanya.***
Komentar