KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – SD 1 Darul Hikam mengadakan kegiatan Dinamyc Days Festival di Komplek Saraga ITB, Jalan Siliwangi, Kota Bandung.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan satu tahun sekali itu sebagai ajang pemanasan para siswa dan guru untuk mempererat kembali komunikasi dan kedekatannya sebelum kembali menjalankan rutinitas belajar, setelah libur tengah semester selama dua pekan.
Menurut Wakasek Kesiswaan Ayat Hidayati, pada kegiatan Dynamic Days Festival tahun ini hanya melombakan cabang olahraga saja, tidak seperti tahun sebelumnya yang mengkolaborasikan seni dan olahraga.
“Awalnya seni mau dimasukan dalam agenda, tapi kita mau fokus saja di olahraga, jadi tahun ini hanya ada futsal, basket, trackball, dan handball,” kata Ayat, saat ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (7/1/2025).
Kegiatan itu sendiri diikuti semual level, level 1-3 hanya bisa mengikuti futsal dan trackball, sedangkan level 4 hingga level 6, bisa memilih empat cabang tadi yaitu futsal, basket, trackball dan handball.
“Mereka (siswa) sehari sebelumnya berunding di kelas siapa yang mau ikut pertandingan apa, dan bebas memilih teman kelompoknya, jadi tiap tim yang bertanding memang anggotanya pilihan mereka sendiri,” tambah Ayat.
Inti kegiatan yang dilaksanakan hingga hari Rabu (8/1/2025) itu menurut Ayat sebagai sarana mempererat kembali hubungan, komunikasi, dan kolaborasi antar siswa juga guru.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini, bounding antara siswa da guru terbentuk lagi sebelum belajar di awal semester setelah libur selama dua pekan,” ujarnya.
Selain itu, dengan aktif bergerak dan berolahraga, kegiatan itu pula sebagai upaya membentuk ketahanan tubuh supaya para siswa aktif dan kuat.
“Kami juga ingin membangun pola pikir anak-anak supaya bisa mengatur startegi dalam permainan, sehingga kemampuan mereka terasah sejak dini,” tegas Ayat.
Setiap siswa di SD 1 Darul Hikam diupayakan dapat mengembangkan bakat dan potensinya, berbagai kegiatan termasuk Dynamic Days Festival ini menjadi salah satu tolak ukurnya.
Setelah terlihat potensinya, biasanya siswa akan dibina dan diarahkan sebagai bahan informasi pada orang tua bahwa mereka akan direkomendasikan ke ekskul yang sesuai dengan bakat dan potensinya itu.
“Mereka sangat antusias dan menantikan kegiatan ini, nanti disini bisa terlihat siapa saja yang memiliki minat dan bakat bidang olahraga, setidaknya kita bina sejak dini,” pungkas Ayat.***
Komentar